Episode 83-84
Eka mendaftarkan nadia ke dokter specialist, tapi nadia menolaknya karena nadia merasa dia baik2 saja ..dia hanya perlu memakai kursi roda sementara saja.Eka berkata kalau sekarang mamanya tidak perlu kawatir lagi akan soal uang.Nadia tahu kalau sekarang eka sudah mendapatkan hak warisannya. Karena itu nadia ingin eka memakai uang warisannya dengan bijaksana tanpa harus menghambur2kan uang.Eka memohom kepada mamanya untuk mengabulkannya sekali ini saja…karena didesak eka terus akhirnya nadiapun menyerah…Eka, Jam berapa mama punya janji dengan dokter?Eka tersenyum bahagia karena akhirnya mamanya mau menuruti permintaannya..Eka memberitahu marsha kalau mamanya sudah setuju untuk pergi ke klinik kenalan marsha..klinik Sardjono.Merekapun janjian untuk pergi mengantarkan mamanya eka.Sementara itu ria yang sedang belajar bersama marsha…sedikit menguping pembicaraan mereka..Ria bertanya kepada marsha apa benar marsha kembali lagi dengan eka?Marhsa belaga tidak mengerti akan maksud ria…Marhsa, apa kamu sudah berpisah dengan rendy?Ria..aku dan rendy sudah putus sejak lama...lagian rendy khan sekarang sudah jalan dengan susie...Tapi marsha...Ria, sudahlah jangan membicarakan hal yang sudah berlalu...tadi kita sampai mana yach belajarnya..kata marsha yang sengaja menghalingkan pembicaraan.Vivi mencari dwi di rumah sakit, tetapi ternyata dwi sudah keluar dari rumah sakit.Kurang ajar!! Aku jadi kehilangan kabarnya....Selagi vivi bingung harus mencari kemana lagi..tiba2 ..ivan datang...Ivan....kamu kerja disini? Kata vivi..Ada keperluan apa kamu disini?Vivi beralasan dia datang ke rumah sakit untuk mencarikan gita seorang pisikiater.Ivan kaget untuk apa gita dicariikan seorang pisikiater?..Vivi menjelaskan kalau gita sekarang stress berat akibat perceraian mereka…Ivan menyalahkan vivi karena gita stress akibat vivi tidak memperbolehkan gita bertemu dengannya..(emang enak kena semprott!!)Akhirnya vivipun berkata kalau dia akan membawa gita untuk bertemu dengan ivan di café yang biasa mereka bertemu…Akhirnya dengan terpaksa…ivanpun menyetujuinya…Vivi kegirangan karena akhirnya dia bisa mengajak ivan keluar bersama…Ivan kaget ketika dia tidak menemukan dwi dikamarnya..Ivan bertanya kepada suster jaga, suster mengatakan kalau dwi sudah keluar dari rumah sakit…Ivan sangat terkejut sekali…namun suster jaga situ memberikan ivan sepucuk surat dari dwi.Ivan membaca surat itu segera..dan ivan sangat terkejut sekali membacanya...karena dwi sekarang ada bersama nadia.Sementara itu dwi gelisah menunggu kedatangan papanya..Mama, apa papa sudah menerima surat dari dwi?Dwi..kamu tenang saja..mama yakin papa kamu sebentar lagi juga akan datang.Ting tong…Nach itu papamu…Dengan gembira dwi membuka pintu…Ternyata benar…ivan yang datang…Papa….Dwi…kamu kenapa meninggalkan rumah sakit tanya memberitahu papa..Ivan, dwi tidak mau membuat kamu susah karena dwi mengerti keadaanmu…kata nadia menjelaskan…Ivan pun terdiam…dan setelah itu ivanpun berkata…dwi, kalau memang kamu mau tinggal bersama mamamu..papa ikhlas…Nadia kaget mendengar perkataan ivan…..begitupun dengan dwi…Ivan…aku rasa kamu salah paham…dwi tidak bermaksud tinggal bersamaku dan akupun tidak memaksa dia untuk tinggal bersamaku..karena aku menghargai keputusannya..Dwi..papa tidak