Setelah vivi pergi, ivan berusaha untuk menenangkan dwi..Dwi, papa minta maaf karena papa tidak tahu apa2 ..Kamu ikut papa pulang yach, tapi dwi tidak menjawab dan hanya bisa menangis dipelukan eka.Setelah dwi tenang, ivan pun kembali mengajaknya pulang bersamanya, tetapi sebelum dwi menjawab tiba2 Ivan jatuh pingsan. Dwi panic, dan dia meminta eka untuk memperbolehkan ivan masuk ke dalam rumah. Dengan melihat kondisi ivan akhirnya ekapun mengizinkan ivan masuk ke dalam rumah.Vivi bertemu dengan susi yang sedang menunggunya di depan rumah.Susi, kamu lagi ngapain?Gimana susi bisa tenang, ,mama dan ivan aja belum pulang ..loh? mana ivan?Susi.., ivan telah mengetahui perbuatan mama hiks hiks hiks…Susi terlihat sedikit kaget, tapi dengan segera susi bisa mengendalikannya…Susi…bagaimana ini…pasti mama akan kehilangan ivan…hiks hiks..Mama….sudah lah, susi menenangkan mamanya…Papa…..papa kenapa?Dwi bertanya kepada ivan setelah papanya sadar…Eh tidak apa2….dwi….kamu tidak apa2..Papa…hiks…hiks…Dwi…papa benar2 minta maaf karena papa tidak mengetahui perbuatan mamamu..Baru sadar kamu, sudah terlambat tahu !!! kata eka yang terlihat marah sekali sama ivanKak eka…jangan salahkan papa, papa tidak salah apa2…..hiks hiks hiks…, Dwi yang salah…, dwi yang tidak pernah menceritakan apa2 kepada papa….hiks hiks..Tapi kenapa dwi? Kenapa kamu tidak memberitahu papa? Tanya ivanKarena dwi sudah diancam sama nenek sihir itu!! Jawab eka dengan keras..Dwi…apa saja yang telah dilakukan oleh mama vivi selama ini….Dwi hanya bisa menangis… ivan terlihat menyesal sekali karena baru sekarang dia mengetahui kekejaman vivi terhadap dwi.Susi bertemu rendy disekolah…Rendy memberitahu susi kalau ada perlombaan melukis di sekolah, tetapi dengan santai susi menjawab kalau dia tidak tertarik dengan melukis. Rendy sengaja membuat susi panas dengan mengatakan kalau susi sebenarnya tidak bisa melukis. Karena ejekan rendy akhirnya susi mengikuti lomba lukis itu dengan tujuan membuat rendy menyesal karena telah meremehkan dia.Ivan datang ke rumah untuk mengambil Gita.Van….panggil vivi…Tapi ivan mengacuhkannya, sambil memanggil nama gita.Ivan menemukan gita di kamarnya.Gita mari kita pergi dari sini…Mau dibawa kemana gita van?Bukan urusanmu!! Lebih baik gita dibesarkan oleh saya daripada dengan kamu !!Papa…mama…ada apa ini?? Tanya gita bingung.Sayang,..tidak ada apa2..,papa sangat sayang sama kamu, mari kita segera pergi…Sayang??huh…bukannya selama ini kamu hanya sayang kepada dwi saja!! Cetus vivi..Gita mulai menangis ketika melihat kedua orang tuanya yang mulai bertengkar…Ivan tidak membalas perkataan vivi, ,malahan dengan cepat ivan menarik gita untuk segera pergi dari rumah.Ivan…kamu mau bawa kemana Gita??vivi…aku tidak akan membiarkan kamu membesarkan Gita!!Ivan..aku mamanya…jadi aku berhak mengurusnya…kata vivi sambil memeluk gita.Lagian kamu mau tinggal dimana? Kamu sudah tidak mempunyai tenmpat tinggal selain disini!!Ivan tidak bisa menjawab….akhirnya dengan terpaksa…ivan pun berkata Gita, papa akan kembali lagi untuk menjemputmu ok.Setelah berbicara ivan pergi…..Papa…..papa mau kemana? Panggil gita..Gita…kamu tenang saja….papa tidak kemana2…mama janji…papa pasti akan kembali lagi bersama kita., kata vivi berusaha menenangkan gita.Ivan pergi ke kantornya, dan assistannya memberitahu kalau para investor dan pihak bank sudah menelepon dari pagi tadi dan mereka menanyakan tentang masalah kreditur perusahaan.Ivan tentu saja kelimpungan karena begitu banyak beban yang harus dia hadapi…dan akhirnya ivan jatuh pingsan lagi.Setelah sadar, ivan sudah dikerubungi oleh para pegawainya.Lantas ivan pun berkata kepada para pegawainya kalau dia kemungkinan tidak bisa membayar pesagon mereka semua.Tapi diluar dugaan ivan, para pegawainya mengerti akan kesulitannya dan mereka semua tidak keberatan