About me
Previous Posts

This chat central link with www.mp3central.blogspot.com
Get your own Chat Box! Go Large!

Dia 3 - EPISODE 109-110

Thursday, April 20, 2006
Ore : 11:35 AM

Mana dia…?? nadia bingung...kenapa tidak ada siapa2Ahhhh…!! Nadia berteriak karena ada sebuah mobil yang hampir menabraknya…Tapi untungnya nadia berhasil menghindar, nadiapun akhirnya menghampiri mobil tsb.Apa? Aku hampir saja kecelakaan gara2 orang mabok ini??Apa kamu sudah menghubungi hpnya?Hpnya tidak dibawa om, tadi mama perginya buru-buru..Ngapain mama kamu pergi ke restaurant malam2? Memangnya ada apa?Tadi sich bilagnnya ada yang ketinggalan..tapi saya curiga om…khan restaurant disegel sama polisi …jadi apa mungkin mama bisa masuk?Lebih baik saya susul mama kamu ke restuarant…, tolong jaga gita yach..Baik om..Terima kasih bu nadia..Sama-sama pak polisiDuh!! Gawat kenapa ramai begini…celetuk iwan yang baru saja tiba di lokasi kejadianUdah dicheck siapa orang ini?Sudah …ternyata memang benar..dia memang mabuk berat dan ada saksi mata yang bisa menguatkan keterangaannya bu ..Jadi benar bukan orang ini yang menelepon saya tadi?Iya, Ibu bisa pulang ke rumah sekarang…Terima kasih pak..Sama-samaKenapa kamu bisa gagal lagi wan!!!Saya datang terlambat bu, karena hampir semua jalan ditutup...jadi sewaktu saya tiba di tempat, sudah banyak polisi yang berdatangan.Kok bisa begitu?Saya juga tidak tahu bu..jangan2 ibu nadia curiga dan kemudian dia datang ditemani dengan polisi.Malam ini kamu boleh gagal…khan masih ada hari esok..dan kamu tidak boleh gagal lagi wan!!Bu, kalau memang ibu benci dengan ibu nadia, kenapa tidak dihabisin aja sekalian!Dan kalau ibu mau saya punya kenalan untuk bisa melakukannya, bagaimana bu?Kematian masih terlalu mudah buat nadia, saya ingin dia lebih menderita ..karena dia sudah merenggut apa yang saya miliki…banyak yang dia hancurkan dalam kehidupan saya …merendahkan saya, bahkan dia merebut suami saya ..yang saya ingin kamu memperkosa dia …kalau kamu memperkosa dia, dia akan kehilangan harga diri ..dan kalau dia kehilangan harga diri…dia akan menderita ..dan itu membuat saya bahagia.Saya bahagia kalau nadia sengsara …!!!Mama…eka…, om tidak menemukan siapapun juga di restaurant..mama kamu sudah telepon?Belum omEh…nah itu mama om!!Nadia kamu kemana aja..!!Aku ditelp sama orang iseng..Dikerjain bagaimana maksud kamu?Iya..orang itu menelepon kalau dia mempunyai informasi tentang orang yang meracuni restaurant kita.Kenapa kamu tidak memberitahu saya, kenapa kamu pergi sendirian? Kalau ternyata orang itu mau mencelakakan kamu bagaimana?Mereka ingin aku datang sendiri van, setelah aku tunggu2…ternyata mereka tidak muncul..Mama tuh sudah membuat kita semua panic ma…bahkan om ivan sampai mencari mama ke restaurant…Nadia terkejut….kamu menyusul aku ke restaurant?Iya…tapi sudahlah ..itu tidak apa2…yang penting kamu baik2 saja..tapi lain kali kamu beritahu kita yach ..kalau kamu berencana mau pergi kemana2…Mereka berduapun saling berpandangan….(Wa romatisss)Aduhh cantikknyaa…belum pernah saya melihat dan mengenal gadis secantik kamu susi ( kata iwan yang bersembunyi di depan jendela kamar susi )Tiba2…vivi memanggilnya…IWANNN!!!Bukk!! Iwan kaget..Suara apaan tuh barusan? Kata susiDarimana sich kamu…dipanggil kagak nyahut2!!Maaf bu..saya baru dari kamar kecil..Kamu kemarin sudah gagal melaksanakan rencana saya...tapi tidak apa2, karena saya akan memberikan kesempatan yang kedua...tapi kali ini kamu tidak boleh gagal lagi..Nich...disini ada foto dan alamat ..setelah kamu selesai mengantar susi...kamu langsung menelepon saya ...dan saya akan memberikan instruksi yang berikutnya...Ma...aku berangkat sekolah dulu yach...pamit susiEh...enggak cium dulu...Susipun mencium mamanya.....Da da ma....Sementara iwan melihat susi dengan pandangan