keberatan kalau akhirnya kamu mau tinggal bersama mamamu….kata ivan sedihPapa…dwi tidak akan meninggalkan papa…..dwi akan tetap tinggal bersama papa….Ivan terharu mendengar perkataan dwi…..dan ivanpun memeluk dwi…( wuaa…mupengg dech g----) enak juga yach jadi dwi..hehehe.. )Gita…Mama dari mana aja sich!!Eh..ko begitu…mama baru saja sampai…kok sudah dimarahin…Abiznya gita bosan ma…., gita tidak ngapa2in disini..Mamaaa..kapan gita bisa sekolah lagi?? Renggek gita..Gita, mama pergi membeli majalah kesukaanmu dan seragam baru..Apa seragam baru?? Gita tidak mau pindah sekolah maaaaa..Gita,,, rumah kita sudah jauh dari sekolah kamu yang lama..jadi sekarang mama memindahkan kamu ke sekolah yang dekat dengan rumah kita yang baru…Dwi…selamat datang di rumah baru papa….Dwi lumayan kaget melihat rumah papanya yang baru...Dwi...kalau kamu menyesal ikut dengan papa...kamu boleh kembali ke rumah mamamu..papa tidak akan memaksamu...kata ivan (dee...baru gitu aja udah tersinggungg..)Papa...dwi sama sekali tidak keberatan....pokoknya selama dwi tinggal bersama dengan papa....tinggal di rumah manapun...dwi tidak keberatan.Ivan senang mendengar perkataan dwi..Tiba2 telepon rumah berbunyi...Halo..pak teddy...Maaf, sepertinya saya tidak bisa menemui anda...karena saya harus bekerja..Apa?? Oh..baiklah...Ivanpun menutup teleponnya..Dwi..maafkan papa…papa dipanggil oleh atasan papa…jadi kamu tidak apa2 khan kalau papa tinggal sebentar?Tidak apa2 pa….Baiklah…kalau begitu papa pergi dulu…Marsha berkata kepada eka untuk tidak berprasangka buruk terhadap rendy…Tapi eka tetap menganggap rendy orang yang berengsek…Marsha menjelaskan kepada eka...kalau rendy pasti bisa berubah..buktinya dia dan ria bisa bersahabat kembali....Marsha, kamu belum pernah merasakan bagaimana rasanya dikhianati oleh orang kepercayaan kamu...jadi kamu tidak mungkin bisa merasakannya....kata eka terdiam..Marsha...melirik ke arah eka...dengan sebal....dan berkata.. memangnya kamu lagi perang dingin dengan siapa?Ha!...oh enggak....tidak dengan siapa2…kata eka menghindar...Tapi sepertinya marsha tidak percaya...Eh penghianat…kata ria kepada susi..Oh….siapa..aku…hahaha…mau juga kamu yang penghianat..Kamu licik susi….!!Oh yach?..aku khan hanya mengikuti caramu…Apa maksudmu?? Ria, enggak usah belaga polos dech…Kamu khan yang duluan membuat foto bugilku yang membuat semua orang heboh..Sekarang aku juga bisa donk berbuat begitu juga…malah aku lebih karen...… aku buat foto bugilmu menyebar di Internet…jadi semua orang bisa melihat kamu bahkan kepala sekolah kita…dan dengan demikian kamu akan cepat terkenal…seperti mamamu…bukannya kamu mau seperti mamamu…manjadi artis terkenal…Apa!!..pantas saja…orang Turku dipanggil oleh kepala sekolah..Oh yach…berarti kepala sekolah sudah melihat mu di Internet..!!Wah...rendy memang hebat yach...!Apa..rendy??Dengan marah...riapun mencari rendy...Rendy….kenapa kamu membuat foto2ku diinternet…!!Apa salahku…!!Rendy yang mengerti akan kesalahannya..hanya bisa terdiam…Rendy, apa ini balasan untukku..dari semua perbuatan baikku padamu…kata ria sambil menangis…..Ria….aku…Rendy…..kau…....riapun menampar rendy....PLAKKKK!!Aku benci kamuuu!!!!!!...Rendy kaget….Susi yang melihat kejadian itu…tertawa lebar…SUSI!!!!!!!!!!..semua gara2 kamu!!!!!!! Arrkkhhhhh!!!!!!!!Susi