Ivan terduduk di ruang tunggu kantornya….tiba2 saptamnya menghampirinya dan memberitahukan kalau tadi Dwi datang kemari untuk mencarinya.Ivan kaget dan segera menanyakan apa yang dilakukan dwi tadi. Pak saptam berkata kalau dwi hanya meninggalkan sebuah surat dan sesudah itu langsung pergi bersama temannya. Ivan segera membaca surat dari dwi.Ivan menjemput dwi dirumah marsha.Ivan sangat senang karena akhirnya dia bisa bertwmu dengan dwi lagi.Ivan mengatakan kalau dirinya sekarang sudah berpisah dengan vivi dan juga ivan memberithukan dwi kalau dirinya sudah tidak mempunyai apa2 selain dwi dan gita.Dwi sangat terharu sekali akan perkataan ivan dan dwipun memutuskan untuk pergi bersama papanya.Dwi mengucapkan terima kasih kepada marhsa karena sudah mengizinkan dirinya untuk tinggal dirumahnya untuk sementara waktu.Sebelum dwi pergi, marsha mengatakan kalau dirinya ingin dianggap sebagai kakak bagi dwi karena selama ini dia merupakan anak tunggal di dalam keluarganya.Marhsa sangat gembira sekali karena dwipun setuju menganggap marsha sebagai kakaknya.Marsha menemui Pamannya untuk menanyakan kabar mengenai eka dan mamanya.Pamannya berkata kalau dia tidak bisa berbuat apa2 karena tindakannya tidak disetujui oleh Andy.Sementara itu Eka tidak tinggal diam. Eka mencari akal bagaimana melumpuhkan orang yang menjaganya itu. Dengan taktik yang jitu, akhirnya eka berhasil mengambil obat itu.Sementara ini dia harus berpura2 untuk meminum obatnya, akan tetapi begitu penjaga itu keluar dari tempatnya, eka segera membuang obat itu. Sesampainya ivan dan dwi ke hotel, ivan diberitahu oleh pihak hotel kalau credit cardnya sudah tidak berfungsi. Ivan yang sudah tidak mempunyai credit card lain akhirnya terpaksa harus meninggalkan hotel itu besok pagi. Bukan itu saja, ivan pun diminta untuk meninggalkan mobilnya untuk disita oleh pihak bank.Ivan berkata kepada dwi kalau dia tidak akan menelantarkan dwi. Dan ivan akan berusaha mencari tempat tinggalyang baru bagi mereka besok.Dwi berkata kepada papanya untuk tidak mengawatirkan keadaanya. Akan tetapi belum semenit dwi berbicara…..dwi sudah mengeluh sakit.Ivanpun panic….tapi dwi segera menenagkan papanya….dan berkata kalau dia hanya butuh istirahat saja. Ivan bertanya kepada dwi, apakah selama ini dwi tetap rutin memakan obatnya? Dwipun menjawab tidak, karena keadaan yang memaksanya untuk tidak meminum obat itu.Penjaga yang menyekap eka kembali memaksa eka untuk meminum obatnya. Tapi sebelumnya penjaga itu meminum air yang sudah dikasih obat oleh eka.Ketika penjaga itu akhirnya memaksanya minum obat kembali, eka pun mencari akal. Eka sengaja mengulur2 waktu hingga akhirnya penjaga itu pingsan karena pengaruh obat yang diminumnya.Ekapun bebas,dan eka segera mencari mamanya.Eka berhasil menemukan mamanya….tapi….Ivan mendatangi pengacara yang dulu dikenalkan oleh mantan pengacaranya.Lagi2 ivan harus menelan kekecewaan karena pengacara itu tidak bisa menolongnya karena keadaan ivan sangat ini tidak memungkinkan untuk mengasuh anak.Ivan marah ketika mendengar pengacaranya kembali mengungkit soal kebangkrutannya.Pengacaranya berusaha menahan emosi ivan, tapi to late ivan udah benar2 marah, dan ivanpun berkata kalau dia akan membuktikan kepada semuanya kalau dia akan berhasil mendapatkan perwalian anaknya tanpa bantuan siapapun!!Sesampainya di hotel ivan kaget karena melihat dwi yang demam tinggi. Ivanpun ingin membawa dwi ke dokter, tapi dwi segera mencegahnya dan mengatakan kalau dia baik2 saja.Ivan segera memeluk dwi dan berkata kalau dia tidak mau kehilangan dwi dan gita. Karena hanya merekalah harta terpenting bagi dirinya.Dwi pun menangis mendengar perkataan papanya.Papa, dwi tidak apa2. Dwi sangat bahagia bisa bersama2 dengan papa lagi.Vivi memaksa gita untuk makan. Tapi gita ngotot tidak mau…dan gita ingin sekali bertemu dengan papanya.Vivi jadi naik darah dan mengatakan kepada Gita kalau papanya sekarang hanya memikirkan dwi..jadi mana sempat papa kamu memikirkan kamu.Tiba2 