About me
Previous Posts

This chat central link with www.mp3central.blogspot.com
Get your own Chat Box! Go Large!

Dia 3 - Episode 75

Monday, February 20, 2006
Ore : 6:31 PM

udah liat kan certia yang kemarin, ternyata yang mengetuk pintu kamar hotel si andy, dan andy berusaha menyadarkan Dia,

andy bilang sama Dia mungkin ini rencana fifi untuk melukai Dia, tapi tiba2 fifi muncul dengan luka memar di keningnya.
andy dan Dia kaget, karna ternyata dugaan Andy terhadap fifi salah

lalu fifi dibawa kerumah sakit,Dia dan andy ikut mengantar.
ivan menghampiri Dia.
Dia kamu gak apa2.......
dengan tidak sabar Dia menanyakan kondisi fifi, dan ivan bilang lukanya fifi memang tidak parah, cuma ada tekanan mental akibat penganiyayaan dari orang jahat itu.
Andy masuk ke kamar fifi, lalu menanyakan tentang kondisinya,
fifi bilang sama Andy agar cepat2 menikahi Dia, dan kejadian tadi dia yang merencanakan dan tekanan mental yang dialami fifi hanya pura2.
Andy sangat kesal dan marah. tapi tetep aja sikapnya lembek

sesampai di rumah Dia menceritakan semua kejadian tadi sama Eka,
tapi eka kesal dan meyakinkan mamanya kalau semua itu karna akalnya fifi yang jahat, tapi Dia bilang agar Eka tidak menuduh fifi seperti itu.
dalam perjalanan ke sekolah dwi, susi dan gita
susi menyalahkan dwi kalau mamanya masuk rumah sakit, karna dwi yang merencanakan berkat bantuan leo yang orang kaya, dwi menyangkal dan meyakinkan adiknya gita, kalau semua yang dibilang susi gak benar, dengan wajah yang mau menangis
tapi gita hanya diam saja, mikir kali ya..siapa yang benar?
waktu di kelasnya Dwi, kepala sekolah mengumumkan bahwa ada guru musik yang akan mengajar secara foluntier dan guru itupun menyumbang beberapa alat musik, ternyata guru itu leo, dwi kelihatannya senang sekali. leo meyakinkan Dwi kalau nanti akan lebih sering bertemu.
ivan dan ketiga putrinya menengok fifi di rumah sakit.dan menanyakan kondisi fifi, tapi fifi belum tau boleh pulang atau tidak.
lalu ivan mau menemui dokter di luar, dan gita mau ikut karna mau pipis, kesempatan buat susi untuk mengadu ke mamanya kalau Dwi merasa senang kalau mama fifi berada di rumah sakit...tau sendiri dong abis deh tuh si dwi dibentak bentak fifi.

di sekolah leo mengajarkan piano, ternyata kotak yang berada dibawah kaki leo terbuka dan ada ular muncul, anak2 yang berada di kelas berlari ketakutan. dan leo mengadukan kejadian ini sama eka, dan eka merasa heran karna baru kali ini ada ular di kelas,
pas susi mendekati mereka, eka cerita tentang ular tersebut.
susi menemui bapak yang tukang bersih2 sekolah, ya ....ternyata rencana trsbt idenya susi, dan lain kali cari ular yang lebih besar lagi.iiiiiiii.......iya non.

marsha mengajak eka untuk belajar kelompok di rumahnya nanti malam, tapi eka gak bisa karna harus membantu mamanya pindah rumah, Rendy melihat pembicaraan mereka dan menawarkan untuk ikut belajar kelompok nanti malam.

