About me
Previous Posts

This chat central link with www.mp3central.blogspot.com
Get your own Chat Box! Go Large!

Dia 3 - Episode 87

Friday, March 24, 2006
Ore : 8:22 PM



Ivan akhirnya menjalani operasi.
Dwi takut kalau papanya tidak akan sadar selamanya.
Nadia menenangkan dwi…kalau papanya akan baik2 saja…

Marsha akhirnya berbaikan dengan eka, dan eka berjanji tidak akan mabuk2an lagi.
Marsha juga berkata kalau eka sekarang sudah berbeda, karena yang dipikirkan eka hanyalah balas dendam.
Marsha juga minta maaf karena disaat eka membutuhkannya, marsha tidak ada disampingnya.

Vivi yang sekarang berada di bawah kekuasaan andy, jadi tidak leluasa.
Andypun tidak menyia2kan kesempatan ini, dengan sengaja andy memberitahukan vivi kalau dia sudah menemukan pekerjaan yang cocok buat vivi.
Vivi yang tidak mengerti kebusukan andy, tentu saja menurut sewaktu andy meminta vivi untuk mengenakan baju yang seksi.
Betapa terkejutnya vivi begitu tahu pekerjaan apa yang dimaksud oleh andy.
Vivi marah2 sama andy…tapi andy lebih marah lagi sambil berkata, Vivi..sudah tidak ada pekerjaan yang cocok dengan kamu kecuali menjadi hostes!!
Andy, aku beritahu kamu yach…sampai kapanpun aku tidak akan menjalani pekerjaan itu!
Vivi, kamu sekarnag sudah tidak punya uang, jadi dengan apa kamu membiayai hidupmu..jadi kamu tidak usah sok suci.!!
PLAK….vivi menampar andy…
PLAKKKKK…andypun menggampar balik!!
Vivi, kamu jangan pernah berani sama saya…karena kamu ada dibawah kekuasaan saya!!
Kata andy sambil berlalu pergi..
Andy!!!!!! Jangan mimpi kamu!!..aku tidak akan menyerah!! Teriak vivi..
Andy, kamu akan merasakan pembalasanku nanti!!

Vivi mendatangi sekolah susi, tapi vivi tidak menemukannya.
Ria menghampiri vivi untuk memberitahukan kepadanya kalau susi sudah pulang dari tadi.

Eka dan marsha sedang berbicara dikantin.
Tiba2 ria menghampiri mereka dan berkata kalau vivi sedang mencari susi..
Eka yang memang dendam sekali kepada vivi…segera beranjak mencari vivi…

Eka menemukan vivi…dan eka pun melampiaskan kemarahannya kepada vivi.
Eka yang sudah menjadi OKB..jadi sombong….dan vivi pun tidak terima..dengan PDnya…vivi berkata…eka, kamu masih belum tahu kekuatannku…

Marsha yang mengikuti eka..sangat terkejut mendengar perkataan eka…
Eka juga terkejut melihat marhsa....
Vivi akhirnya pergi meninggalkan mereka.

Eka, mau sampai kapan kamu balas dendam?
Dulu...vivi...sekarang kamu...nanti vivi lagi....terus...??
Eka, dendam itu tidak ada habisnya, apa kamu mau seumur hidupmu hanya untuk membalas dendam!!
Eka tertegun mendengar perkataan marsha...

Vivi mencari ivan dirumah sakit dan dia bertemu dengan Nadia.
Vivi memohon kepada nadia untuk bertemu dengan gita.
Vivi juga mengatakan kalau dia sudah bertobat dan dia tidak keberatan kamu nadia mau kembali kepada ivan.
Nadia yang sudah muak melihat vivi segera berkata vivi, lebih baik kamu pulang karena aku tidak akan percaya lagi dengan semua perkataanmu!

Vivi yang tidak berhasil membujuk nadia, akhirnya kembali menghampiri susi.
Vivi meyakinkan susi kalau dia sudah mengambil keputusan untuk melupakan ivan dan gita. Susipun mempercayainya, dan vivi tersenyum gembira karena dia tidak akan jadi gembel dan lagi…susi berhasil masuk ke dalam perangkapnya.

