About me
Previous Posts

This chat central link with www.mp3central.blogspot.com
Get your own Chat Box! Go Large!

Dia 3 - Episode 86

Thursday, March 23, 2006
Ore : 6:33 PM

Eka memjemput dwi untuk pergi ke pesta bersamanya.Dwi tidak menolak ajakan eka, tapi setidaknya dia harus minta izin dulu kepada papanya.Eka marah2 karena bagaimanapun juga dwi berhak memutuskannya sendiri.Dwi tetap tidak mau pergi kalau tidak meminta izin kepada papanya.Lantas eka berkata kalau sudah saatnya dwi melihat dunia luar yang tidak pernah dilihatnya. Setelah dibujuk pelh eka akhirnya dwipun mau pergi.Dwi pamit kepada gita dan menyerahkan gita no hp dirinya dan nadia.Belum lama dwi pergi, laras menerima telepon dari rumah sakit yang mengabarkan keadaan ivan.Laras panic dan dengan segera membawa gita pergi dengannya.Sewaktu laras mencari taxi, gita menelepon dwi,tapi karena hp dwi tidak diangkat akhinya gita menelepon nadia.Nadia datang ke rumah sakit untuk menjenguk ivan.Laras yang berada didepan kamar segera saja menghadang nadia Maaf, anda siapa? Saya mamanya dwiLaras sedikit terkejut….oh maaf saya tidak mengetahuinya…Kamu siapa yach? Tanya nadiaSaya yang mengurus dwi dan gita selama ini.Nadia terkejut…oh…jadi kamu yang namanya laras?Betul sekali…Nadia memperhatikan laras sambil tersenyum…..maaf, saya mau melihat ivan..Eh tunggu..!!Ada apa?Kalau kamu mau menjenguk ivan, kamu harus memakai penutup wajah ini..Memangnya ada apa?Ivan terjangkit virus flu yang belum diketahui penyebabnya…APA!! Nadia terkejut.Teman2nya eka kaget melihat eka ternyata mempunyai adik yang cantik.Dwi jadi merasa risih diantara mereka. Dwi menanyakan kepada eka, sejak kapan eka mengenal mereka semua?Tapi dengan cuek eka berkata kalau itu teman2 barunya..Dwi tidak suka melihat pergaulan eka….bahkan ketika salah satu teman cewek eka mencium pipi eka sebagai ucapan terima kasih karena sudah metraktirnyaNadia menanyakan keadaan ivan kepada dokter yang bersangkutan.Dokter juga belum mengetahui secara pasti penyakit ivan.Nadia menanyakan sebabnya kenapa ivan bisa terjangkit virus itu.Dokter mengatakan kalau virus itu sudah menyebar dirumah sakit ini karena dibwa leh salah satu pasien di rumah sakit ini…dan sudah banyak karyawan rumah sakit yang terkena virus itu.Nadia menanyakan apa akibatnya jika terkena virus itu.Dokter memastikan kalau virus itu.virus flu…tapi masih belum diketahui cara penyembuhannya.Tapi yang jelas virus itu bisa menyerang fungsi otak dan saluran pernapasan…APA!! Nadia terkejut..Dwi meminta eka untuk segera mengantarkannya pulang..Tapi eka menolak karena hari masih pagi..( busyettt padahal udah jam 11malam)Tapi dwi ngotot karena dwi harus segera pulang..Eka yang kesal pun bertanya,memangnya ada apa? Kak eka, papa masuk rumah sakit?HA!! Kak, tolong anterin dwi…kata dwi sambil menangis..Akhirnya ekapun mengantarkan dwi ke rumah sakit.Sewaktu nadia masuk kedalam kamar ivan..Gita dan dwi sudah ada dikamar…Mama…panggil mereka…Nadia, kenapa kamu repot2 membesuk aku..Ivan, kamu jangan berbicara seperti itu…Ivan, aku ingin minta izin kepadamu ..untuk merawat mereka berdua selama kamu dirumah sakit.Ivan yang pertamanya keberatan akhirnya mengizinkannya…Terima kasih nadia ..Baiklah ivan, sekarang kami permisi dulu.Laras yang menunggu mereka di luar kamar sangat terkejut mendengar perkataan dwi yang mengatakan kalau mereka sekarang akan tinggal bersama