Dirumah......DIA kaget kalau barang2 diangkutin keluar dan muncul Andy kalau semua ini atas idenya karna orang yang mau beli rumah sudah mau cepat memasuki rumah ini, dan DIA hrs cepat pindah ke rumah baru. saat Andy memasukkan barang2 ke mobil, muncul ivan menanyakan DIA. . dan heran melihat rumah yang sudah kosong, lalu Dia menjelaskan akan pindah ke rumahnya Andy sementara. kecewa ni ye......
Di rumah Andy yang baru, DIA lagi membuka koper2, ternyata ada yang mengetuk pintu, orang trsbt bilang apakah sisini rumah tuan dan nyonya Andy? karna saya mengantarkan pesanan satu set tempat tidur.
sesaat DIA tertegun dan Andy langsung menghampiri dan membenarkan orang trsbt.kesempatan Andy untuk bilang sama DIA kalau apartemennya lagi ada masalah, jadi terpaksa Andy harus tinggal di rumah ini.DASAR.
DIA mau bilang apalagi, emang rumah ini bukan punyanya.
setelah selesai belajar kelompok Rendy dan temannya (sory namanya lupa), mau bikin inisiati untuk menelpon susi dan memanas manasi kalau eka naksir sama Andini, susi termakan omongan temannya dan dia gak mau disaingi Andini.

Dirumah sakit Ivan menengok fifi, tapi fifi tau Ivan kelihatannya ada masalah, kenapa Van..pasti kamu lagi memikirkan Nadia, lalu Ivan bilang kalau Nadia mau pindah ke rumah Andy, biar aja Van...
tapi kita kan adat timur, dan mereka bukan suami istri, apa kata orang nanti.ceileh ....cemburu ni ye....

Waktu disekolah susi menghampiri Andini. dan dengan idenya yang jahat
susi bilang kalau Eka suka sama perempuan yang kulitnya putih seperti Marsha, dan kalau kamu mau putih peke aja cream ini, susi memberikan cream pemutih wajah ke Andini dan Andini senang sekali.
lalu susi menghampiri Eka dan memberikan undangan eka kaget
untuk apa ini.....please dong Ka kamu kan mau pindah rumah, ajak aku dong ke rumahmu, dengan gayanya yang manja...Gue lupa maksudnya apa si susi pengen di undang ke rumah Eka ?????

Waktu Dwi lagi dikamar sendiri Ivan menghampiri Dwi dan bertanya dengan sikap yang malu2.
Dwi....apa kamu udah tau kalau mamamu pindah ke rumah om Andy, kayaknya Dwi tau kalau papanya cemburu sama om Andy. memang kenapa pa ? kata kak Eka mama pindah ke rumah Om Andy hanya sementara kok.
mendengar penjelasan Dwi Ivan agak sedikit lega....
ternyata dibalik pintu fifi mendengar obrolan mereka berdua,
ngapain si Dwi bilang begitu sama papanya, grundel...bla...bla...

Eka kaget melihat muka Andini yang kemerah merahan, gak taulah warnanya merah atau ungu gue nontonnya live sream kadang gak jelas warnanya he......he..
mukanya merah karna cream pemutih yang diberikan susi.....jreng 3x

Dasar......... Andini nambah lagi deh orang oon di sinetron Dia
yang pinter kan cuma susi sama fifi. tul gak ?

Eka terkejut begitu melihat wajah andini, tapi andini yang merasa tidak kenapa2..jadi heran melihat sikap eka.
Andini kamu sakit yach?
Engga saya baik2 saja
Tapi kenapa muka kamu...??
Andini yang mulai merasa ada yang enggak beres segera melihat ke cermin.
Betapa kagetnya andini begitu melihat mukanya di cermin
HAAAAAAAAA tidakkkk!
Andini kamu sebenarnya kenapa?? Tanya eka cemas
Eka keluar kamu keluar.
Andini kamu kenapa
Eka..please kamu keluarrrrr
Akhirnya ekapun menurut..
Andini bingung kenapa wajahnya bisa begini lantar diapun mengambil botol yang diberikan susi.
Sebenarnya ini obat apa???

Di sekolah.

