About me
Previous Posts

This chat central link with www.mp3central.blogspot.com
Get your own Chat Box! Go Large!

Dia 3 - Episode 79

Monday, March 06, 2006
Ore : 12:03 PM

Eka terbangun dari pingsannya, dan dia bingung ada berada dimana.BUka…buka..!! eka mengedor2 ....Tiba2 ada orang yang masuk, bukannya menolong eka...tapi malah menghajar eka habis2an sehingga eka jadi jatuh pingsan lagi.Marsha menuduh ria tidak setia kawan karena ria telah menghianati dirinya.Akan tetapi bukannya merasa takut, ria malah balik gencar menyerang marsha.Ria berkata kalau marsha tidak pernah mengerti dirinyaa, marhsa hanya mengganggapnya sebagai bayang2 marsha saja bukan sebagai seorang sahabat. Marsha kaget mendengar perkataan ria ( deee Oon dech si marsha).Ria langsung saja berkata lagi..lebih baik saya mencari seorang sahabat sejati yang benar2 mengerti saya....setelah berbicara ria pergi meninggalkan marhsa.Marhsa yang tadinya marah sama ria...jadi merasa bersalah...Ria..sebenarnya apa yang aku lakukan? Marsha menghampiri susi sambil mengucapkan selamat atas kemenangan susi yang telah berhasil menipu seluruh anak2 disekolah dan dewan guru.Susi hanya tertawa2 saja kepada marsha dan seakan2 susi tidak mengerti apa maksud marsha Kamu memang licik susi!!, ..Marhsa...marhsa...udah dech enggak usah ngurusin hal2 yang enggak penting...mending kamu ngurusin pacar kamu yang tiba2 hilang.HA?,,hilang?..siapa yang hilang..??Hahhaha...masa sich kamu enggak tahu?...ce yang paling pupuler disekolah tidak tahu kalau pacarnya hilang???? Hahhahhha...Marhsa masih tidak nanggap apa maksud susi....tapi sebelum menjelaskan..susi sudah pergi meninggalkan marhsa..Dalam kebingunggannya., marsha dikejutkan oleh kedatangan dwi.Dwi menceritakan perihal hilangnya eka tadi malam.Marhsa sangat kaget mendengar berita itu, karena setahu marhsa sehabis pertandingan eka langsung pulang kerumah. Yang jadi persoalan marsha tidak tau eka pulang dengan siapa...Marsha berusaha menghibur dwi dan berjanji akan membantu dwi mencari eka...dengan meminta bantuan temannya...Bapak David.Sementara itu rendy mencoba merayu susi, tapi susi sudah tau belangnya rendy. Dengan santainya susi menolak ajakan kencan rendy.Hal ini membuat rendy kesal sekali...Ria kesenangan begitu mendengar kalau rendy akan melupakan marhsa. Akan tetapi begitu mendengar penjelasan rendy...ria langsung sedih kembali...karena rendy bukan akan mengejar dia...melainkan mengejar susi.Ria tidak percaya akan ucapan rendy, tapi rendy meyakinkannya kalau ia akan membuat marsha menyesal karena telah mempermainkannya...Ria kecewa karena rendy tidak pernah memperdulikannya dan tidak pernah merasakan perasaan cintanya.Ivan menandatangani surat bangkrut dari pihak Bank. Pihak bank sangat menyesali akan kejadian ini tapi semuanya memang harus terjadi.Ivan dan pihak bank pergi ke rumahnya untuuk mengurus segala sesuatunya.Sesampainya di rumah ivan memanggil2 nama vivi...tapi tidak ada jawaban.Lantas ivan memeriksa seluruh rumah, betapa kagetnya ivan begitu tahu gita sudah tidak ada dirumah. Langsung saja Ivan menelepon Hp vivi.Vi, kamu bawa kemana Gita?Ivan, gita aku bawa pergi karena kamu juga sudah tidak mempunyai apa2.Vivi, kamu tidak berhak membawa anakku..., kamu jangan...