nadia.Dwi, apa itu benar? Kata laras tidak percaya.Benar ,tante laras.Tante takut yach? Selak gitaKalau tidak percaya tanyakan saja langsung ke papa…Akhirnya laraspun pergi meninggalkan mereka…(kecewa nich yeee.. )SUSI!! Kemarin kamu pulang jam berapa! Teriak vivi..Susi bukannya menjawab tapi malah mendiamkan viviSUSI!! Kamu jangan bertindak kurang ajar yach sama mama!!ADA APA SICH!! Kata susi kesalINI APA!! Vivi memperlihatkan surat kuasa andy kepadanya..Oh… …rupanya om andy sudah melaksanakannya, bagus dech jadi mulai hari ini aku sudah bisa mendapatkan jatah bulananku tanpa kena potong sepeserpun!!SUSI!!...jangan kamu kira mama tidak berani bertindak tegas kepadamu..!!APA!!..apa yan mau mama lakukan!! Jangan lupa yach ma, sekarang mama sudah tidak punya apa2 lagi…semua yang dimiliki mama sekarang milikku….dan juga apt ini…jadi jangan pernah berlaku kasar kepadaku..karena bisa saja aku mengusir mama dari apt ini!!kata susi sambil meninggalkan vivi….SUSI!!..berhenti..!!Tapi susi dengan cueknya….malah tidak mendengarkan perkataan vivi.Susi….DASAR KAMU ANAK DURHAKA!!..SUSIIIIIIIIIIIIIIIII!!!!!!!!!!!Eka kaget mendengar perkataan mamanya yang mengatakan kalau gita akan tinggal bersamanya …Mama, dwi memang sudah seharusnya tinggal bersama dengan kita..tapi tidak dengan gita..EKA!! Nadia terkejutMama, gita khan masih punya mama…kenapa mesti kita yang merawatnya.Eka, yang tidak itu anaknya sendiri…bukan mama yang memaksanya…Mama…pokoknya eka tidak mau gita tinggal disini..EKA, Gita tidak bersalah…..yang bersalah itu mamanya!! Eka terdiam…Sudahlah eka, tidak usah berdebat lagi…mama mau pergi menjemput dwi.IVAN…!! BUKA PINTUNYA!! SAYA TAHU KAMU ADA DIDALAM!! Teriak viviIVANNNNNNNNNNNNNNNNNNNNN!!!!!!!!!!Nadia yang kebetulan melewatinya..segera berhenti…Ivan…kalau mau masih tetap tidak mau membukakan pintu…jangan salahkan aku kalau…(sebelum vivi menyelesaikan perkataannya,nadia sudah menyelaknya)Kalau tidak kenapa! Tanya nadia tiba2Vivi terkejut melihat kedatangan nadia…Ada keperluan apa kamu kemari? Tanya viviSeharusnya saya yang bertanya apa yang kamu dilakukan disini?Aku sedang mencari ivan dan gita!! Kamu memangnya tau apa tentang mereka!!Nadia tertawa…jadi menurutmu kamu mengetahui semua tentang mereka…Apa maksudmu? Tanya vivi tidak mengerti..Vivi lebih baik kamu sekarang pulang dan mengoreksi segala perbuataanmu..sehingga kamu tidak jatuh kedalamnya untuk kedua kalinya..Vivi tertegun mendengar perkataan nadia….dan tanpa permisi..vivipun pergi meninggalkan nadia.Dwi merasa kasihan melihat vivi.Apa!! Kamu tidak salah dwi? Tanya ekaVivi itu telah menyiksa kamu bertahun2…tapi kamu tetap merasa kasihan terhadapnya?Kak eka, bagaimanapun juga mama vivi sudah membesarkan dwi…Eka benar2 kesal mendengar perkataan dwi.Vivi kaget karena begitu sesampainya di apt…dia melihat baju2nya sudah berada di dalam koper.Ada apa ini? Tanya viviMaaf bu, saya hanya menjalankan perintah…kalau anda harus segera meninggalkan apt ini sekarang..Apa!! Tidak mungkin..ini rumah anak saya..jadi saya tidak mungkin diusir!!Maaf, bu jangan mempersulit pekerjaan kami….Vivi benar2 tidak percaya kalau susi benar2 mengusrinya…!Nadia menanyakan kabar ivan..Ivan berharap nadia tidak memberitahukan tentang penyakitnya kepada dwi dan gita karena ivan tidak mau membuat kedua anaknya kawatir.Nadia, ..aku minta maaf atas segala kesalahan yang sudah kuperbuat