Eka menghampiri susi dan menanyakan soal obat yang diberikan susi kepada andini.
Bisa ditebak donk guys susi malah menapiknya dan melemparkan kesalahannya kepada marsha.
Eka bingung apa hubungannya dengan marsha?
Lantas susi berkata yach jelas ada..kamu tau eka kalau marsha itu cemburu sama andini karena andini tinggal bersama kamu karena itu marhsa membalas sakit hatinya kepada andini
Eka mendengarkan kata2 susi seakan tidak percaya (tapi nyebelin banget..ternyata si eka tuh percaya BT dech gua enggak ivan enggak eka..sama2 OON..diboongin sama ibu dan anak drakula aza percaya.)

Susi segera menghampiri marsha.
Marsha kaget mendengar tuduhan susi dan marhsa mengelak tuduhan itu ..karena dia merasa tidak bersalah.
Ria dan rendy yang berada disamping marsha berkata kepada susi susi apa maksud perkataanmu
Ha?? Apa masih belum jelas marsha sudah menyuruh aku untuk mencelakakan andini marhsa memberikan obat beli asli dong kepada andini melalui aku..
Susi aku tidak pernah menyuruh kamu..teriak marsha..tapi susi seakan tidak peduli dengan bantahan marsha dengan santainya susi meninggalkan mereka..
Marhsa kamu mau kemana tanya rendy?
Aku mau mencari eka permisi..

Eka panggil marhsa
Eka yang kemakan ucapaan susi..jadi BT pass melihat marhsa..
Ada apa lagi? Mau minta maaf?
Apa??? Eka jadi jadi kamu juga percaya sama ucapan susi?
Yach jelas lah percaya...memang kamu khan yang berbuat sebelum eka berkata susi sudah menyelak pembicaraan mereka..
Susi..kamu kalau bicara ..jangan asal aja.. darimana kamu yakin kalau aku yang berbuat..
Susi dengan muka jeleknya segera memperlihatkan tas marsha..
Marsha segera bertindak apa2an kamu..ini khan tas ku..
Kenapa takut ketahuan yach?? ejek susi..
Apa..!! marsha benar2 udah kesal lantas marhsapun berkata kepada eka
Eka ,kalau kamu mau memeriksa tas ku silakan..aku tidak keberatan.
(DEE goblokknyaa si eka masa sich engga curiga sedikitpun kalau orang yang bersalah..pasti khan ketakutan kalau tasnya diperiksa..deeee..geregetan gua!!!)
Marsha kecewa begitu eka memeriksa tasnya berarti eka tidak percaya akan perkataannya
Betapa kagetnya marsha begitu melihat eka menemukan bon obat itu
Marsha segera merebut bon itu apa ini? Kenapa bisa ditas aku? aku tidak tau apa2 eka.
Hahahhaa marsha marhsa udah dech kagak usah belaga kagak tau kamu melakukan ini karena kamu cemburu khan sama andini..
Kamu tidak rela kalau eka berdekatan dengan andini iya khan???
Marsha tidak bisa menjawab karena marsha engga tau berkata apa (deileee..sama aja kayak si DWI)

Eka memberitahu kan Andini tentang hal di sekolah.
Apa? Jadi marsha yang menyuruh susi memberikan obat itu kepada saya.
Eka pun mengiyakan
Eka apa benar kamu dulu berpacaran dengan marsha?
Hms enggak..tapi aku dulu cukup dekat dengan marsha.
Oh jadi benar donk kata susi kalau marsha marah sama aku..karena aku sekarang dekat dengan kamu (Deeee muncul lagi dech mahluk Oon Ohh noooo..kapan ada yang bener nich!!)

Vivi kaget begitu melihat ivan ada dirumah..
Loh ivan bukannya kamu bilang ada meeting jadi kamu pulang ke rumah agak malam kok sekarang kamu ada disini?
Iya..tadinya begitu tapi tiba2 tamu saya membatalkan rencana itu jadi daripada saya di kantor mending saya di rumah..aja hms kamu habis darimana vi? Kok basah kuyup begini?