akan hal itu,malah mereka akan membantu ivan menyelesaikan persoalan bersama2.Ivan sangat mengucapkan terima kasih atas pengertian mereka.Marsha menyerahkan lukisannya kepada ria untuk mengikuti perlombaan. Ria memuji lukisan yang dibuat marsha. ( ria salah satu panita yang menerima lukisan dari para peserta).Leo yang masih penasaran akan keberadaan eka tidak sengaja bertemu dengan marhsa.Lantas leo pun menanyakan keberadaan eka kepada marhsa, tapi sayang sekali karena marsha pun tidak mengetahui keberadaan eka.Tapi usaha leo tidak sia2 semua, karena marsha memberitahu kalau besok eka pasti datang ke sekolah, karena eka akan kembali masuk ke team basket untuk mengikuti pertandingan.Leo senang sekali mendengar kabar itu, akhirnya..... EKA AKU BISA MENEMUKANMU!!Susi mendekati Ria dengan tujuan agar ria bisa mandapatkan lukisan buatnya.Pertamanya ria judes sama susi, tetapi setelah disogok oleh uang…riapun akhirnya menyetujui permiintaan susi.Kehadiran eka kembali ke team basket disambut meriah oleh kawan2nya.Rendy yang melihatnya dari kejauhan menjadi semakin benci kepada eka, apalagi setelah eka bertemu dengan marhsa.Marsha senang akhirnya bisa bertemu lagi dengan eka, begitu pula dengan eka.Saking gembiranya merekapun berpelukan.Leo yang sejak tadi menunggu eka..terlihat sangat gembira ketika melihat eka datang.Eka…eka…malam ini akan menjadi kemenangan untukku. Hahhahaa…Andy menghadiahkan dwi sebuah baju. Dwi senang sekali menerimanya.Selagi mereka sedang tertawa2,ivan datang…Tetapi karena ivan tidak senang melihat andy maka ivan tidak jadi masuk kedalam rumah. Di dalam mobil, ivan mencoba menelepon dwi …..ivan berharap semoga yang menangkat telp dwi…tapi sayangnya yang angkat malah si andy hehhe.. Ivan jadi kesal…dan marah2…..Oh TUhan…saya tidak mau kehilangan semuanya..kata ivan sambil menangis…Vivi sedang makan malam bersama susi dan gita.Ma…papa kemana yach? Ko belum pulang juga? Tanya gita.Gita, tenang saja….papa pasti akan kembali ke rumah ini, karena papa sudah tidak mempunyai rumah lain….he3…selagi vivi berkongtai2…tiba2 ivan muncul…Kenapa kamu susi?..kok tampangya aneh begitu??Hms…ada ivan ma….Vivi kaget….ivan….Saya kemari untuk membawa gita pergi dan juga ada hal yang ingin saya beritahu kamu..mulai besok kamu harus segera meninggalkan rumah ini dan mencari rumah baru…!!!APA!!!..teriak viviRumah ini adalah asset pribadi saya…dan besok pihak bank akan datang untuk mengkalkulasi semuanya untuk membayar hutang2 perusahaan.Apa kamu bilang??? Lalu…saya harus kemana?? Kamu keterlaluan ivan..kata vivi sambil memukul ivan.Susi buru2 menenangkan mamanya…..Ma….tenang saja….apa mama sudah lupa kalau susi masih ada rumah?Rumah??? Iya mama…rumah susi yang lama khan masih ada…Oh…susi….untung ada kamu….( vivi memeluk susi)….Ivan….kamu benar2 keterlaluan…kamu sama sekali tidak memperdulikan saya dan anak2mu…Aku tahu aku salah!!….tapi aku tidak bisa berbuat apa2…bagaimanapun aku harus membayar hutang perusahaan.Setelah berbicara…ivan segera membawa gita….Gita…mari kita pergi….Papa…kita mau kemana???Ivan!!..kamu sudah tidak mempunyai rumah….mau kamu bawa kemana gita!! Kata vivi keras..Kamu tenang saja, saya tidak akan menelantarkannya !!Gita…..sebelum ivan berkata vivi sudah menyelak…Gita akan ikut saya…karena sekarang kamu tidak mempunyai rumah...DIAM KAMU VIVI!!! Saya ingin kamu tidak mempengaruhi gita…Biar Gita sendiri yang menentukan …dia mau ikut siapa!!Hiks hiks…..pa…ma…gita tidak mau berpisah dengan kalian berdua….Ivan akhirnya membiarkan gita tinggal bersama vivi untuk sementara waktu. Karena dia harus mencari rumah terlebih dahulu.Eka menjadi bintang basket dalam petandingan.Rendy marah2 melihatnya dan diapun menyikut eka sehingga eka terjatuh.Rendy dikeluarkan dari pertandingan karena melanggar peraturan. Rendy kena marah oleh pelatihnya…akan