Gita ternyata pergi ke kantor ivan yang dulu, tapi karena ivan sudah tidak bekerja disana lagi jadi gita tidak berhasil menemukan papanya. Akhirnya Gita pergi kesekolahannya yang dulu..Ivan melaporkan prihak kehilangan Gita ke polisi, tapi polisi tidak menerima laporan anak hilang sebelum 24 jam ( gua lupa apa bener polisinya bilang begini..sorry )Vivi marah2 karena polisi tidak becus dalam menangani persoalan.Ivan yang sudah kesal dengan vivi segera berkata, Vivi sudah lah jangan membuat keributan disini, sudah cukup kamu membuat masalah..dan perlu kamu ingat persoalan kali ini akan kujadikan bukti dipengadilan untuk membuktikan kamu tidak becus merawat anak.APA? Ivan…kamu…( sebelum vivi mengejar ivan…tiba2 hp vivi berbunyi…)Aduh…siapa lagi sich??Halo..Baik...aku segera kesana..( face vivi BT banget...siapakah dia.. )Vivi menghampiri seorang pemuda yang memang sedang menunggunya..Rupa2nya pemuda itu adalah pembunuh bayaran yang pernah disewa vivi untuk membunuh dwi.Sekarang pemuda itu kembali memeras vivi dengan alasan dia sekarang menjadi buronan polisi dan jika dia sampai tertangkap maka dia akan melibatkan vivi..Vivi tidak terima akan hal ini tapi lagi2 pemuda itu kembali mengancam vivi kalau sampai dia tertangkap maka dia akan membeberkan semua rencananya...Vivi ketakutan mendengar hal itu..karena dia tidak mau kalau sampai orang2 mengetahui kejahatannya, akhirnya dengan terpaksa vivi mengabulkan permintaannya..Dwi sedang berbicara dengan eka tentang hadiah yang akan eka berikan kepada nadia. Eka ingin membelikan mamanya sebuah kalung berlian, tapi dwi berkata kalau mama pasti tidak suka kalau eka menghambur2an uang.Tiba2 marsha datang dan memberitahukan kalau ada seorang anak kecil mencari dwi..Dwi tentu saja kaget, siapa kira2 yang mau menemuinya...GITA!!...Kak dwi....gita menangis..Gita berkata kepada dwi kalau dia tidak mau tinggal bersama mamanya lagi..karena kak susi galak kepadanya...tapi dwi bingung...kenapa vivi tidak membelanya..Gita mengatakan kalau mama vivi juga takut dengan kak susi...bahkan gita disuruh mengalah terus....(disaat gita berkata kepada dwi ...susi melihatnya...dan gita panic)Akhirnya marsha ke ruang guru untuk memberitahukan kalau dwi izin pulang pagian karena tidak enak badan...Sekeluarnya dari kantor guru....marhsa dicegat oleh susi, susi ingin marhsa memberitahukan kemana dwi dan eka membawa gita.Tapi marsha pura2 tidak tahu., susipun marah..tiba2 ria datang menolong marhsa..Ria, kita tidak perlu berurusan dengannya…mendingan kita pergi..kata marsha..Kak dwi, jangan beritahu mama yach kalau gita disini, gita takut kalau mama akan menjemput gita....Gita, tapi kalau mama vivi mencari kamu bagaimana?Kak dwi..gita tidak mau tinggal bersama mama lagi…gita mau tinggal bersama papa dan kak dwi…kata gita sambil menangis…Gita..jangan menangis, kamu boleh tinggal disini kok…kata gita sambil melihat ke arah eka.Susi menelepon mamanya untuk memberitahukan tentang Gita..Vivi yang sedang menyiapkan uang untuk pembunuh bayaran itu… menyangka yang meneleponnya pasti dia…maka vivipun berkata,” mau apa lagi? Aku khan sudah bilang kalau aku akan menyiapkan uangnya segera!!MA?..uang apa? Kata susi..Vivi kaget begitu mendengar suara susi..dan vivipun berkelit