terdiam sesaat setelah itu dia kembali tertawa….Rendy mengacuhkannya dan segera mengejar ria...Ivan bertemu dengan Pak teddy dirumahnya..Pak ivan kalau nanti pak ivan dipecat dari pekerjaan bapak yang sekarang..Bapak tidak perlu kawatir, karena sudah ada pekerjaan yang lain yang sudah menunggu bapak…Oh…terima kasih Pak teddy..Eh..maaf sebelumnya pak teddy, saya ingin bertanya…apakah bapak memberikan saya pekerjaan ini …adalah murni hanya bisnis semata..atau ada urusan pribadi…Pak teddy kaget mendengar perkataan ivan...Pak teddypun terdiam...tanpa bisa memberikan jawaban,,,Ivansudah mengetahui jawabannya tanpa harus mendengar jawaban dari pak teddy.Pak teddy, maaf...kalau begitu..saya tidak bisa menerima pekerjaan ini...Terima kasih atas kebaikan bapak...permisi..(HOREEEEE....!! YESS!!!)Susi melihat gita sudah bersiap2..Hey…mau kemana loh?Hah!.eh ,,,gita mau pergi makan malam...Makan malam??Iya..gita mau pergi makan malam bersama mama dan papa...APA!!!Dengan kesal susi mencari mamanya…Mama…apa benar mama mau pergi makan dengan ivan?Vivi terkejut ketika mendengar susi bertanya akan hal itu..Eh...susi....mama...Katanya mama mau melupakan ivan...kenapa sekarang mama malah mau pergi makan dengan ivan??Susi...kamu harus mengerti...mama melakukan ini karena gita masih kecil...Mama akan berusaha membuat gita mengerti...dan lama kelamaan gita juga akan bisa melupakan papanya...Ahhhhhhhhhhhh....apa2 Gita...!! menyebalkan..!! kata susi pergi meninggalkan mamanya...Susi......!!!!!! panggil vivi..Gita menghampiri mamanya...Ma..apa kita jadi pergi…??Gita…kamu ngapain bilang ke kakakmu kalau kita mau pergi makan dengan papa…Habisnya kak susi tanya,,yach gita kasih tau...Gita, lain kali kalau kita masih mau pergi dengan papamu..kamu tidak boleh memberitahu kak susi lagi ok..Baik ma...Ivan mengajak dwi untuk pergi bersamanya bertemu dengan gita.Tapi dwi tidak mau karena dwi tidak mau bertemu dengan vivi..Dwi sebenarnya juga kangen dengan gita...tapi dwi benar2 tidak mau berjumpa dengan vivi...karena itu dwi meminta pengertian ivan...Baiklah dwi..papa tidak akan memaksamu...Papa...dwi titip salam yach buat gita...Tiba2 laras datang...( Deee si Janda gatel!!)Ivan, aku buat makanan lebih…mau yach kamu cicipi..Oh maaf…saya ada janji makan diluar….Oh….( kecewaaaaaa maní!!)Eh..ini siapa ivan?Oh…dwi kenalkan…ini tante laras…Laras..ini dwi..anak saya,,,Oh….laraspun berkenalan..(emang nasib gua lagi bagus….janda ketemu duda beranak satu…hehe.. )Wuekkkkkkkkkkkkkkkkkkkk……GR aja loh!!Maaf, laras ..aku harus segera pergi…Dwi…hati2 dirumah yach..Nadia dibawa oleh eka dan marsha ke dokter specialist...Dokter mengatakan kepada eka..kalau dia perlu waktu 3 jam untuk memeriksa mamanya..Akhirnya untuk mengisi waktu yang ada...eka mengajak marsha pergi mencari dwi..Tanpa mereka ketahui..papanya marsha melihat mereka...Papanya marsha bertanya kepada dokter sardjono..apa benar tadi putrinya kemari..Benar sekali pak..., tadi putri bapak datang bersama temannya membawa pasien untuk saya...sekarang mamanya dari teman putri bapak sedang berada di ruang pemeriksaaan.Papanya marsha bingung...sejak kapan eka jadi kaya??