kepadamu dan eka…Ivan, jangan membicarakan hal yang sudah berlalu kata nadia sambil menangis..Vivi mendatangi andy untuk meminta pertolongannya…Andy tidak mau menolongnya karena sekarang andy adalah partner kerja anaknya susi.Vivi marah2..karena selama ini sia2 vivi menganggapnya sebagai seorang teman.Andy tertawa mendengar perkataannya sambil berkata vivi, aku tidak menyangka kalau darah dagingmu sendiri yang membalas semua perbuatan jahatmu….HAHHHA!!Andy, aku mohon tolong aku…aku akan melakukan apa saja yang kamu inginkan…,andy…please…aku akan mengerjakan apa saja asal aku tidak menjadi pengemis!!Andy tersenyum licik…..jadi kamu benar2 akan melakukan apa saja perbuatan yang aku suruh!!Iya….aku akan melakukannya…! Kata viviOk….baik…aku akan membantumu….kata andy sambil tersenyum licikNadia menanyakan kepada dokter apakah ada alternative lain untuk menyembuhkan ivan,Kalau boleh saya menganjurkan sebaiknya pak ivan segera dipindahkan ke rumah sakit yang lebih canggih dan lengkap peralatannya.Eka tidak setuju kalau ivan dipindahkan ke rumah sakit yang lebih canggih, karena eka ingin ivan merasakan sendiri bagaimana rasanya jadi orang miskin.Nadia tidak setuju dengan pendapat eka.Eka marah2 karena mamanya terlalu baik….Nadia memperingatkan eka untuk tidak membalas kejahatan dengan kejahatan.Eka,mama tidak akan menggunakan uangmu sepeserpun, karena mama akan menggunakan uang tabungan mama sendiri…jadi kamu tenang saja.Eka, Mama hanya ingin kamu mengerti kalau mama hanya ingin menolong ivan.Eka datang ke rumah marhsa dan bermaksud mengajak marsha pergi..Tapi marsha menolaknya karena hari sudah larut malam.Eka yang sedang kesal jadi bertambah marah dan berkata kepada marsha, kalau marsha memang sengaja menghindarinya..Eka yang sedang BT…jadi marah kepada marsha dan akhirnya pergi meninggalkan rumah marsha..Eka pergi ke diskotik..Susi yang melihat kedatangan eka tentu saja tidak menyia2kan kesempatan yang ada.Febi,.lihat tuh siapa yang datang? Kata susi kepada teman2nyaEh..eka tuh!!Dengan santai..susi berkata, lebih baik elo berdua samperin tuh si eka…numpung dia sendirian…dan ini gua kasih elo orang bonus…(susi memberikan mereka obat penenang!!) Kalau u orang butuh tempat, apt gua kosong kok hari ini.. Wah…baik banget loh sus….ok dech thanks…kata mereka sambil berjalan menghampiri ekaEka…jangan elo pikir karena elo udah punya segalanya maka elo bisa ngalahin gua...HUH!! kata susi dalam hati…Marsha menelepon ke rumah eka untuk menanyakan kabarnya..Nadia surprise …marsha menelepon …Marhsa menanyakan apa eka sudah ada dirumah..Tapi kata nadia, eka belum kembali ke rumah.Marsha kaget…Duh!! Eka kok belum pulang……kemana yach??Marsha mulai resah…namun tiba2 marhsa teringat sesuatu…Febi dan temannya mengerjai eka…Setelah eka mabuk…maka dengan leluasa febi mengambil dompet eka..dan menguras habis seluruh uang dan kartu credit eka.Sebenarnya mereka berencana membawa eka ke apt susi…namun untungnya marsha datang tepat waktu.Marhsa mengantarkan eka pulang yang sudah mabuk berat.Nadia terkejut melihat kondisi eka..Marsha yang keluar diam2 dari rumahnya untuk mencari eka…tentu saja bisa membuat papanya marah.Maka dari itu nadia pun ingin memberikan penjelasan kepada papanya marsha sehingga marsha tidak dimarahin.Nadia membujuk gita untuk kembali ke sekolah.Tapi gita tidak mau karena gita takut kalau bertemu dengan susi.Nadia bertanya