kalau dia sedang menyiapkan uang untuk kebutuhan sehari2…Susi, ada apa kamu menelepon mama?Apa??? Gita pergi dengan dwi dan eka??Vivi pergi ke kantor ivan dan menuduh ivan bersengkokol dengan dwi untuk mengambil gita darinya.Ivan yang sudah males berbicara dengan vivi…hanya mendiamkannya saja..Vivi terus saja marah2 sambil menuduh ivan..Vivi!! Aku sama sekali tidak mengerti arah pembicaraanmu..dan perlu kamu tahu kalau saya tidak perlu menculik gita karena gita anak saya..jadi saya harap kamu segera keluar dari sini..kalau tidak saya kan memanggil saptam untuk megusirmu..Vivi tetap saja tidak percaya akan perkataan ivan ..Ivan tidak banyak bicara lagi..segera aja dia menelepon saptam untuk membawa vivi keluar…Ivan…kamu tega melakukan ini ke saya?? Ivan diam saja...Permisi bu..., kata saptam sambil menarik vivi untuk keluar dari kantor..Lepaskan..!! saya bisa berjalan sendiri…Ivan menelepon dwi untuk menanyakan keberadaan gita.Dwi memberitahu ivan kalau gita ada bersamanya..Eka senang melihat kehancuran ivan dan vivi…Nadia tidak senang mendengarnya, tapi eka berkata kalau dia akan membalas dendam kepada ivan atas perlakuannya dulu kepadanya...Nadia kaget mendegarnya dan berusaha menasehati eka untuk tidak membalaskan den(#_-)ya ke ivan.Tiba2 andy datang..dan menyampaikan kabar baik kepada eka..Eka, kamu dan mamamu sudah boleh tinggal di Istana,...Eka dan mamanya tersenyum gembira mendengar kabar dari andy...Ting tong...(ivan datang)Andy membuka pintu,.....Ivanpun segera berkata…maaf, saya ingin menjemput anak2 saya..Andy..dengan FACE yang sepa…segera memanggil dwi dan gita..Papa….panggil gita..Gita..kamu tidak apa2 sayang…Gita baik2 saja..Ivan…panggil nadia..Nadia, maaf kalau aku merepotkan kamu..Tidak apa2, ivan bagaimana kabarmu? Tanya nadia dengan pandangan cinta…(Andy yang berada disebelah nadia..BT banget mendengar pertanyaan nadia..)Kabar ku baik2 saja....Ivan, aku tidak keberatan jika mereka berdua tinggal disini untuk sementara waktu.Eh, nadia..aku tidak mau merepotkan kamu…sebaiknya aku membawa mereka pulang saja..Mari anak2..kata ivan..Dwi dan Gita pun berpamitan kepada nadia…Gita terlihat akrab dengan nadia…ivan memandangnya dengan tatapan senang..Nadia terus memandang kepergian ivan dan anak2nya…Andy yang sudah kesal..langsung berkata, Nadia..kamu jangan mudah terpengaruh dengan ivan. Ivan yang sekarang sudah tidak mempunyai apa2 lagi jadi wajar saja kalau ivan sangat baik kepada nadia…Nadia dengan santainya berkata kepada andy..Andy, kamu belum mengenal ivan…harga dirinya sangat tinggi…dan tidak bisa dibeli dengan apapun juga…!! (emang enakkk!!)FACE andy ..makin tidak senang begitu mendengar perkataan nadia…Andy segera mencari eka, dengan tujuan menfitnah ivan didepan eka…Eka, kamu sekarang harus berhati2 dengan ivan, karena sekarang ivan memanfaatkan anak2nya untuk mendekati mamamu lagi.Untuk apa? Tanya eka tidak mengertiEka, tentu saja ivan menginginkan kekayaan kalian..!!Ivan dan anak2nya sampai ke rumah…TIba2 laras menyambut mereka…Laras? Untuk apa kamu disini?Ivan, dari tadi siang aku sudah datang..tapi dwi tidak pulang2..Sekarang, tentunya kalian belum pada makan? Aku sudah menyiapkan makanan malam kalian...