Ivan kaget karena yang memukulnya ternyata eka!Ivan meminta eka untuk tidak membuat kekerasan dikantornya.ApA! ini kantormu?? Ini restaurant kepunyaanku!! Jadi aku berhak melakukan apapun yang aku suka!Eka, ada yang kamu lakukan?Apa kamu pikir aku tidak tahu apa rencanamu !Kamu mau menerima pekerjaan ini karena kamu mau mendekati mamaku lagi..iya khan!!Eka, kamu jangan salah paham…aku menerima pekerjaan ini karena aku mau membantu mamamu saja….aku tidak ada maksud lain!Ahhhhhhh!! Kamu pikir aku ini anak kecil yang bisa dibohongi…!!Aku ingin kamu segera meninggalkan tempat ini segera!!Eka….aku tidak bisa karena aku sudah berjanji kepada mamamu untuk membantunya mengelola restaurant ini…dan aku tidak akan mengecewakannya lagi!Jangan paksa aku menggunakkan kekerasan untuk mengusirmu! Kata ekaEka, apa yang harus aku lakukan agar kamu bisa memaafkan aku!Kamu tidak perlu melakukan apa2…kamu cukup menjauhi mamaku saja…!Eka…!Jangan harap aku akan memaafkanmu…karena sampai matipun…aku tidak akan memaafkanmu!!Bagus eka..itu yang namanya laki2..kata andyTapi om, bagaimana kalau ivan melaporkannya ke polisi?Eka, kamu jangan takut….ivan tidak mungkin melakukannya…karena ivan memerlukan saksi untuk membuat laporan.Tapi…Eka..kamu tenang saja….aku khan seorang pengacara…jadi aku tahu pasti procedurenya…jadi aku yakin ivan tidak akan melaporkan apa2.Eka..kalau kamu memang mau menyingkirkan ivan untuk selamanya, aku juga sudah memliki caranya…Apa itu?Kita bisa menggunakan kekerasan untuk menekan ivan?Tapi kekerasan itu tindakan criminal..Eka…asal kita ada uang….semuanya bisa diatur!Eka merasakan kepalanya pusing…lantas eka meminta obat kepada andy.Andy tersenyum melihat eka yang sudah tergantung dengan obat yang diberikannya.Ivan…aku pul….Nadia terkejut melihat ivan terluka.Ivan kamu kenapa? Aku tidak apa2…hanya tadi aku idak hati2 hingga kepalaku mengenai pintu. Nadia sedikit curiga…tapi ivan berhasil meyakinkannya…dan menyuruh nadia untuk cepat pulang Karena anak2 pasti membutuhkannya.Baiklah..kalau begitu aku pamit dulu….Nadia…tolong sampaikan salamku untuk anak2.Dwi membacakan dongeng untuk gita sebelum tidur…Kak dwi, kenapa mama tidak sayang sama gita lagi?Dwi meminta gita untuk tidak memikirkan masalah ini karena papa, kakak,tante nadia sangat menyayangi kamu…Tapi kakak eka tidak menyukai aku…..Gita, kakak eka itu sebenarnya anak yang baik, kamu belum mengenal dia.Sudahlah, lebih baik kamu tidur…Begitu dwi keluar dari kamar gita, dwi berpapasan dengan eka.Eka tidak senang melihat dwi memanjakan gita.Kak eka, baru pulang?Huh!...sudah sana..urusin saja adikmu tersayang…tidak usah kamu peduli denganku.Kak eka, kenapa kakak bicara seperti itu…Ahh…sudahlah….kakak malas mendengarkannya! Kata eka beranjak pergi…Kak eka…ada apa denganmu? Dwi mulai curiga melihat kelakukan eka.Vivi meminta uang 20 juta kepada bagian finance perusahaan.Tapi keinginan vivi ditolak…..vivipun marah2.Ini adalah perusahaan saya…jika kamu tidak mau aku memecatmu…kamu harus menuruti permintaan saya.Eka dipanggil ke ruang guru…Eka bingung…ada masalah apa ?Eka datang ke ruang guru…dan eka terkejut melihat mamanya disana.Mama…untuk apa mama datang ke sekolah segala?Eka…mama sudah tidak mempunyai pilihan karena kamu selalu pulang larut malam…dan pagi harinya kamu sudah pergi ke sekolah.Eka..sebenarnya kamu kenapa? mama ingin kita menyelesaikan masalah ini secepatnya.Mama…eka benci ivan…..eka tidak bisa menerima ivan….pokoknya eka tidak akan bisa tenang selama mamanya masih berhubungan dengan ivan….Nadia terkejut mendengarnya…Tanpa mereka ketahui…dwi mendengar