(sebelum ivan selesai berbicara,. Vivi sudah mematikan hpnya)Ivan kesal....Ahhhhhhhhhh....vivi ¡!!!...ok...lihat saja kamu nanti!!Siapa ma? Ivan? Tanya susiHussttt...vivi memberi tanda kepada susi..Mama..itu papa??? Tanya gita...Ahhh...mama kenapa dimatikan teleponya....hiks hiks...Susi, sepertinya kita jangan pergi ke rumah kamu?Kenapa? Susi...mama takut ivan akan merebut gita dari mama.., jadi mama minta tolong ke kamu untuk sementara kita tinggal di hotel saja...yach...Susi yang BT mendengar perkataan mamanya, akhirnya mau enggak mau susi menurutinya.Vivi sangat senang mendengarnya, terima kasih susi,.kamu benar2 anak mama yang baik.Ma...semuanya sudah selesai, mulai besok kita akan menempati apt itu.Kamu yakin susi??Iyalah ma....apt itu khan milik saya.Vivi sangat senang mendengar kabar itu.Susi., mama mau ketoilet dulu, jadi tolong jagain gita sebentar yach...terus kalau bisa kamu bujuk gita yach supaya berhenti menangis...okHmz..baik mama...Sepeninggal vivi, susi langsung mendamprat gita..EH, udah dech jangan sok manja...sekarang papa kamu sudah bangkruttt...jadi kamu jangan bikin repot gua tahu!!!...elo tuh sekarang hanya numpang hidup sama gua ,...Mengerti!!! Gita shock mendengar bentakan susi....Susi yang melihat mamanya datang buru2 menghapus airmata gita..Nach...gita gitu donk berhenti menangis...kata vivi senang..Terima kasih yach susi...Susipun tersenyum kepada mamanya...Andy melaporkan perihal kehilangan eka ke kantor polisi.Polisi mengintrogasi pelatih basket di sekolah eka.Menurut informasi dari pelatih kalau eka sepertinya tidak pernah punya musuh. Tapi sebelum pertandingan, memang ada sedikit masalah, karena rendy sepertinya tidak suka dengan eka. Lantas pihak kepolisian memanggil rendy.Rendy tentu saja kaget ketika pelatih basketnya meminta dirinya untuk datang ke ruang guru. Tapi pelatih basketnya mencoba menenangkannya, karena rendy hanya diminta keterangannya sebagai saksi.Eka terbangun lagi dari pingsannya, dan samar2 dia mendengar pembicaraan seseorang.Eka kaget sekali mendengar perkataan mereka, ternyata dia memang hendak dibunuh. Tapi kenapa? Dan oleh siapa?Eka panic begitu orang tsb masuk, dan eka mencoba menghindar darinya.Kamu mau ngapain? Dimana mama saya?Ha ha ha ha....jadi itu mama kamu?..cantik sekali dia? ( dek...jadi yang nyulik Nadia...si leo juga apa?? )Dimana teman saya? Kamu apakan dia hah? ( deee, si eka masih sempet2nya mikirin si leo)Orang itu pun memberikan minuman kepada eka, tapi eka menolaknya.Hey...kalau kamu mau mama kamu dan teman kamu selamat, jadi lebih baik kamu menuruti kehendak saya....kalau tidak...mereka akan mati.!!!Dengan terpaksa eka meminum minuman itu...akan tetapi setelah meminumnya eka kembali jatuh pingsan. ( sepertinya racun, soalnya leo mau membunuh eka secara perlahan2...dan tidak boleh meninggalkan luka ditubuh eka sedikitpun).Dwi menelepon seseorang, ( gua lupa dia telepon siapa? sorry ) tapi sepertinya dia telp si leo...hehhee.. Tapi orangnya enggak ada....tiba2 andy muncul...Dwi, kamu sedang menelepon siapa? papa kamu??Eh, bukan..dwi sedang menelepon.....Dwi....panggil marsha...Andy kaget melihat marhsa...Dwi, bisa kita masuk sebentar? Kata andyEh...baik..Dwi...bukannya om pernah bilang, jangan sampai alamat rumah ini diketahui oleh banyak orang.Om andy, marhsa itu teman baiknya kak ekaOm tahu ...tapi...Ehm,..maaf dwi...selak marsha yang tiba2 muncul..Om david sudah datang..Doenk....andy tambah kaget...siapa lagi om david ???Perkenalkan nama saya david, saya adalah dektetif sekaligus temannya marsha.Oh...saya pengacara...nama saya andy.Lantas David langsung berbicara tentang perihal hilangnya eka, dan sementara mengambil