(hehehe..baru tahu dia..!!)Eka mencari alamat dwi sesuai alamat yang diberikan oleh ivan..Sesampainya disana, eka kaget...melihat rumah dwi yang sangat sederhana...dan eka hampir tidak mempercayainya...Eka memberikan dwi sebuah hp...Dwi kegirangan menerimanya..Dwi, kakak memberikan hp ini...untuk alat komunikasi kita...jadi kakak bisa mengetahui keadaan kamu..Tapi eka berpesan untuk tidak memberitahu akan hal ini kepada ivan...Eka mengantarkan marsha pulang sebelum kembali menjemput mamanya, karena eka tidak mau marsha nanti kena omel sama papanya..Marsha sampai dirumahnya...dan terkejut melihat papanya sedang duduk diruang tamu...Selamat malam pa....Marhsa...kamu pergi kemana dengan eka?Eh..marsha mengantarkan eka ke dokter sardjono..Marsha, kamu tahu khan kalau klinik itu mahal sekali...dengan apa nanti eka membayarnya..Papa, kata eka ..sekarang uang sudah bukan masalah lagi buatnya...Oh...benar juga...bisa terlihat dari mobilnya...Marsha, sekarang kamu tidak usah kucing2an dengan papa lagi...Apa?? Kucing2an..??Marsha...papa sudah menyetujui hubunganmu dengan eka..APA!!...marsha kaget sekaligus senang sekali..(DEEEEEEEE,..dasar nasib..punya ortu yang MATREEEEEE ABIZZZZZZ!!)Eka, mma tadi bertemu dengan papanya marsha..Apa?...aduh…gawat…berarti marsha pasti diomelin nich..kata eka kawatir..Eka, kamu jangan berlebihan…tapi sikap papanya marsha sangat ramah dengan mama...pokoknya beda sekali dengan sikapnya yang dulu..Apa?? Kok bisa ma??..kenapa yach...??Kalian , apa sudah makan..?? tanya seseorang..Andy!!..kata nadia..Aku bawain kalian sate kambing....Terima kasih andy...mari kita makan bersama...Eka, kamu darimana saja..kenapa dari tadi siang om andy telepon tidak ada yang angkat..Oh...tadi eka membawa mama ke dokter specialist..Apa?? Kenapa kamu tidak menghubungi om??Apa gara2 sekarang kamu sudah mempunyai mobil dan supir pribadi..jadi kamu tidak membutuhkan om lagi?Bukan begitu andy...eka sudah banyak menganggu waktu kamu...jadi kali ini..dia melakukannya sendiri...kata nadia menjelaskan...Andy tertawa...aku mengerti kok...Ma...tadi eka pergi ke rumah dwi...Apa?? Kamu pergi mencari dwi...Iya…eka membelikan dwi hp…tapi sesampainya disana eka malah bertemu dengan pacar baru ivan…DOENKKKK!! Nadia terkejut..Apa!!..Andy tersenyum senang…( Bueteeeeee!!)Iya…baru juga bercerai dengan vivi…eh sekarang sudah ada pacar baru….Nadia tidak berkomentar apa2…, nadia malah pergi meninggalkan ruang makan..Andy menghampiri nadia…dan berkata untuk tidak memikirkan ivan lagi..Buktinya ivan sama sekali tidak memikirkan nadia lagi..malah sekarang dia sedang asyik dengan wanita lain…Andy…ivan bukan orang yang seperti itu…buktinya dia sudah banyak berubah…karena ivan sudah memberikan kebebasan untuk dwi untuk memilih mau tinggal dengan siapa.Nadia…sudahlah jangan bermuda ria lagi…Apa maksudmu…Nadia..ivan sekarang tidak mempunyai apa2 lagi..sedangkan kamu mempunyai segalanya…jadi tentu saja ivan menurut padamu…Apa kamu tidak tahu kalau ivan mengincar harta kekayaanmu….Nadia tidak percaya akan perkataan andy….tapi andy terus meyakinkan nadia…(kurang ajar!!!...mau juga dia yang mengincar harta warisan eka..!!)Ivan bertemu dengan gita dan vivi…Selagi vivi berada di toilet…Gita memberitahu ivan kalau dia mau ikut dengan ivan saja….Ivan terkejut..memangnya ada apa gita?Karena…kak susi galak sekali…APA!!..Ivan yang melihat vivi sudah kembali…segera saja menanyakan masalahnya..Vivi, apa