percakapan mereka….Dwi menangis mendengar perkataan kakaknya eka.Vivi kembali memberikan uang kepada orang yang dulu memerasnya.Orang itu terkejut melihat pemberian vivi kali ini lumayan banyak.Ternyata vivi ada maksud lain….vivi ingin orang itu mencarikannya narkoba untuknya.Tidak disangka orang terhormat seperti nyonya…ternyata memakai narkoba juga?Aku tidak perlu pendapatmu…pokoknya aku mau barang itu segera!!Dwi mengajak gita untuk membereskan pakaiannya.Loh kak, memangnya kita mau kemana?Gita kita akan pergi ke rumah papa.Kenapa men(^_^)Vk kak?Begitu mereka keluar…eka mempergokinya..Dwi?? Kalian mau kemana?Ke rumah papa…jawab gita..Eka kaget…!!Apa? dwi kamu mau pergi kerumah ivan?Memangnya ada apa?Karena dwi tidak betah tinggal bersama dengan orang yang membenci papa dwi.Ayo gita…kita pergi…Eka terkejut mendengar perkataan dwi,,,,Ini pasti gara2 ivan…..ivan ingin dwi membenci aku!!Eka mendatangi ivan dan menanyakan masalah ini kepada ivan.APa? kamu menuduhku?Siapa lagi!! Kamu memang ingin dwi membenci saya!Eka..kamu benar2 tidak dewasa!! Aku tidak mau kamu mencampurkan urusan pribadi dengan urusan pekerjaan, kata ivan lagi..Baik….kalau begitu kita selesaikan masalah ini diluar dengan Jantan!Eka!!Kenapa? apa kamu takut!!Ivan akhirnya berkelahi dengan eka ……Nadia yang melihatnya segera melerai mereka…Ivan…!! Apa2in ini!!Nadia…aku terpaksa melakukan ini..!!Eka pun memukul ivan….Ahhhh….teriak ivan…Eka!!! Hentikan!! Susi…kamu tidak perlu takut…mama tidak ingin mencelakaimu, mama hanya ingin menolongmu..Mama, aku tuh tidak apa2..Susi, jangan kamu kira mama tidak tahu apa2…selama ini kamu mengkomsumsi narkoba khan?MAMA!...aku khan sudah bilang berulang kali kalau aku itu bukan pencandu narkoba.Susi..mama benar2 ingin menyembuhkanmu.Susi sudah mulai jengkel….dengan kesal..susipun berkata kalau dia memang memakai narkoba tapi dia bukan pencandu.Dia hanya memakai narkoba itu hanya untuk fun aja…dan dia tidak pernah sampai overdosis.Susi!!Sudahlah ma!...aku malas membicarakannya! Kata susi sambil beranjak pergi…Susi…dengan rekaman ini kamu tidak bisa berbuat apa2.Kata vivi sambil tertawaNadia marah karena ivan menerima tantangan eka.Ivan mengatakan kalau ia terpaksa melakukannya karena eka memaksanya.Tapi kamu khan bisa menolaknya, ivan ..eka itu masih anak kecil.Nadia jika kamu berada disana sewaktu eka berbicara denganku, aku rasa kamu juga pasti akan melakukan hal yang sama denganku.Ivan, aku kamu harus bisa bersabar menghadapi eka.Nadia, bagaimanapun aku tidak mau dianggap sebagai lelaki pengecut.Tapi ivan...Nadia, apa aku merasa kalau eka melakukan semua ini bukan karena kehendaknya melainkan perintah dari orang lain…Nadia terkejut mendengar perkataan ivan.Eka, mama tidak suka kamu melakukan perbuatan itu.Mama….eka terpaksa melakukan itu karena ivan sudah menghasut dwi untuk membenci eka…Eka!! Mama….kenapa sich mama tidak pernah mempercayai perkataan eka!Eka benar2 sudah tidak bisa mengontrol dirinya lagi.Sewaktu pertandingan eka kerap sekali berbuat salah, sehingga pelatihnyapun menegornya dan dengan terpaksa posisi eka di team basket diganti kan oleh rendy.(btw gua enggak tahu nich si rendy itu sekarang jadi baik apa jahat..soalnya dari facenya kayaknya udah enggak selicik dulu sich.. )Sehabis pertandingan eka bertemu dengan marsha, yang saat itu sedang berada bersama rendy dan ria.Rendy dengan sengaja mengajak marhsa nonton, namun marsha menolaknya.(tapi herann boo…katanya nolak tapi kok intinya mereka nanti pergi nonton..