ingin menerkamnya....hehehe.. Heyyy!! Ngapain!!Iya bu..!!Kamu jangan lupa yach setelah kamu mengantar susi...kamu telp saya..ini hpnyaBaik bu..permisi..Setelah beberapa minggu kegiataan extrakulikuler basket dihentikan maka sore ini akan dimulai lagi...Jadi sudah ada pengganti pak eki bu?Belum..untuk sementara ibu yang akan merangkap .pelatih team putra putri basket di sekolah ini…Masa team basket kita dilatih sama bu oni sich?Emangnya kenapa ri? Mentang2 bu oni perempuan...terus dia enggak mampu gitu?Bu oni juga guru olah raga ri...Justru itu karena ibu oni guru olah raga….jadi mana sempat dia melatih basket lagi…Kalau Cuma ngelatih team putri doank sich enggak apa2 ..tapi masa team putra dilatih sama cewek sich??Lagian bu oni itu Cuma bisa ngelatih senam pagi…bukan basket!!Udah bagus team basket mau diaktifin lagi…eh kalian malah protess lagi! Kata marshaYukkk udah ri ke kantin!!Daripada bu oni..mending elo yang latih kita ren…Gua yang latih?Kenapa enggak….elo tinggal ngajuin diri aja..pasti diterima, soalnya sebentar lagi ada pertandingan se DKI!eh ren…kalau u mau…kita semua pasti ngedukung elo…Ok…gua akan mencoba mengajukan diri untuk menjadi assistant bu oni..Van, kok kamu belum berangkat? Kamu khan sudah janji??Kamu aja dech yang pergi menemui andyYa sudah terserah kamu aja dechDia…saya tidak bisa bekerja sama dengan orang seperti Andy..orang yang begitu arogan ...saya akan melakukan penyelidikan sendiri, dengan cara saya ..dan bukan dengan caranya andy…lagipula andy juga mempunyai caranya sendiri dan sepertinya dia tidak setuju dengan tindakan saya..Dy, maaf saya telat..Tidak apa2….ivan mana..Ivan…Saya sudah menduga pasti ivan menolaknya karena ivan hanya mau dirinya yang menjdi pahlawan, tidak mau membagi2 informasi sama saya..Sudahlah dy.Hati2 dia…jangan percaya 100% kepada siapapun termasuk ivan, saya pribadi masih curiga sama ivan, karena ivan mempunyai motif yang besar untuk melakukan semua ini dia..Please dy!Sorry…ehm..mari silakan, mereka sudah menunggu kamu diruang meeting..Kok orangnya banyak banget dy!sejak kasus itu mencuat di media masa ..ada puluhan surat serupa yang muncul …Apa!Jadi anda sama sekali tidak ketemu dengan iwan lagi? Dan juga tidak tahu dimana iwan tinggal?atau kemana perginya? Baik…terima kasih..Aduh,..!!Gita!!...gita!! kamu kenapa sayang..??? Ya ampón kamu membuat papa jantungan aja..Gita keseleo pa…Mana sakit tidak?Yach masih sedikit sakit sich …Ya udah ..kalau gitu kita bermain di dalam saja..jangan diluar seperti ini...yukkYaaaa...tapi di dalam gita tidak bisa main basket...Ya udah kamu main yang lain aja yang bisa main di dalam rumah...yukkAduuhh kenapa sich pa, kita berdiam terus di dalam rumah!!Kamu khan sudah janji sama papa tidak akan main diluar..!Aaaaaa...papa ..gita khan mau main basket!!Begini, nanti kalau kita sudah pindah ke cipanas, kamu boleh bebas main di depan rumah sampai malam...ok tapi sekarang kita masuk kedalam rumah dulu yach...karena tidak ada yang menjaga kamu disini ...ayok..Papa......!!!Ayukkkkk!!Bagaimana mereka bisa menuntut aku tanpa bukti dy?Mereka semua memberikan kesempatan dalam kesempitan dia , tapi masalahnya kalau mereka mengadakan petisi...izin restaurant kamu bisa dicabut dia...Kita bisa buktiiin khan, kalau mereka semua cuma menipu? Bisa khan dy?Kamu pernah mendengar pepatah, karena nilai setitik rusak susu belangga ..dua kasus kerancunan ini memberatkan kamu nadia, kamu sudah dianggap bersalah.Jadi aku harus mengganti semua ganti rugi? Termasuk penipu yang mau mencari uang dari aku..iya??Ahhh….Mungkin kagak dy aku pinjam uang dari perusahaan eka? Nanti kalau restaurant aku udah jalan lagi…aku bisa mengantinya pelan2?Tapi masalahnya apakah mungkin restaurant kamu bisa berjalan kembali normal lagi nadia? Saya tahu ini pasti berat buat