( deileeee...PD bangett!!)Eh, maaf laras, kami semua sudah makan malam...terima kasih..Anak2..mari kita masuk..kata ivan ( hahahahaha...emang enak !! )Tapi laras tidak menyerah....sampai2 gita menyangka laras adalah pacar baru papanya..Laras tentu saja kegirangan mendengarnya.. (please..dechh!!)Vivi mau pergi untuk bertemu pembunuh bayaran itu., tiba2..susi berkata kalau dia meminta uang jajannya untuk malam minggu.Vivi tentu saja kebingungan karena uang susi akan dipakainya untuk membayar pembunuh itu…Vivi pun berkata kalau susi harus berhemat.Susi marah2 karena selama ini uang jajannya tidak pernah bermasalah..dan lagi uang itu uang dia sendiri.!!Vivi berusaha membujuk susi...akan tetapi susi tetap tidak menerimanya....MAMA, kenapa sekarang jatah susi susah banget keluarnya?Akhirnya vivi berkata Susi, mama lupa mengambil uang di bank hari ini...jadi besok saja yach mama memberikannya kepadamu...ok...Sekarang, mama pergi dulu yach...bye.Susi curiga....apa uangnya dipakai vivi untuk membiayai gita???Vivi menemui orang yang memerasnya itu dan berkata untuk segera pergi dari sini dan tidak menganggunya lagi.Nyonya, saya tidak tahu apa uang ini cukup untuk membawa semua anggota saya keluar dari sini..Apa maksudmu??Nyonya, saya akan menghubungi nyonya lagi...kalau suatu saat saya memerlukan bantuan nyonya lagi..APA!! Kamu mau memerasku!!Nyonya...kalau mau rahasia anda terjamin, anda pasti tau maksud saya..Baiklah nyonya saya permisi....Kurang ajar!! Tapi vivi tidak bisa berbuat apa2…Tiba2 hp vivi berbunyi….siapa lagi sih!!Halo…?APA!!!!!!!!Tok2…..Kak dwi siapa itu? Tanya gitaKakak juga tidak tau….Kamu diam disini saja, biar kakak yang keluar…Vivi!!…kata ivanIvan..dimana gita, aku mau membawanya pulang!!Maaf vivi, gita tidak akan aku berikan kepada kamu..Apa!! Kamu berani...!!(dwi melihat pertengkaran papanya dan vivi)Kenapa!! Kamu mau melopor polisi???Silakan!! Saya tidak takut!!!Karena Gita juga anak saya, jadi ngapain saya menculiknya dan lagi keputusan pengadilan belum keluar jadi saya berhak atas diri gita!!Ivan!!...Vivi...aku akan menjadikan ini sebagai bukti kalau kamu tidak pantas menjadi seorang mama ( kayaknya ivan sering banget mengucapkan kalimat ini.. )Sebaiknya kamu pergi dari sini....Ivan menarik vivi untuk keluar dari rumahnya..Ivan..tunggu....ivan!!...Ivan...ijinkan aku bertemu dengan gita sebenatar...kata vivi sambil mengetuk pintu rumah ivan...Papa...panggil dwi...Dwi...Apa semua ucapan papa benar?Dwi, kamu mau khan bersaksi di pengadilan untuk papa?Dwipun menganggukkan kepalanya…Terima kasih dwi…Eka kok baru pulang? Tanya nadiaMama, tadi eka pergi makan dengan om andy..Kok tumben?Iya, eka sedang membicarakan business dengan om andy..Business apa? Ada2 aja kamu eka..kata nadia sambil tertawa..Tiba telepoon berbunyi..Halo? Sapa nadia..Nadia, ini ivan..Ivan? Ada apa?Nadia, apa kamu yang memberitahu tentang keberadaan gita ke vivi?Aku…tidak..Nadia…kalau bukan kamu siapa lagi…karena yang tahu gita ada padaku..hanya kamu (deee mulai dech ivan..menyalahkan nadia lagi…rese!!)