*BINUN*)Ria pun berkata…wah sepertinya yang diajak nonton hanya marhsa kalau begitu aku pulang dulu dech…Ria menantnag eka untuk datang ke bioskop nanti malam.Eka tidak percaya kalau marsha akan pergi dengan rendy.Terserah kamu...kalau kamu ingin mengetahui kebenaraannya tentunya kamu harus datang kesana.Saking pusingnya...eka lagi2 meminta obat kepada andy.Andy pura2 terkejut melihat eka yang kecanduan obat penenang miliknya.Om andy…tidak tahu kenapa, kalau eka meminum obat itu…sakit kepala eka hilang.Eka..semua masalah ini disebabkan oleh ivan…..kalau kamu sudah menyingkirkan ivan, om yakin sakit kepalamu pasti tidak akan kambuh lagi.Om andy, sekarang dwi juga sudah mulai membenciku!Eka….semua itu terjadi karena ivan!!(GOBLOKKK!! Hiuhiiiiiiiiiiiiiiiiiii!!)Ivan kaget melihat dwi dan gita yang sedang menunggunya.PAPA…teriak mereka berdua.Apa yang kalian lakukan disini?Papa, mulai sekarang kami tidak akan meninggalkan papa lagi…kata dwi sambil memeluk papanya…Eka, lebih baik kamu tinggal disini saja malam ini.Tidak om andy, eka kasihan sama mama….Sebelum pulang, andy kembali memberikan eka obat penenang itu.Dan dengan polosnya eka malah menerimanya…..Eka…tanpa obat itu kamu tidak mungkin bisa bertahan.Sekarang kamu sudah kecanduan obat penenang itu…sebentar lagi kamu akan berada dibawah kekuasaanku …kata andy sambil tertawa.Ivan tidak menyalahkan sikap eka terhadapnya karena ivan menyadari kalau dialah yang memulai semua ini.Tapi pa, kak eka sekarang benar2 sudah berubah, sejak kak eka menerima warisan. Sikapnya berubah….sombong, egois dan menganggap dirinya selalu benar.Papa….dwi sudah kehilangan kakak yang dwi sayangi….Susi pamit kesekolah….Begitu susi pergi, vivi memulai aksinya.Disekolah tiba2 diadakan pemeriksaan men(^_^)Vk.Susi dipanggil ke ruang kepala sekolah setelah pemeriksaan.Susi tentu saja bingung…ada apa ini?Susi terkejut ketika gurunya memberitahukan kalau ditasnya ditemukan narkoba.Susi tentu saja tidak mengakuinya.Akhirnya susi diskors…dan susi diminta untuk memberitahukan orang tuanya.Eka bertemu dwi disekolah….dan eka meminta maaf atas sikapnya.Tapi dwi tidak menghiraukan eka.Eka kesal, dan diapun kembali menyalahkan ivan yang mengadu domba mereka.Dwi marah sambil berkata lebih baik kak eka bercermin dan melihat diri kak eka sendiri!!Mama bilang juga apa susi, lebih baik kamu ikut rehabilitasi obat2 terlarang.MAMA!! Susi tidak pernah kecanduan obat2 terlarang…Susi…buktinya sudah ada, jadi percuma kamu membohongi mama!Jadi lebih baik kamu mengakuinya sebelum semuanya terlambat.Aaah….sudahlah…malas aku mendengarkannya…kata susi sambil beranjak pergi.Susi…mama terpaksa melakukannya karena kamu selalu menghalangi keinginan mama. Kata vivi sambil tersenyum licik.Susi pergi mencari novi, sekretaris perusahaannya.Susi terkejut ketika mengetahui mamanya sudah memecat orang kepercayaannya tanpa sepengetahuannya.Dwi menangis disekolah …marsha melihatnya…Kak marsha, dwi mohon tolong kak eka...Dwi, bagaimana aku bisa menolongnya kalau dia sendiri tidak mau ditolong…Dwi, aku juga sedih melihat eka seperti ini, tapi yang bisa menolong dia hanya dirinya sendiri.Susi marah2 kepada vivi karena novi dipecat.Vivi beralasan novi dipecat karena dia tidak becus bekerja.Ma!! Novi sudah bekerja denganku sejak aku kecil….jadi aku tahu benar pekerjaannya.Susi, mama tahu…kalau novi yang memberikan kamu obat2 an terlarang itu.MA!!..novi bukan orang seperti itu!!Susi, sudahlah...lebih baik kamu mengikuti saran mama.....karena mama ingin kamu cepat sembuh...Susi benar2 kesal!!Susi..Ahhh sudahlah...kenapa tidak mama aja yang berobat...karena menurutku mama benar2 aneh!! Kata susi sambil ngeloyor pergi...Vivi dibuat