susi masuk dan mengatakan kalau mereka sudah boleh menempati apartemen itu.Vivi sangat senang mendengar kabar itu dan langsung bersiap2 untuk berkemas.Vivi meminta susi supaya susi mau membujuk gita untuk makan.Setelah vivi pergi, susi malah kembali menindas Gita…( kalau dipikir2…mirip gaya vivi menindas dwi…cek..cek…kasihan juga ngelihat Gita …kagak salah apa2..malah dia yang kena batunya…!!)Andy menghampiri david, pamannya marsha.Akhirnya andy mengakui kesalahannya dan andy ingin david membantunya untuk mencari eka dan mamanya.Vivi akhirnya sampai di apt milik susi.Vivi bertanya kepada anaknya, apa tidak apa2 kalau kita menempatinya.Mama tenang saja, karena assistant saya sudah mengurus semuanya. Lagian asset perusahaan khan bukan apt ini saja…masih banyak yang lain kok.Muka vivi langsung berubah cerah ( dasar MATRE!! ) dan langsung berkata kepada susi kalau susi jangan sampe dipermainkan sama assistantnya..Buntunt2nya..as usual vivi malah ingin semua kekayaan susi….dia yang kendalikan…( deee…kayaknya susi enggak sebodoh dia lah hehhee..)Vivi meminta susi untuk membantu gita membereskan kamar tidurnya.Susi menghampiri Gita yang sedang menangis.Susipun memarahi gita sambil berkata kasar…Hey, udah dech hapus airmata elo!! Jangan sok cari perhatian mama yach…!! Gua kasih tau elo yee….elo tuh udah enggak ada apa2…elo tuh udah gembel!! papa elo aja udah jatuh bangkrut….jadi sekarang..elo kagak usah macam2 sama gua…udah bagus gua kasih elo makan dan tidur gratissss disini….tahu!!!Udah sono…elo beresin kamar elo….CEPAT!!! Gita kaget dan shock mendengar perkataan susi….tapi mau enggak mau gita pun mengikutinya. (Poor Girl!! )Eka menelepon andy untuk segera membantunya.Andy yang kaget begitu menerima telp eka..segera mencari bantuan.Andy akhirnya berhasil menemukan eka dan nadia….akan tetapi keadaan nadia benar2 sekarat ( btw …nadianya engak dimunculin tuuhh..gua rasa si lulu lagi shooting film barunya kali..)David memberitahu andy dan eka kalau pelaku utama dalam penculikan ini sudah ketemu dan akan segera ditangkap.Eka bingung melihat david, dengan segera andypun berkata kalau david ini adalah pamannya marsha.Eka mengucapkan terima kasih kepada david karena telah membantunya menangkap dalang penculikan yang sesungguhnya…Eka kaget begtu mengetahui kalau dwi sudah kembali kepada ivan.Ekapun memaksa andy untuk segera mengantarkannya ke hotel tempat ivan menginap.Ivan gembira melihat kedatangan eka, tapi eka malah menegurnya dengan keras.Mana adik saya? Saya ingin membawa adik saya pulang bersama saya.Ivan menjelaskan kepada eka kalau dwi sedang tidur karena tidak enak badan. Eka tidak percaya akan perkataan ivan karena eka curiga ivan tidak mau dwi pulang bersamanya.Andypun tidak menyia2kan kesempatan ini…dan ikut mengompori eka untuk mencela ivan. ( masih ingat khan waktu andy kepergok sama dwi karena andy melarang dwi berbicara dengan papanya?? Nach si andy itu ketakutan kalau sampai dwi buka mulut kenapa dia kabur dari rumah andy)Tiba2 dwi muncul….Kakak eka….panggil dwi gembira.Andypun mulai ketakutan.....tapi sayangnya dwi as usual...cuma tutup mulut... Eka memberitahukan kepada dwi kalau dia sudah menemukan ibunda mereka dan ekapun mengajak dwi untuk pulang bersama.Dwi sangat gembira sekali akan kabar yang diberitahu oleh eka…akan tetapi dwi tetap pada pendiriannya untuk tetap tinggal bersama dengan papanya.Eka memberitahu kepada dwi kalau keadaan mamanya benar2 gawat.Dwi terkejut sekali ….begitu juga ivan. Akan tetapi dwi tidak bisa meninggalkan papanya dan dwi memohon eka mengerti akan keputusannya.Eka terkejut dengan jawaban dwi, akan tapi eka sangat menghargai keputusan dwi. Akhirnya ekapun pamit dan berharap besok dwi datang ke rumah sakit untuk menjenguk ibunda mereka bersama2.Vivi kaget begitu membaca Koran tentang eka dan nadia yang sudah ditemukan.Vivi teriak histeris…dan membuat kaget susi…Ada apa ma? Susi…nadia…sudah ditemukan…Oh…terus kenapa?Susiii….mama tidak ingin nadia kembali kepada