yang dilakukan susi kepada gita?ha? Vivi tidak tau harus berkata apa….karena vivi memang tidak tahu apa2…Jadi kamu tidak mengetahui apa2 kalau anakmu susi sudah berbuat jahat kepada gita..!!Ivan…aku…!!vivi…kamu memang hanya bisa melahirkan anak saja tapi tidak bisa membesarkan anak!!APA!!.Vivi…kamu sangat tidak pantas..dipanggil MAMA!!Ivan….aku sudah berbaik hati membawa gita kepada kamu..jadi ini balasannya..!!Gita juga anak saya..jadi saya berhak bertemu dengannya!! Kata ivan dengan suara lantang…Gita kaget mendengar suara papanya yang kencanggggg!!!!!! Hehehe…Ivan…asal kamu tahu yach….kamu tidak akan bisa mendapatkan gita kalau kamu menceraikan saya….karena pihak pengadilan tidak akan memberikan hak asuh gita kepadamu…Apa kamu bilang!!!Ivan,…kalau kamu tidak mau kehilangan gita…kamu harus menarik kembali surat perceraian kita!!Ayo ..gita kita pergi…..kata vivi sambil menarik gita..Gita, kamu tenang saja...., papa berjanji akan mendapatkan kamu….!!Gita…ayo..jalan…!!...teriak vivi..(IIIIIIIIIIHhhhhhhhhhh..nenek lampir!!)Susi melihat gita yang dipeluk oleh mamanya sambil berkata…gita..kamu tidak akan kehilangan papamu…mama berjanji kepadamu..Susi dongkol sekali melihatnya….Gita….kamu lihat saja…kamu tidak akan pernah melihat papamu lagi…..tidak akan!!Ivan pulang ke rumahnya Sesampainya dirumahnya ivan kaget begitu melihat laras masih ada disana..Laras??Ivan, saya sedang menemani dwi Oh…tarima kasih…Maaf, laras….aku cape sekali…jadi aku mau langsung beristirahat…Eh van...Laras...please....aku benar2 ingin beristirahat...Baiklah…aku permisi..( dasar…negganggu aja!!)Papa….panggil dwi..Papa…lihat ini…( dwi menunjukkan hp barunya..)Dwi..darimana kamu dapet hp ini?Papa…kak eka yang memberikannya…Apa!...Dwi..papa tidak suka kalau kamu membohongi papa dan diam2 bertemu dengan eka..!!Papa...dwi tidak berbohong dengan papa...kalau dwi bohong...dwi tidak akan menunjukkan hp ini ke papa...Oh...dwi...maaf....maafkan papa yang sudah membentak kamu...Papa...ada apa sebenarnya? Apa gita baik2 saja...?Dwi...papa takut akan kehilangan Gita...Pa...........dwi memeluk papanya...Eka…kamu sudah mau pergi kesekolah?? Kata nadia heranIya mama....kata eka sambil tersenyumLoh..ini khan baru jam 6??Eh..eka...mau menjemput marsha dulu ma....jawab eka malu2.Ohhhhhhh...hahhaha...mama mengerti...Baiklah ma...eka permisi dulu...Iya...kata nadia sambil tersenyum geli melihat tingkah anaknya...Hey...sudah mau sekolah lagi kamu!! Kata susi.,Gita yang ketakutan..hanya diam saja..Eh..asal elo tahu yach...baju seragam ini...uang sekolah...and uang jajan elo...semuanya pake duit gua...jadi elo jangan macam2 sama gua...kalau enggak elo bakalan gua tendang keluar biar jadi gembel sekalian kayak papa lu!!Setelah itu susipun meninggalkan gita...Maaaaaa…mana uang jajanku, tanya susi,Nich,..uang jajanmu kata vivi..Apa!! Cuma segini ma???Susi..kita sekarang harus belajar berhemat...karena sekarang..semuanya kita yang bayar..bukan ivan lagi..Mama...itu urusan mama....dan tidak ada urusannya dengan uang jajan susi...Susi…mama khan harus bisa mengatur semuanya…jadi tidak ada salahnya uang jajanmu mama potong sedikit…Enak saja!!! tidak bisa…!!Susi…mama khan harus membayar uang sekolah kamu…uang sekolah gita dan juga biaya lainnya yang tidak sedikit