Eh..eh saya habis makan malam dengan teman.
Teman?? Teman siapa?
Hm Tika.
Tika? Setau saya kamu tidak pernah punya teman dengan nama itu?
Eh..ivan teman saya khan banyak..nanti dech lain kali kamu saya kenalkan..ok
Hm..baiklah..
Eh van..kamu sudah makan malam
Sudah vi mending kamu mandi sekarang daripada nanti kamu sakit..
Baik van aku mandi dulu
Sesampainya dikamar vivi segera membuka amplop yang dibawa di dalam tasnya..
Vivi ..kaget., ternyata di dalam amplop itu ada surat ancaman dan vivi harus segera mentransfer 50 Juta (hm gua pikir kayaknya orang yang kasih surat ancaman itu yang dulu dijanjiin sama si vivi untuk memperkosa Nadia emang enakkk Rasain dech loh hehee..)

Andy apa kamu sudah pindah dari apt kamu..?
Iya nadia untuk sementara aku akan tinggal dihotel dulu karena aku tidak mau orang membicarakan kita kalau kita tinggal satu rumah..
Andy..seharusnya aku dan eka yang tinggal di hotel jadi
Nadia sudahlah tidak apa2 biar aku saja yang tinggal di hotel ok
Andy sudah mau pergi tapi tiba2 nadia berkata
Andy..kamu tinggal saja disini
Apa?? Tapi kamu..
Andy saya tidak keberatan lagipula ini khan rumah kamu..setelah saya mendapatkan rumah kontrakan saya akan segera pindah.
Terima kasih Nadia

Nadia memberitahukan masalah ini kepada Eka..
APA!! Maksud mama kita akan tinggal serumah dengan om Andy
Eka ini khan tidak berlangsung lama setelah kita mendapatkan rumah yang baru kita segera pindah
Eka terlihat masih keberatan akan keputusan mamanya..
Eka memangnya kenapa sich?
Mama eka takut kalau kita tinggal bersama om andy kita akan menjadi bahan pembicaran orang2 eka tidak mau hal itu terjadi..

Eka bagaimana apa kamu sudah minta izin ke mama kamu tentang pesta itu.
Hms belum susi..
Ha?? Kenapa ka
Susi aku rasa sebaiknya pesta itu ditiadakan saja karena aku khan Cuma pindahan sebentar aja.
Akhirnya susi mengalah tapi dengan liciknya susi berkata tapi ka..aku boleh tau khan alamat rumah kamu yang baru???
Boleh jawab eka tersenyum (Deeeeeeeeeee kejebak lagi!!)

Setelah susi mendapat alamat rumah baru eka segera saja susi memberitahu mamanya..
Vivi gembira sekali....
Susi ternyata kamu benar2 mirip dengan mama..

Vivi segera mengontak Andy.
Andy kaget begitu mengetahui kalau vivi sudah tahu alamat nadia yang baru.
Darimana kamu tahu?? Desak andy
Kamu tidak perlu tahu karena aku bisa tau dari siapa saja jadi kamu jangan menggangap remeh aku
Vivi lagi2 mendesak andy untuk mempersunting nadia
Tapi andy berkata..vivi ,,jangan terus memaksa aku kamu harus bersabar.,..karena ..saya pasti akan melamar nadia.
Andy saya tidak bisa sesabar kamu karena selama nadia masih sendiri..perkawinan sama dengan ivan akan terus terancam jadi saya beritahu kamu kalau kamu tidak juga mengikuti saran ku maka aku akan melakukan caraku sendiri.