…Ivan,.aku benar2 tidak memberitahukan vivi…Kalau bukan kamu..lantas siapa…apa eka?Eka?..nadia melihat ke arah eka..Eka pun langsung tertunduk...Eka, kenapa kamu memberitahukan ke vivi tentang keberadaan gita?Mama, eka tidak memberitahukannya...Kalau bukan kamu..siapa lagi??..Astaga ..ANDY!!Eka terkejut begitu mendengar perkataan mamanya...Jadi benar ...andy yang memberitahukan vivi?Mama, om andy berbuat begitu karena om andy mau melindungi kita supaya ivan tidak terus menerus bersandiwara…Keesokan harinya, nadia bertemu dengan andy.Nadia sudahlah tidak usah muna..Kamu usah berharap kalau ivan masih mencintai kamu..Apa??Nadia, ivan berusaha memikat kamu kembali bukan karena dia masih mencintaimu tapi karena dia ingin mendapatkan kekayaanmu..Tidak mungkin andy..Nadia, ivan tahu akan kelemahan kamu...yaitu anak2..Jadi dia memanfaatkan anaknya2 untuk medekati kamu...Nadia tidak mempercayai perkataan andy ( tapi dari facenya nadia terlihat sedikit mempercayai perkataan andy..BT!!)Ivan pamit kerja ...Papa, hari ini khan sabtu?? Tanya gita..Gita, sekarang papa harus bekerja…minggupun papa bekerja..Papa, apa kata kak susi benar...Kak susi berkata apa?Kalau papa sekarang sudah tidak mempunyai uang?Dengan berat hati..ivan pun berkata iya.., tapi gita kamu jangan kawatir..karena papa akan bekerja keras untuk membiayai kalian..okGita pun tersenyum…Kalau begitu, papa pergi kerja dulu..ok byeGita, papa sudah berangkat kerja?Sudah kak…Dwi mengajak gita pergi ke perpustakaan tapi gita menolaknya karena gita takut bertemu dengan mamanya…Eka, tumben kamu membawa mama jalan2 ke mall..Mama, eka ingin memberikan haidah ulang tahun ke mama...Nach , silakan mama pikih sendiri...Eka, saat ini mama tidak memerlukan perhiasan...Tapi mama, eka ingin sekali membuat mama bahagia..Eka, mama sudah cukup bahagia melihat kamu mendapat prerstasi di sekolah dan mendapat nilai2 yang bagus...jadi kamu jangan terlalu boros..ok..Mama..mana uangnya? Kata susiSusi, bagaimana kalau kamu mengambilnya bulan depan saja?Apa?..bagaimana sich mama...katanya besok pagi..kok sekarang jadi berubah lagi?Susi, sekarang ini mama benar2 tidak ada uang?Apa? Tidak ada? Bukannya novi (pengacara susi) setiap bulan mentransfer duitku ke rekening mama??Iya...tapi....MAMA!..pokoknya susi tidak mau tahu…susi mau uangnya sekarang..Susi…jangan begitu donk...AHHHH…teriak susi kesal…baik..kalau begitu jangan salahkan susi kalau susi mengubah semua peraturan yang sudah dibuat..Apa maksudmu susi?Mulai hari ini, jatah bulananku tidak perlu melalui mama lagi…karena susi tidak mau uang jajanku selalu bermasalah!!SUSI!!! Panggil vivi…tapi susi cuek saja dan tetap pergi meninggalkan vivi.Eka menelepon marsha untuk ngedate.Tapi marsha mau minta izin terlebih dahulu kepada papanya...Ekapun berkata tidak perlu karena papanya pasti memperbolehkannya...Marsha tetep kekeh mau meminta izin dulu...akhirnya ekapun mengalah..Marhsa, kamu kenapa? Tanya ria yang berada disampingnyaSeharusnya kamu senang, karena pacar kamu mengajak kamu pergi…Aku tidak tahu ria, sepertinya eka berubah menjadi seperti rendy..