kesimpulan terburuk, yaitu kemungkinan besar eka dan mamanya sudah meninggal.Dwi langsung menangis ...dan marshapun berusaha menenangkan dwi.Lantas Davidpun berjanji kepada andy dan dwi kalau dia akan berusaha mencari eka dan mamanya.Ivan mencoba menghubungi vivi, tapi lagi2 vivi mematikan hpnya...Ahhhhhhhhhhhhh.....ivan membanting hpnya karena kesal.Gita tidak mau makan, dan hal itu menyebabkan vivi cemas.Lantas vivipun pergi membelikan gita roti, sementara vivi pergi susi lagi2 menindas gita.Gita dicekoki makanan...dan diancam untuk segera menghabiskan makanannya.Gita sangat terkejut akan tindakan susi tapi gita hanya bisa menangis. Karena tidak menemukan gita, ivanpun mencoba mencari dwi.Andy yang mengangakat teleponnya dan ivan memohon kepada andy untuk memberikannya kepada dwi.Tapi andy tidak mau memberikannya malah andy berbicara kalau dwi sendiri yang tidak mau berbicara dengannya ( tiba2 dwi datang, tapi andy tidak mengetahui keberadaannya).Ivan tentu saja tidak percaya, dan ivan berbalik menuduh kalau andylah yang tidak mau memanggilkan dwi.Andy bukannya mengaku ..tapi malah memojokkan ivan dengan berita tentang kebangkrutan ivan.Ivan meminta andy untuk tidak menceritakan hal kebangkrutannya kepada dwi karena ivan tidak mau dwi kwatir.Sebenarnya andy mau berbicara lanjut lagi..tapi...tiba2...Berikan telepon itu kepada saya, saya ingin berbicara kepada papa! Kata dwi (horeeeeeeee....gua seneng banget ngelihat facenya andy yang ketahuan belangngya hahahhaa....)Mau enggak mau akhirnya andy menyerahkan telepon itu kepada dwi.Dwi langsung menangis begitu mendengar suara papanya...Disaat mereka sedang berbicara, dengan diam2 andy mencopot kabel telepon dari depan rumah.Tentu saja hal itu membuat dwi tidak bisa berbicara dengan papanya lagi.Andy berpura2 menawarkan hpnya..., tapi rupa2nya hpnya tertinggal di office..(.deeeeeeee sama juga booonkkkkkkk!!!!!! )Lantas untuk menghibur dwi, andy berjanji akan mengantarkan dwi ke tempat papanya besok.Dwi sangat senang mendengarnya, tapi sepertinya dwi juga ragu untuk menerimanya.Eka tersadar dari pingsannya ( ini udah ke 3 X nich hehee...) Dengan tertatih2...eka menghampiri pintu ...dan samar2 eka mendengar suara orang yang berbicara....Bagaimana? apa sudah beres?Eka menyadari sepertinya dia mengenal suara itu..tapi suara siapa???Hey....bangunnn!!!! teriak susi kepada gita..Uhhh....ada apa sich!! Eh udah dech jangan seperti tuan putri... Elo mau sekolah kagak??Gita terdiam di dalam mobil ....dan tiba2 gita berkata kepada susi...Kak susi kenapa kakak sekarang jadi galak begini...kemarin2 sepertinya tidak. Udah dech jangan cerewet....!!! bawel ¡! Vivi kaget karena tidak menemukan gita dan susi ketika bangun tidur.Vivi segera menelepon susi...Susi kamu dimana?Aduh mama....kita mau ke sekolah lah...Susiiii....gita tidak boleh kesekolah...soalnya ivan pasti akan menunggunya disana.Pokoknya mama tidak mau tahu...kamu harus segera mengembalikan gita sekarang ke hotel.Hm....baiklah ma...Huh..dulu aja waktu gua kecil, mama tidak pernah mencari2 aku..sekarang aja...gita selalu dicari2!He!! Elo jangan kesenengan yach gara2 diperebutkan sama mama dan ivan!!!Huh...dasar!!..pak,langsung saja antar saya ke sekolah sehabis itu kamu anterkan gita kemmali ke hotel.Baik non...Ivan mendatangi sekolah Gita.Ivan bertemu dengan salah satu guru Gita, dan mengatakan kalau ia ingin bertemu dengan gita. Tapi dengan bingung, gurunya menjawab kalau gita hari ini