Andy panic..karena ,,,vivi tidak pernah main2 akan ucapannya.
Nadia menerima telpon dari ivan dan ivan mengajaknya untuk bertemu?Ktentu saja nadia mengiyakan?K.( andy mendengarkan pembicaraan mereka)

Ivan ada apa??
Nadia kenapa kamu begitu tegang
Ivan..aku tuh takut kalau setiap kamu telepon untuk mengajak ketemu..pasti ada apa2nya dengan Dwi
Nadia dwi baik2 saja kamu tenang saja..
Oh..syukurlah kalau begitu..nadiapun tersenyum
Nadia hms..apa benar kamu akan pindah dengan andy.
Nadia kaget akan pertanyaan ivan..
Eh..van.
Sebelum nadia menjawab..tiba2 andy pun muncul..ternyata andy membuntuti nadia
Andy berkata sambil memegang tangan nadia, nadia kamu tidak perlu ragu karena kita sebentar lagi akan meresmikan hubungan kita ke jenjang perkawinan
DOENKKK, ivan kaget begitupula nadia
Tapi dengan segera ivan menutupi perasaannya dengan gentle ivan berkata selamat andy nanti kalau menikah jangan lupa undang2 ok saya permisi dulu..
Eh van van..nadia memanggil..ivan.
Nadia andy mencoba menghalangi (iihh BT !!!)
Andy apa maksud kamu??
Nadia sebenarnya dari dulu aku mau melamar kamu tapi aku terus menundanya..
Apa?? Andy kamu
Nadia aku mencintai kamu.
DUARRRRRRRRR?K..nadia benar2 marah.
Jadi..andy selama ini kamu bersikap baik kepada saya karena kamu kamu..
Nadia aku benar2 mencintai kamu
CUKUP!!!....teriak nadia
Ternyata saya salah menilai kamu andy..kamu telah menyalah gunakan segala kepercayaan saya.

Nadia segera bergegas kembali ke rumah dan membereskan semua baju2nya untuk segera pergi dari rumah itu
Nadia maaf maafkan aku aku tidak bermaskud membohongi kamu.
Kamu tahu andy semua perbuatan baik aku ke kamu hanyalah sebatas teman tidak lebih dari itu..!!
Setelah selesai berbicara nadia langsung meninggalkan andy.
( HOreeeeee..hehehe)

Ivan pulang ke rumah dengan linggung.
Vivi yang menghampirinya bingung.
Apa apa van??
vi tolong tinggalkan aku aku ingin sendirian dulu
tapi van
Tolong vi (hahaha emang enak hiiii )
Hms baiklah tapi kalau ada apa2 pangil aku yach..
Iya

Vivi keluar kamar dengan kesal hms ada apa sich? Aku harus mencari tau!!
Vivi segera menelepon andy.
Begitu tau siapa yang menelepon andy langsung mencak2
Vivi ini semua gara2 kamu.
APA?
vivi..aku sudah melamar nadia di depan ivan tapii nadia menolaknya
dan sekarang aku malah kehilangan nadia
Apa? ,,kamu sudah melamar nadia
Vivi ini semua terjadi karena kamu tidak sabaran sekarang sudah dech habisss semua..aku benar2 kehilangan nadia
Andy tenang saja selama kamu menuruti perkataan ku kamu tidak akan kehilangan nadia.
Sekarang nadia dimana?
Ada di rumahnya yang dulu

Ivan terus memikirkan kejadian sore tadi
Apalagi disaat andy memegang tangan nadia..ivan benar2 tidak rela,
Tidak tidak ini tidak bisa dibiarkan aku aku tidak mungkin menipu diri ku lagi.
Aku..aku ,..masih mencintai nadia dan aku benar2 tidak rela nadia jatuh ketangan orang lain aku harus segera memberitahukannya (YESSSS..!! dari dulu nape ??)
(dasar laki2 egois dia sendiri boleh kawin lagi kenapa sekarang nadia enggak boleh hehehhe.. )
Tiba2 telepon berbunyi
Ivan
Iya vi ada apa
Van nanti kamu pulang ke rumah yang cepat yach..
Ada apa?
Saya mengundang andy dan nadia untuk makan malam.
Ha?..ngapain kamu mengundang mereka..
Ivan kita khan harus memberikan selamat untuk perkawinan mereka..ok
Baiklah.