tetapi bukannya merasa malu….rendy malah berbalik marah…dan memutuskan untuk keluar dari team.Eka dan teman2nya akhirnya memmenangkan pertandingan. Marsha memberikan ucapaan dengan mencium pipi eka ..tentu saja kenekatan marsha ini menjadi sorakkan bagi kawan2 eka….Lantas marsha mengajak eka dan kawan2…untuk merayakan kemenangan ini tetapi eka dengan halus menolaknya karena eka harus menemani dwi di rumah.Leo sengaja menunggu eka di pintu gerbang sekolah.Begitu eka keluar…..leo segera menyuruh eka masuk ke dalam mobil.Dengan alasan kangen dengan dwi….akhirnya leo berhasil mendapat alamat rumah eka..dan juga…berhasil memnbuat eka mengajaknya ke rumah untuk betemu dengan dwi.Rendy menghampiri marhsa…dan langsung marah2..karena rendy menganggap..marsha cewek yang plin plan…,selagi tidak ada eka…marsha baik dengannya…tetapi begitu eka muncul…marsha sama sekali tidak peduli dengannya.!!Marsha tidak terima akan tuduhan rendy…..Marsha..kamu akan menyesal!!! Kata rendy sambil berlalu meninggalkan marhsa.Ivan check-in di hotel sampai dia mendapatkan tempat tinggal.Sesampainya dikamar..ivan merenungi nasibnya yang benar2 sudah kacau balau…Saya sudah kehilangan semuanya….pertama anak2ku..kemudian perusahannku…,sekarang saya benar2 sudah hancur…..hiks hiks hiks….Kenapa saya harus mengalami ini…apa salah saya…!! ( Deee…masih belum sadar dia…hiii…^__^)Tidak,…..aku tidak boleh menyerah…aku harus bisa mengatasinya….!!Vivi menangis di depan susi …karena sekarnag …dia sudah tidak mempunyai uang dan juga sudah kehilangan segala2nya….Susi pun menghibur mamanya…kalau mereka tidak kehilangan segalanya…karena mereka masih memiliki rumah…( guys…sepertinya susi itu lebih licik n jahat dari mamanya…and kayaknya Nadia diculik sama nich anak !! )Dalam perjalanan pulang ke rumah eka….tiba2 mobil leo berhenti men(^_^)Vk…Leo segera memberitahu eka…kalau mobilnya ada masalah…jadi mau enggak mau leo harus keluar untuk memriksa mesin mobil.Rupa2nya itu hanya akal2an leo saja …untuk menjebak eka.Tiba2 saja…leo mengerang kesakitan…dan pura2 pingsan…Eka yang mendengar teriakan leo…segera keluar dari mobill …Leo…..teriak eka panic…Selagi eka…berusaha menyadarkan leo…..tiba2 saja…kepala eka dipukul dari belakang oleh orang suruhan leo yang memang sudah dipersiapkan oleh leo.Eka langsung saja jatuh pingsan…..Leo tertawa senang karena rencananya berhasil...Oh Noooo..!! Susi akhirnya memenangkan pertandingan melukis…, marhsa yang melihat hasil pertandingan manjadi terkejut karena lukisan yang meraih juara pertama merupakan lukisan yang dia buat….akan tetapi kenapa karyanya bisa berubah menjadi karya susi?Dengan kebingungan marsha mencari ria…Marhsa meminta ria untuk bersaksi di depan dewan guru, untuk membuktikan kalau karya yang dimenangkan oleh susi adalah karya hasil buatannya.Akan tetapi ketika dewan guru menanyakan lukisan itu kepada ria, jawaban ria benar2 mengejutkan marhsa….Tidak bu….lukisan itu karyanya susi bukan marhsa..!!(dasar Oon si marhsa udah beberapa kali dikhianati sama si ria masih aja mau berteman sama si ria!)Om andy?...kok pagi2 sudah datang..Dwi..om andy menginap tadi malam….Oh yach?Wah..kakak eka belum bangun yach?Dwi…kakakmu belum pulang dari semalam..Apa!!..kemana kakak eka ??….dwi mulai panic..Dwi.., om tidak mempunyai no telephone teman2 eka…apa kamu punya?Dwi juga tidak punya.....dwi terlihat sangat cemas....Dwi…tenang…mungkin kakakmu kemarin ada pesta…jadi karena pulang kemalaman…mungkin dia menginap dirumah temannya.Tidak mungkin…..om andy, itu bukan kebiasaan kakak eka,…dwi jadi takut…jangan2 orang yang menculik mama sama dengan orang2 yang menculik kakak eka…hiks hiks…Dwi…kamu jangan berpikiran seperti itu…..kamu tenang saja…om pasti akan membantu kamu mencari kakakmu…ok… Hiks…hiks…dwi tidak mau kehilangan kak eka…..To be continue…
| Permalink |