jumlahnya…Pokoknya susi tidak mau!!...urusan gita…kenapa tidak suruh papanya yang membayar..!! serahkan saja gita kepada ivan…khan beres…!!Susi!!!...Mama…pokoknya susi tidak terima kalau uang jajan susi dipotong!!!! Susiiiiiii…!! Kamu jangan begitu….walaubagaimanapun gita itu adikmu…!!Saya tidak pernah meminta adik kepada mama!!Susi..!!Setelah selesai berbicara…susipun meninggalkan vivi…Susi!! Tunggu…!!Dwi bersiap2 untuk pergi ke sekolah…Dwi...kamu sudah mau kesekolah lagi??Iya papa...dwi sudah sehat kok..Tapi...Papa….dwi akan baik2 saja..oh yach pa, bagaimana pekerjaan papa?Dwi..papa sudah menolak pekerjaan itu…Apa?? Tapi kenapa?Karena papa tidak mau mempunyai persoalan yang lain…Dwi..papa sudah mempunyai banyak persoalan,..jadi…papa sudah tidak mau menambahnya lagi…Marsha sedang menunggu eka…Tiab2 papanya menghampirinya…Marsha, apa kamu yakin…kamu tidak mau ikut papa?Papa, marsha sedang menunggu eka…Baiklah…kalau begitu papa pergi duluan yach..Sebelum papanya pergi…eka sudah sampai dirumah marsha..Eka keluar dari mobilnya dan bermaksud menyapa papanya marsha..Tapi eka benar2 terkejut sekali begitu melihat reaksi papanya marsha…Eka…hati2 yach bawa mobilnya…om permisi dulu…Baik..om…Marhsa juga tidak menyangka kalau sikap papanya benar2 berubah 100% terhadap eka..Marhsa…kalau begitu…kita….sudah direstuin donk..! tanya eka Direstuin apa yach?? Tanya marsha belaga (#_-)…Eka tersenyum mesra sementara itu marsha belaga tidak melihat ke arah eka…( maluuu booo)..Tiba2..eka berkata…eh marsha..siapa itu..Hah…mana?? Marsha memalingkan wajahnya…Dengan gerakan cepat ekapun mencium pipinya…..Marhsa malu sekali…..semenatara eka hanya tertawa…..(terus…ada lagunya dech…wahhh…romantisnyaaa….. )Vivi dalam perjalanan bersama gita menuju sekolah baru gita…Gita gelisah sekali…karena sepertinya dia ingin mengambil sesuatu dari tas vivi…Gita sampai disekolahnya…Setelah vivi berbasa basi dengan guru baru gita…vivipun pergi..Eh bu….maaf, saya mau ke kamar kecil dulu..Boleh…silakan..Tapi gita bukannya ke kamar kecil…malahkan pergi menyetop taxi..Ternyata gita mengambil dompetnya vivi…Tukang taxi pertamanya tidak mau membawa gita…takut engak dibayar…dan dasar emang nasib….gita nya lagi OON….dia main enaknya buka dompet di depan supir taxi…dan memberikan 50,000 kepadanya…Dengan senang…supir taxi itu mempersilakan gita masuk…Sementara itu…vivi yang sedang mengisi bensin…jadi panik begitu mengethui dompetnya hilang…Vivi pun pergi ke bank untuk mengambil uang..( Karen bo!!!)Tiba2 vivi menerima telepon….Halo..siapa ini??Iya betul..saya mamanya..ada apa?Apa??Gita hilang!!(saking kagetnya…vivi langsung menjatuhkan kantung yang berisi uang ..sehingga uangnya berserakan di jalan….mau donk gua pungutinn geggee.. )APA kamu bilang Gita hilang!! Iya van.....kata vivi sambil menangis…Apa yang kamu kerjaan ¡! Ivan, kamu jangan salahkan aku...hiks hiks..vivi...kamu memang tidak pantas menjadi seorang mama!!Dengan kesal ivan pergi meninggalkan vivi..Ivan…tunggu..aku ikut…. Tidak!!!!...aku akan mencari anakmu sendiri tanpa bantuan darimu!!Vannnnnnnn…panggil viviTiba2 hp vivi berbunyi…Dengan kesal..vivipun mengangkatnya..Halo..siapa ini!! Apa…( vivi tidak melanjutkan kata2nya lagi….tapi dilihat dari wajahnya sepertinya vivi bukan mendapat kabar yang baik… )TO BE CONTINUE