Eka marah2 melihat mamanya yang menolong ivan terus menerus.
Dwi yang mendengar perkataan eka, jadi sangat sedih.
Eka akhirnya meminta maaf kepada dwi.
Kak eka, dwi tahu kakak eka sangat membenci papa ivan, tapi papa ivan itu papanya dwi.
Kak eka tidak boleh menyalahkan papa, karena papa sebenarnya sayang sama kakak eka.
Sebenarnya papa ivan sangat menyayangkan kak eka bukan anak kandungnya. Dulu, papa tidak ramah kepada kak eka karena setiap papa melihat kak eka, papa selalu terbayang dengan pacar lama mama yaitu papa kandung kak eka.
Kak eka, yang salah itu keadaan bukan siapa2….kaat dwi sambil menangis..
Eka terdiam begitu mendengar perkataan dwi.

Eka curhat kepada marsha.
Susi yang tidak sengaja melihat mereka, jadi kesal.
Susi segera menghampiri eka sambil berkata, eka, nich aku kembalikan kartu kamu dari febi, temanku dan dia bilang terima kasih karena kamu sudah membelikan banyak baju untuknya.
Marhsa tentu saja kaget dan menjadi marah sama eka, eka yang tdak tahu apa2 jadi gelagapan ….
Sementara itu susi tersenyum lick….Rasakan kamu eka, kalau berani melav(^_^)vu

Andy marah2 kepada nadia karena nadia tidak memberitahu dia soal ivan.
Nadia meminta maaf belum sempat memberitahukannya karena dia sibuk.
Andy pun berkata kalau nadia jangan sampe termakan perkataan ivan.
Andy! Ivan itu benar2 sakit! Jadi kamu jangan mempunyai pikiran yang jahat.
Nadia, ivan itu mau menguasai harta kamu jadi…….
Andy, aku sama sekali tidak keberatan akan hal itu, karena itu sudah merupakan takdir saya. Jika memang ivan membohongi saya, saya sendiri yang akan menanggungnya.

Andy mendatangi sekolah eka.
Tujuannya untuk membicarakan tentang harta dan kekuasaan Eka di perusahaan kakeknya.
Dan karena eka masih kecil, maka eka belum bisa menduduki jabatan itu, oleh karena itu andy meminta eka untuk menunjuk dirinya sebagain wali dari eka.
Eka mengerti akan maksud perkataan andy..
(tapi dia belum menjawab apakah dia agree or not )

Eka tidak senang melihat nadia menemani ivan terus.
Dwi yang mengetahuinya hanya bisa diam...

Susi memberikan sebuah surat kepada mamanya (vivi) untuk ditandatangani.
Isi suratnya : Vivi hanya untuk diri susi seorang. Dan vivi tidak boleh mendekati ivan dan gita lagi.
Vivi tentu saja protes, susi pun berkata, katanya mama sudah melupakan mereka? Kenapa sekarang mama merasa keberatan??
Vivi tidak bisa menolak lagi dengan jengkel akhirnya vivipun menerimanya.
Mama, sekarang susi percaya kalau mama seutuhnya milik susi…kata susi sambil memeluk vivi..
Vivi pun kembali bersandiwara…didepan susi..vivi bermulut Manis, tapi dibelakangnya vivi marah2..hehe

Susi melaporkan kepada andy kalau vivi sudah menerima keputusannya.
Andy pun memberi kabar kalau dengan adanya surat ini, maka perceraian vivi dan ivan akan semakin mudah.

Gita bermimpi tentang vivi sambil berteriak2
Dwi yang disebelahnya tentu saja kaget dan dengan segera membangunkan gita.
Eka yang juga terbangun …tentu saja marah….!!
Kalau kangen sama mamanya, kenapa dia tidak kembali saja ke mamanya!! HUH!!
Kak eka….tolong mengerti…
Kak dwi, gita kangen sama mama, kaka gita mau khan menolong gita?
Kamu mau bertemu dengan mama vivi?
Iya, tapi gita takut kalau bertemu dengan kak susi..

Eka berdebat dengan dwi soal gita di sekolah.
Eka tidak mau gita merepotkan dwi...dulu ivan yang merepotkan mamanya sekarang GITA!
Tidak disengaja susi mendengar permbicaraan mereka..
Ah…akhirnya aku tahu..rupanya gita ada bersama mereka.