Vivi
Nadia
Vi, bagaimana..kamu baik2 saja..
Iya tapi saya masih ada masalah dengan ivan
Vivi kamu tenang saja ivan tidak mungkin selingkuh.
Apa kamu yakin nadia
Saya yakin..
Hms baiklah kalau begitu..nanti malam kamu saya undang kerumah saya untuk makan malam ok
vi aku tidak janji yach
oh harus nadia kamu datang bersama andy yach..

selagi vivi pamit eka muncul.
Saya permisi dulu nadia

Eka memandang sinis ke arah vivi
Mama ngapain si ular itu datang kemari
Eka kamu jangan begitu donk.
Vivi datang karena ada masalah dengan ivan jadi mama membantunya


Nadia memberikan kunci rumahnya kepada pemilik yang baru
Terima kasih ibu nadia tapi bu saya harap besok rumah ini sudah harus dikosongkan
Bapak tenang saja karena hari ini..rumah ini juga sudah kosong.

Nadia menjumpai andy untuk mengantarkan surat perngundurann dirinya..
Nadia jangan mencampur adukkan masalah pribadi dengan masalah pekerjaan.
Andy maaf saya tidak bisa berkerja sama dengan kamu lagi jadi ini surat pengunduran diri saya selamat siang
(wauhhh mantappp man coba kalau sama si vivi tegas begini huh..!! )


Nadia menjemput eka di sekolah.
Mama tumben jemput.
Iya soalnya mama khan habis menyerahkan kunci kita ke orang yang baru setelah itu..mama menyerah kan surat pengunduran mama ke om andy
Kenapa ma??
Udahlah ka mari kita pergi
Baik ma.
Dalam perjalanan eka bingung
Loh mama ini kita mau kemana?
Kok sepertinya jalannya beda
Eka kita mau ke rumah oma....
apa rumah oma?
iya eka....khan rumah oma sekarang kosong..jadi untuk sementara kita tinggal disana...
APA???...mama rumah oma khan jauh dari sekolah eka
Eka tolong dech kamu mengerti mama kamu jangan bikin pusing mama lagi ok.
Mau engak mau akhirnya eka menurut juga

Ria menbujuk marsha untuk membalas dendam kepada susi, pertamanya marsha menolak tapi setelah..dirayu sama ria baru dech marsah mau
Rupa2nya..mereka mengerjai marsha dengan meletakkan bungkusan berisi tinta di depan pintu rumah susi dan marshapun menelepon susi untuk segera keluar
Susi pun tidak takut maka susipun keluar..tapi betapa kagetnya begitu susi keluar..tanpa sengaja susi menginjak bungkusan itu and bisa ditebak muka susi belepotan dengan tinta..hahahhaa ria dan marsha tertawa senang..
Rupa2nya ria masih belum puas karena marsha tidak mau melakukan pembalasan lagi tanpa sepengetahuan marsha..ria..mengendap2 ke mobil susi lantas mobil susi dibaret2 setelah puas ria pun pergi.
Vivi yang baru saja pulang kaget Ha??..ini mobil kenapa?
Vivi segera mencari susi
Susi..mobil kamu tabrakan?
HA? Enggak emangnnya kenapa ma?
Susi pun dipaksa vivi kebawah dan susipun terpenjat melihat mobilnya.
Marsha..awas kamu tunggu pembalasan ku!!

Malam itu juga susi membalas marsha
Mobilnya marhsa dikerjain.

Pagi2nya marsha bingung loh pak ngapain mobilnya dicuci saya khan tidak suruh bapak mencuci mobil saya..
Tapi non mobil ini
Marhsa kaget begitu melihat mobilnya..ha?? kok bisa begini pak???
Saya juga tidak tau non (mobil marsah penuh dengan pecahan telor!!)
Udah dech pak..nanti saja dibersihinnya saya sudah telat nivh.
Baik non
Tapi di tengah perjalannan mobilnya marsha malah mogok
Aduhhhh kenapa lagi mobilnya pak
Marhsa keluar dari mobilnya dengan jengkel dan segera menelepon papanya