( emberrrr....sepa banget..mentang2 OKB.. )Eka berkata kepada teman2nya kalau dia sekarang sudah berbeda dan dia sekarang jauh lebih hebat dengan rendy..Teman2nya pun berkata kalau rendy memang sudah kalah dari eka tidak dilapangan saja, buktinya pacar rendypun bisa direbut oleh eka...Susi mendatangi pengacaranya, dan bermaksud mengutarakan niatnya.Tapi keinginannya ditolak karena saat ini..pengacara yang menangani susi sedang berada di jepang selama 1 bulan.Susi benar2 kesal mendengarnya, akhirnya iapun mendatangi andy untuk meminta bantuannya.Eka pergi mengunjungi dwi..dan eka memberi suprime dwi dengan membelikan dwi sebuah gaun,Dwi sangat senang sekali menerimanya, tapi dia bingung mau dipakai kemana gaun ini..Eka berkata kalau nanti malam ada pesta...Pesta?Iya, kakak mengadakan pesta dengan teman2 kakak..Dalam rangka apa? Tanya dwiYach ..hanya ngumpul2 aja…Kak eka, dwi minta izan ke papa dulu…Duh….dwi..kamu khan pergi dengan kak eka…jadi ngapain kamu minta izan segala ke papa kamu..Kaka eka, kalau dwi pergi..gita dengan siapa?Gita?..loh..emangnya kamu sekarang jadi baby sisternya gita?Kak eka….Dwi…kenapa sich gita tidak dibalikin aja ke mamanya..jadi kamu khan tidak perlu menjadi baby sisternya…Dwi kaget dengan sikap eka, dan dwi merasakan kalau kakaknya sudah banyak berubah...(jelas aja,…OKB ¡!)Vivi marah2 kepada pengacaranya karena mereka tidak bisa membantu vivi mendapatkan gita untuk kembali ke rumahnya…Peraturan macam apa itu? Mau juga kalian yang harus berusaha…masa sudah saya bayar mahal2 hasilnya tidak ada!! Kata vivi sambil membanting teleponnya karena kesal!!Tiba2..ting tong…Siapa lagi??Andy…!! Vivi terkejutApa kabar vivi…, tanya andyAndy, kebetulan kamu datang, aku sangat memerlukan bantuanmu..kata vivi tersenyum..Maaf vivi, maksud kedatanganku kali ini bukan sebagai temanmu…tapi sebagai musuhmu..!APA!!Vivi, aku ditugaskan oleh clien baru saya untuk memberikan surat kuasa ini kepadamu..Siapa, clien kamu itu?Susi!!HA!! Vivi terkejut..Vivi, mulai besok uang bulanan susi tidak akan masuk ke rekeningnya karena mulai hari ini, andy resmi menjadi wali susi…jadi semua uang bulanan susi akan masuk ke rekening andy…Apa, kamu bilang?? Aku tidak percaya!!vivi...aku ini pengacara....Sadarlah vivi kalau kamu sudah diambang kehancuran!! Dan perlu kamu ketahui kalau kamu hancur, akulah orang pertama yang akan menertawai kamu!! ( deileee...sombongg bangett...!! tau2nya dia juga hancurrrr....huh!!)Susi pergi ke cafe...dan disana dia bertemu dengan eka yang sedang bersenang2 dengan temannya..Wah, susi ada cowok ganteng tuh!Tumben loh jinak..biasanya elo udah samperin tuh cowok, kata temannya ke susiEh, mendingan elo samperin si febi dulu…nanti baru kita bahas..! kata susi..Baik…(susi melihat ke arah eka…tapi kita masih belum dikasih tau apa rencana susi..)Ivan menelepon dwi untuk makan malam duluan karena ivan takut jalanan macet..Tiba2 suster datang…Pak ivan, apa bapak sudah mau pulang?Iya…ada apa?Maaf pak, sebelum pulang tolong ditanda tangani dulu berkas pasein yang baru saja register hari ini..Ketika ivan mau menandatangi berkas itu..tiba2..tangannya gemetar…Pak ivan…apa anda baik2 saja? kenapa tangan anda bergetar?Eh..tidak apa2 suster….Akan tetapi tangan ivan semakin bergetar hebat..….Suster…sebaiknya…kamu keluar dulu…..Ivan pun meraih gelas untuk diminumnya...tapi..ivan tidak bisa meraihnya sehingga gelas itu jatuh dan pecah ....Pak ivan...., panggil susterSuster,.....belum selesai ivan berkata..tiba2 saja ivan jatuh pingsan...PAK IVAN!!!...To be contiune….
posted by admin at 6:24 PM | Permalink |
[ back home ]
Comments for DIA 3 - Episode 85