kesal oleh susi!..Tapi vivi mencoba bertahan karena..vivi sudah mendapatkan bukti kuat untuk menjatuhkan susi. ( rupa2nya vivi selalu merekam pembicaraan mereka!)Ivan meminta nadia untuk mengajak eka ke pisikiater.Nadia tentu saja menolak saran ivan karena nadia tidak percaya eka berubah gara2 soal warisan.Nadia …eka berubah bukan karena warisan….tapi andy.Itu tidak mungkin ivan.....andy itu sudah seperti papa bagi eka.Nadia, kamu tentunya tahu kalau andy sangat menyukaimu…Nadia terdiam…Nadia, kalau memang demi kebaikan eka…aku bersedia mundur dari perkerjaan ini.Tidak…ivan….aku mohon jangan meninggalkan aku.Nadia, kalau begitu.....boleh aku tahu, kamu menganggap andy itu apa?Andy sudah banyak membantu aku..jadi aku benar2 menghargainya.( terus ivan tersenyum...terus maksudnya apa?? *BINUN*)Andy mengajukan proposal untuk investment konstruksi dengan biaya 5 MilyardSemua dewan direksi diperusahann itu menolak proposal andy, karena selama ini perusahaan ini bergerak di bidang perniagaaan dan perbankan bukan konstruksi.Andy tidak menyerah begitu saja…Andy meminta eka untuk menandatangi proposal ini. (Eka adalah pewaris tunggal perusahaan itu, jadi keputusannya merupakan hak multak yang tidak bisa diganggu gugat)Sikap eka yang selalu percaya kepada andy, segera dimanfaatkan oleh andy.Eka memang bertanya kepada andy apa isi surat ini.Andy berkata kalau ini soal pekerjaan, eka hanya cukup menandatangi saja…selebihnya biar dia yang urus.Akhirnya ekapun menandatangainya…(deileee (#_-)o banget sich,,..kenapa kagak dibaca dulu…emangnya dia buta huruf apa…Ihhhh…bueteeee booooooooo!!)Eka, sepertinya kamu ada masalah? Apa gara2 ivan lagi?Tidak...dwi sekarang sudah kembali ke rumah ivan….sekarang aku sudah benar2 kehilangannya…..Eka…semua ini pasti gara2 ivan….!...( dalem….ivan lagi ivan lagi….!)Eka akhirnya berpamitan kepada andy karena dia ingin bertemu dwi ditempat les piano.Begitu eka pergi, andy segera menghubungi vivi….vivi..kalau kamu mau bertemu dengan gita, sekarang waktunya.Gita sekarang sudah kembali kepada ivan...dan saat ini gita sendirian dirumahnya.Vivi tentu saja senang mendapat kabar ini.Eka menjemput dwi di tempat lesnya...Tidak sengaja..eka melihat marsha.....Mereka saling berpandangan.....tapi tiba2 semuanya runyam karena kemunculan rendy.Rendy segera memanfaatkan situasi ini...Marhsa, maaf kalau kamu menunggu terlalu lama….sekarang mari kita pergi…Marhsa akhirnya pergi dengan rendy.Apa yang terjadi denganku? Disaat aku memilliki segalanya…aku malah kehilangan orang2 yang aku sayangi…dwi…marsha….kata eka dalam hati…( MAKANYA ELO CEPETAN SADAR…JADI ANAK KOK (#_-) BANGET…DIKADALIN SAMA ANDY MAU AJA!!!)Gita sedang belajar bersama dengan guru privatnya.Tiba2 ada yang mengetuk pintu..Maaf, anda mencari siapa?Dimana gita? Tanya viviMaaf, anda ini siapanya?Hey! Apa kamu tidak mengenali aku! Kata vivi memaksa masuk.. GITA!!...vivi senang melihatnya..Mama!Gita...mama kangen sekali denganmu.. Eh..maaf, saya tidak tahu kalau anda mamanya gita...tapi pak ivan sudah berpesan kalau siapapun tidak boleh masuk ke rumah ini.Vivipun naik darah ...dengan kesal iapun memukul guru privat gita dengan vas bunga...Ahhhh!!...guru privat gita roboh...dengan luka dikepala…Vivi kaget!! Begitu juga dengan gita ¡! Vivi berusaha menenangkan gita…!Gita benar2 ketakutan…iapun melepaskan diri dari mamanya sambil berlari keluar rumah…Gita….!!!! Vivi mengejarnyaaa..Tapi gita tidak menghiraukannya..ia terus berlari….Tiba2….BRAKKKKKKKKKKKKKK!!!Ahhhhhhhhhhhhhhhhh!! Vivi histeris....OOoooo …gita sepertinya tertabrak mobil………!!!!!!!To be continue…