Ria bertemu dengan susi di sekolah
Hai susi..
Wah tumben2an negor gua btw..kemana tuh temen elo..
Marsha??...wahh kamu tidak tau yach susi kalau aku tuh bukan temen deketnya marsha
Masa??
Iya marsha itu tidak selevel sama gua..
Oh yach?
Iya mama aku khan selebritis
Oh gitu
Ria asal kamu tau yach kamu juga engak selevel bergaul sama gua ok hahahhaa
Setelah berbicara susi meninggalkan ria
Ria memandang kesal ke arah susi!!

Nadia sedang bersiap2 untuk memenuhi undangan vivi..
Tiba2 hp nadia berbunyi..
Andy..ada apa?
Nadia maafkan saya.
Maaf andy saya tidak mau berhubungan dengan kamu lagi..
Setelah itu telepon terputus.
Mama mau kemana? Tanya eka
Mama mau pergi makan malam
Sama siapa ma?
Nadia tersenyum mama pergi dulu ok..
Baik ma

Andini mendapatkan papanya setengah mabuk
Papa..apa benar eka dan mamanya tidak jadi tinggal bersama kita?
Andy melihat ke arah andini tanpa berkata apa2
Papa papa kenapa?
Andy pun beranjak pergi..
andini papa pergi dulu..

Back to vivi..

Iya kamu harus tepat waktu yach (rupanya vivi sedang menelepon)
Tiba2 ivan muncul.
Dengan segera vivi memutuskan teleponnya..
Siapa itu vi?
Oh catering
Catering??
Iyaa buat makan malam kita..jawab vivi kikuk
Vivi dan ivan..menunggu kedatangan andy dan nadia, tapi udah malam pun mereka tidak datang
Dwi mendengar pembicaraan ivan dan vivi dan dwi jadi cemas karena mamanya belum datang juga..

Eka cemas karena sampai malam mamanya belum pulang lantas eka menelopon andini..
Dini apa mamaku pergi dengan papa kamu..
Tidak papa pergi sendiri
Eka terpenjat jadi mama pergi kemana?

Keesokkan harinya eka bertemu dwi di sekolah

Kakak bagaimana apa sudah ada kabar dari mama?
Apa?? Kamu tau dari mana kalau mama menghilang.
Kak eka..dwi kemarin malam mendengar percakapan mama vivi dan papa katanya mama mau datang tapi ditunggu sampai malam mama tidak datang2..
Apa?? Jadi mama mau pergi kerumah kamu.
Kakak bagaimana ini
Dwi kakak juga tidak tau..karena sampai sekarang kakak belum dapat kabar dari mama kata eka cemas
Apa..mama hiks hiks..kak eka mama pergi kemana..dwi mulai menangiis.
Eka mencoba menenangkan adiknya.
Dwi mama hilang.
Ma mama hiks hiks hiks eka dan dwi saling berpelukan.

TO BE CONTINUE.!!

posted by admin at 6:31 PM | Permalink |

[ back home ]

Comments for Dia 3 - Episode 75
Ads Corner


TagMe!

TagMe!
Download

Laskar Cinta
Hanya Untukmu-Mawi
V/CLIP Jgn. Pisahkan – Mawi dan Marsha(baru)
Mawi - Al- Jannah
Siti Nurhaliza - Biarlah Rahsia
Dewa - Sedang Ingin Bercinta
V/C Marsha - She
V/C Mungkir Bahagia- Shaz (baru)
Farhan AF4-Sayang Disayang (baru)
Velvet AF4-Langit Ke Tujuh (baru)
MP3 KONSERT AF4 - MINGGU 4(baru)
Nakal Listening


Fav. Link Here



Siapa yg links dgn. nakal?

Contact Kami


Counter


Free Counters
Free Counters

referer referrer referers referrers http_referer





Credits
 

Powered by Blogger

eXTReMe Tracker
 View My Public Stats on MyBlogLog.com