tidak masuk ke sekolah.Ivan kaget mendengar hal itu, dan gurunyapun semakin bingung....karena dipikiran gurunya mungkin ivan datang untuk memberitahukan alasan kenapa gita tidak masuk ke sekolah.Akan tetapi ivan pintar mengendalikan suasana, dengan berdalih dia banyak kerjaan di kantor , makanya dia jadi lupa maksud kedatangannya kesekolah.Ivan kembali kedalam mobilnya dengan kesal.Vivi, kamu sengaja menghindar dari ku..baik..kamu pikir aku tidak berani melakukannya. Tunggu saja kamu vivi..!!! Ivan segera mendatangi kantor pengacara yang dulu mengurus peceraiannya dengan nadia.Pengacaranya kaget melihat kedatangan ivan. Ivan menyampaikan maksud kedatangannya karena ingin bercerai dengan vivi dan ivan menginginkan hak asuh anaknya gita jatuh kepadanya.Pengacaranya berkata bahwa akan sulit memenuhi permintaan ivan karena saat ini ivan sedang mengalami kebangkrutan.Ivan yang cepat tersinggung, segera saja mengerti dan berkata kalau dia akan mencari seorang pengacara yang tidak mengejar materi.Pengacaranya buru2 menjelaskan kalau dia tidak seburuk yang ivan sangka, dia berbuat begitu karena perusahaan pengacara ini bukan seutuhnya milik dia pribadi tapi juga milik orang lain .Setelah berbicara, pengacaranya memberikan ivan sebuah kartu nama.Ivan pertamanya bigung, lantas pengacaranya menjelaskannya kalau pengacara ini mempunyai kerja praktek pribadi, jadi dia yakin ivan bisa meminta pertolongannya.Ivan meminta maaf atas perkataannya yang tidak sopan tadi.Pengacaranya memakluminya keadaannya dan tidak mempersoalkannya.Setelah mengucapkan terima kasih, ivanpun pergi.Andy terbangun ketika Hpnya berbunyi....Halo....Ok...saya akan datang siangan....kamu tolong urus jadwal saya.Rupa2nya andy ketiduran dan dia sangat terkejut ketika melihat waktu sudah menunjukkan pukul 12 siang.Andy mencari dwi tapi dwi tidak ditemukan dimana2.Andypun mempunyai firasat kalau dwi jangan2 diculik oleh orang yang sama yang telah menculik eka dan nadia.Ivan datang tepat disaat andy mau pergi.Ivan,...Andy, dimana dwi...saya ingin bertemu dengannya.Andy dengan segera menutupi kepanikannya dan berkata kepada ivan kalau dwi jam segini sudah berangkat ke sekolah.Apa? Kesekolah?? Bukannya untuk saat ini dwi tidak kesekolah?Aku sudah izinkan dia, ivan. Karena aku kasihan melihatnya berdiam diri saja di rumah.Oh.....(ivan menganguk2an kepalanya sambil sedikit bingung...karena ivan curiga melihat andy yang ngegalapan ketika menjawab pertanyaannya)Ivan, maaf..aku harus segera ke kantor karena ada pekerjaan yang menungguku disana.Permisi......( dasar andy Booonkkkkk!! Azeeeeeee teruss huh!!! )Setelah ditinggal oleh andi, ivan kebingungan harus bagaimana???Guyssss suerr ....baru kali ini gua melihat ivan tidak berdaya.... To be continue....


posted by admin at 12:03 PM | Permalink |

[ back home ]

Comments for Dia 3 - Episode 79
Ads Corner


TagMe!

TagMe!
Download

Laskar Cinta
Hanya Untukmu-Mawi
V/CLIP Jgn. Pisahkan – Mawi dan Marsha(baru)
Mawi - Al- Jannah
Siti Nurhaliza - Biarlah Rahsia
Dewa - Sedang Ingin Bercinta
V/C Marsha - She
V/C Mungkir Bahagia- Shaz (baru)
Farhan AF4-Sayang Disayang (baru)
Velvet AF4-Langit Ke Tujuh (baru)
MP3 KONSERT AF4 - MINGGU 4(baru)
Nakal Listening


Fav. Link Here



Siapa yg links dgn. nakal?

Contact Kami


Counter


Free Counters
Free Counters

referer referrer referers referrers http_referer





Credits
 

Powered by Blogger

eXTReMe Tracker
 View My Public Stats on MyBlogLog.com