ivan,….mama tidak mau kalah dari nadia….!!!Mamma…sudahlah …..biarkan ivan kembali dengan nadia, lagipula ivan khan sudah tidak punya apa2 lagi..SUSI!!!...tidak….mama tidak boleh kalah dari nadia….TIDAK BOLEH!!!Susi kaget mendengar bentakkan mamanya….dengan kecewa susi akhirnya pergi meninggalkan mamanya.Vivi segera menelepon andy untuk mencari informasi,namun sayangnya andy menolak untuk memberikan informasi.Vivipun BT…dan berkata…Andy, kamu tidak tahu siapa saya, kamu akan rasakan nanti akibatnya karena menolak saya!!Selamat siang, apa anda bapak leo?Iya benar, ada apa pak?Maaf, sudara terpaksa kami tahan, karena anda tersangka utama dalam masalah penculikan Ibu Nadia dan anaknya Eka.Leo sangat terkejut mendengarnya, tapi to late ..leo tidak bisa menghindar lagi.Akhirnya Leopun ditahan.Andy dikabari oleh pengacara Ibrahim Irshak tentang harta warisan untuk Eka.Andy sangat shock ketika mendengar total harta warisan eka .1/2 trillion….Andypun segera berkata kalau untuk sementara waktu dia akan mengantikan nadia sebagai wali untuk eka. ( deee…padahal eka belum talk apa2 sama andy ..BT!! )Andy sangat gembira sekali karena akhirnya penantiannya tidak sia2….Eka…kamu akan menjadi tambang emas buat saya ….hahahhahhaa…Eka kembali kesekolahnya.Marsha yang melihat kedatangan eka sangat terkejut sekali.Mereka berdua akhirnya saling berpelukan untuk melepas rindu.Rendy yang melihat kejadian itu sangat marah sekali, ria pun segera mengejek rendy.Katanya sudah tidak cinta sama marhsa…tapi buktinya kamu masih marah melihat eka berdekataan dengan marsha.Huh…aku sama sekali tidak mengerti kenapa marhsa masih mau sama eka yang miskin itu!!Rendy…kamu salah besar….( ria memperlihatkan berita tentang eka dikoran kepada rendy)Rendy segera membacanya dan sangat terkejut sekali…..APA…eka adalah cucu tunggal Ibrahim Ishak pengusaha yang kaya raya itu!!!Rendy…rendy…sekarang keadaan eka sudah selevel sama kamu….Susi menghampiri marsha dan mengatakan kalau marsha itu ternyata MATRE.Marsha yang tidak tau apa2…jadi bingung dengan perkataan susi.Udah dech sha…tidak usah belaga (#_-)….mentang2 sekarang eka sudah kaya raya…eh langsung saja elo lengket kayak perangko..Ha?...elo ngomong apa sich susi.? Gua enggak mengerti ..!!Udahlah sha….kagak usah jadi orang bodoh…DASAR CEWEK MATRE!!!(yeeeeeeeeeee…bolehnya sewot !! )Marhsa akhirnya menanyakan kepastian tentang berita itu kepada eka.Eka pun mengakui kalau dia memang cucu Ibrahim IshakMarshapun turut bergembira.Ivan dan dwi datang menjenguk nadia.Mereka diberitahu oleh dokter kalau keadaan nadia saat ini sudah benar2 sekarat.Racun yang berada ditubuh ibu nadia sudah menyebar keseluruh organ.Kami team dokter sudah menyerah ….jadi kami hanya menyerahkan semuanya pada kehendak Tuhan. Tidak….tidak…dwi mulai menangis….Ivanpun berusaha menenangkan dwi…Andy memberitahu sekretarisnya kalau dia akan keluar kantor karena ada keperluan.Vivi ternyata sudah menunggu andy diluar kantor. Vivi mengikuti andy dari belakang tanpa sepengetahuan andy.Andy sampaidi rumah sakit.Begitu andy mau masuk…dia bertemu dengan ivan dan dwi.Ivan?..untuk apa kamu kemari? Saya rasa kamu sudah tidak bisa membantu apa2 karena sekarangpun kamu sudah tidak mempunyai apa2.Saya akan menanggung semua biaya pengobatan nadia, jadi kamu tidak perlu datang kemari lagi….kata andi dengan nada mengejek ivan.Ivan hanya terdiam mendengar perkataan andy.Dwi…kalau kamu ingin menjenguk mama kamu….kamu telepon saya saja…nanti saya akan menjemput kamu dan mengantarkan kamu kembali…ok..Dwi tidak menjawab……akhirnya ivanpun mengajaknya pergi.Andy memandang kepergian ivan dengan senyuman….(HUH!! BT!! )Sementara itu vivi segera melacak keberadaan Nadia.Maaf suster, kamar ibu nadia ada dimana yach? Tanya vivi kepada salah satu suster.Oh…ibu nadia ada di ruang ICU no 3.Oh…terima kasih.Vivi akhirnya menemukan nadia.Nadia….hahahaha…akhirnya aku menemukan kamu….!!Sekarang, aku akan membantu kamu untuk melepaskan penderitaan mu…!!TO BE CONTINUE………