apa gita tidak kangen dengan mamanya?Gita sebenarnya kangen..tapi dia bener2 tidak mau bertemu dengan susi…Vivi menelepon susi untuk mengajaknya bertemu…tapi susi menolaknya…Tiba2 ….. febi datang…sambil memberikan kartu credit eka.Susi, elo khan kenal dekat sama eka…jadi elo yach pulangin tuh kartu kreditnya…tapi elo nyantai aja…gua udah kuras tuh uangnya hehehe…Eh susi,elo madol lagi hari ini? Apa elo enggak dimarahin sama bonyok loh?Huh!! Febi, elo kayak enggak tau aja kalau gua hanya punya papa bukan mama!!Loh..tapi…Huh!! Orang seperti itu enggak pantes gua anggap sebagai mama karena disaat gua membutuhkan kasih sayangnya…dia sama sekali tidak memperdulikannya!!Nadia membicarakan soal gita kepada ivan.Van, sebaiknya kita harus mencari guru privat untuk dwi..karena dwi sudah tidak mau masuk sekolah lagi..Nadia…ternyata selama ini mataku buta (DEEE..TELAT DECH LOH!! ) ..Aku tidak menyadari kalau selama ini vivi sudah merusak segalanya…sampai2 anak kandungnya sendiri tidak mau menemuinya…Jika gita saja takut, apalagi dwi yang selama ini tinggal bersamanya….Ohhhhhhhh….aku benar2 buta!!Nadia, jika sampai terjadi sesuatu denganku…aku harap kamu mau mengurus gita…Ivan, kamu bicara apa!! Kamu tidak boleh meninggalkan mereka, karena mereka sangat membutuhkanmu!!Nadia, dokter mengatakan kalau saluran pernapasanku sudah terjangkit virus ini…dan …APA!! Tidak…itu tidak mungkin….nadia berlari keluar….Nadia….nadia..!! ivan memanggilnya…Dokter, katakan kepadaku apa sebenarnya yang terjadi terhadap ivan.!!Bu, kami masih belum bisa memastikan virus mana yang masuk dalam saluran pernapasan pak ivan.Untuk saat ini penyakit pak ivan masih bisa diatasi dengan obat2an…tapi kalau sudah tidak bisa…maka dengan terpaksa kita harus menjalankan operasi paru2.Akan tetapi operasi paru2 memerlukan resiko yang besar.Jadi apa yang harus kita lakukan? Kata nadiaKita kembali kepada orang yang bersangkutan…..Nadia menangis dihadapan ivan…Nadia, kamu jangan menangis lagi…sudah banyak kamu menangis untukku…Ivan, sebaiknya kamu menjalankan operasi saja…Tidak, aku tidak mau membebani biaya operasi kepadamu…Tapi van..Nadia,jika memang aku harus meninggal,biarkan aku meninggal dengan harga diri yang masih utuh…Nadia, hanya satu hal yang kuminta darimu…maukah kamu menjadi wali untuk Gita?Tidak….ivan…kamu tidak boleh menyerah!!! Tangis nadia makin kencang…Nadia...tiba2 nafas ivan menjadi sesak….dan kemudian ivanpun tidak sadarkan diri….IVAN!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!.......Bangun….BANGUN!! Nadia panic….Ivan…aku mohon…BANGUN!!!!! Nadia menguncang2an tubuh ivan……I…V….A…..N…!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!To be continue…!!

posted by admin at 6:33 PM | Permalink |

[ back home ]

Comments for Dia 3 - Episode 86
Ads Corner


TagMe!

TagMe!
Download

Laskar Cinta
Hanya Untukmu-Mawi
V/CLIP Jgn. Pisahkan – Mawi dan Marsha(baru)
Mawi - Al- Jannah
Siti Nurhaliza - Biarlah Rahsia
Dewa - Sedang Ingin Bercinta
V/C Marsha - She
V/C Mungkir Bahagia- Shaz (baru)
Farhan AF4-Sayang Disayang (baru)
Velvet AF4-Langit Ke Tujuh (baru)
MP3 KONSERT AF4 - MINGGU 4(baru)
Nakal Listening


Fav. Link Here



Siapa yg links dgn. nakal?

Contact Kami


Counter


Free Counters
Free Counters

referer referrer referers referrers http_referer





Credits
 

Powered by Blogger

eXTReMe Tracker
 View My Public Stats on MyBlogLog.com