Susi menghampiri gita ..
Gita kaget melihat kedatangan susi…
Gita, kakak datang kemari hanya untuk mengantarkan titipan surat dari mama..
Baiklah, kak susi permisi dulu..

Ivan berterima casi atas semua pertolongan nadia..
Dan ivan menyesal sudah menyiak2kan nadia..
Nadia terharu mendengar perkataan ivan …dan merekapun berpelukan..
Tiba2 hp nadia berbunyi…(huhhh..menganggu aja!!)
Nadia diberi kabar oleh guru pengawas gita di rumah kalau gita ngambek sesudah menerima surat dari mamanya.
Ivan kesal mendengar nama vivi…tapi nadia menenangkannya…
Ivan, kamu tenang saja, gita pasti baik2 saja…
Sekarang aku akan pulang dan melihat gita…nanti aku kabari kamu ok
Terima kash nadia.

Nadia bertemu dengan gita dan menanyakan kepada gita, ada apa sebenarnya?
Gita berbicara sambil menangis, Mama…mama sudah tidak mau gita lagi…
Hiks hiks…
Apa!! Nadia kaget.
Tiba2…hpnya berbunyi..
Van…
Apa gita baik2 saja?
Dia baik2 saja…hanya saja surat dari vivi sangat mengecewakan gita..
APA!! Kurang ajar…
Tanpa mendengar perkataan nadia lebih lanjut…ivan sudah menutup teleponnya..
Halo…ivan…ivan???

Ivan segera menelepon vivi..
Halo…
Vivi!!
Ivan…kamu kabarnya gimana? Vivi benar2 gembira mendengar suarai ivan
Vivi, kamu memang benar2 bukan mama yang baik, karena kamu tidak puas2nya menyakiti anak2 kita….
Apa? Ivan kamu bicara apa sich?
Vivi, untuk apa kamu menulis surat yang mengakibatkan gita jadi sedih!!
Apa? Surat?..ivan aku tidak pernah mengirim surat apapun ke gita?
Vivi, mulai sekarnag kamu jangan pernah coba2 mendekati anak2ku lagi..MENGERTI!!
Apa?? Halo…ivan…tunggu….Ivan!!

Vivi panic mendengar kabar dari ivan..
Surat?..surat apa?

Tiba2 susi muncul……ada apa ma?
Susi, apa kamu memberikan sesuatu kepada gita?
Iya,..aku memberikan surat yang sudah ditanda tangani oleh mama., memangnya kenapa?
APA!! Susiiiiii!! Kenapa kamu lakukan itu!!
Loh, kenapa mama jadi marah2….bukannya mama sudah setuju dengan perjanjian kita!!
Eh…bukan begitu susi…tapi gita khan masih kecil…
Ahhhhhhhh…ternyata mama masih berhubungan dengan gita!! Kata susi marah sambil berlalu pergi…
Susi…kamu mau kemana??
Susipun menjawab…ini khan rumah saya.jadi saya mau pergi kemana aja itu urusan saya!! Bukan urusan kamu!!
Susi…!! Panggil vivi…

To be continue…

posted by admin at 8:22 PM | Permalink |

[ back home ]

Comments for Dia 3 - Episode 87
Ads Corner


TagMe!

TagMe!
Download

Laskar Cinta
Hanya Untukmu-Mawi
V/CLIP Jgn. Pisahkan – Mawi dan Marsha(baru)
Mawi - Al- Jannah
Siti Nurhaliza - Biarlah Rahsia
Dewa - Sedang Ingin Bercinta
V/C Marsha - She
V/C Mungkir Bahagia- Shaz (baru)
Farhan AF4-Sayang Disayang (baru)
Velvet AF4-Langit Ke Tujuh (baru)
MP3 KONSERT AF4 - MINGGU 4(baru)
Nakal Listening


Fav. Link Here



Siapa yg links dgn. nakal?

Contact Kami


Counter


Free Counters
Free Counters

referer referrer referers referrers http_referer





Credits
 

Powered by Blogger

eXTReMe Tracker
 View My Public Stats on MyBlogLog.com