kamu, tapi saran saya, restaurant kamu sebaiknya dijual saja. Supaya kamu tidak perlu meladeni penipu yang aji numpung itu!biarlah mereka membuat petisi sampai restaurant kamu ditutup …toh seandainya restaurant kamu bisa beroperasi lagi, tidak akan ada tamu yang mau makan disana lagi nadia…Tidak ada jalan lain lagi dy?Maafkan saya, saya memberikan alternative ini demi kebaikan kamu..Supaya kamu hanya perlu mengganti dua sorban saja ..Kalau restaurant itu bubar, ivan pasti akan pergi karena sudah tidak ada pekerjaan lagi untuk dia …hahhaaa….kata andy dalam hati Eka!!Elo mau kemana ka….Gua mau balik duluan sus…soalnya gua izin..Izin???Yukk duluan..Tunggu ka gua mau bayar utang gua ke elo! Thanks yeeElo ngapain sich pinjam duit segala…bukannya elo enggak pernah kehabisan duit?Gua mau nyogok supir baru gua! Tapi sayangnya supir baru gua itu belagu banget!! Kagak bisa disogok!!Elo mau nyogok??? Hehe,..duluan yaaaEka izin….hmm…kalau gua juga izin…gua bisa ngerjain supir berengsek itu.Lantas susipun minta izin…dan lolos boo hahahaa.. Ah…mana lagi si iwan..katanya mau tungguin gua seharian…sekarang malah enggak ada..!! kesempatan, gua enggak boleh sia2kan!!Kamu bilang apa barusan??Ivan ada dirumah itu bu…Makasih yach..Akhirnya saya tahu tempat persembunyian kamu van, saya sudah menduga kamu tidak akan lepas dari saya ..kamu pikir kamu bisa bersembunyi dari saya? Kamu tidak bisa bersembunyi, kemanapun kamu pergi ..saya pasti tahu!! Kata vivi dalam hati.Dengan berat hati, saya terpaksa mengambil keputusan ini.Kami mengerti akan posisi ibu.Iya bu, kami juga berdoa semoga ibu bisa menyelesailkan masalah ini.Terima kasih, dan ini pesangon untuk kalian semua..Eh ..maaf , ini saya temukan diloker karyawaan, ini punyanya iwan, juru masak kita itu.Dompetnya iwan?Ada alamatnya…Eh mau kemana?Mau balikinn dompetnya beserta KTPnya..Sekarang?Ita, kampungnya tidak jauh kok ..deket kota bandung, nanti malam saya kembali...Elo mau mengundurkan diri sha..Iya nich ri..gua mau konsentrasi sama ujian gua..Marhsa, ria…..kalian masih ingat sama eka khan? Eka akan menjadi assistant saya untuk melatih team basket putra dan putri, saya yakin di tangan eka kita akan sukses..Marsha bengong…!Gimana sich…baru aja elo mau ngajuin diri..eh si eka udah muncul!Tau tuh! Ren elo kok diam aja…emangnya elo mau dilatih sama eka!rendy melihat dengan tidak senang!!Eka mulai melatih…tapi rendy cs membuat kegaduhan, mereka sengaja tidak kompak sehingga mereka gagal.Kalian bagaimana sich? Kalau main yang semangat donk! Kita tuh satu team, jadi kita harus main dalam satu team ...harus kompak donk! Ayo kita coba latihan lagi!Eka, selamat yach..Thanks sha, eh..sha aku mau minta maaf atas sikap aku sama kamu selama ini ..aku menghindari kamu ..teman2 karena aku takut terkenang akan dwi, tapi sekarang aku sudah sadar sha, sebetulnya aku tidak perlu takut, dan aku harusnya tuh melawan rasa takut itu...eka...aku mengerti akan keadaan kamu, dan aku sama sekali tidak menyalahkan kamu..apalagi benci sama kamu .makasih sha atas pengertian kamu..elo kemari bukan untuk melatih, tapi untuk deketin marsha lagi ...awas loh! Kata rendykita harus unjuk rasa!Unjuk rasa?Iya kita harus bersatu untuk membuat eka diganti oleh orang lain, kalau eka sampai diganti sama orang lain, biar gua yang maju untuk gantiin dia.., gimana? Ayo donk ..katanya elo semua pada dukung gua?Ok ren…kalau itu semua rencana elo, kita semua pasti ngedukung elo! Ahhh…udah lama gua enggak rasaain bebas seperti ini…!Kemudian susi melihat jam tangannya…Ohh..jam 4!!Gawat!! Susi belum kelihatan juga dari tadi bu..! bagaimana bu?Ehmmmm!! Teriak susiOh…susinya sudah ada bu..baik buLaporan sama nyokap gua?Darimana aja sich?? kok lama baru keluar…Emangnya elo enggak tahu apa..kalau hari rabu itu ada pratikum!HEH!!Pratikum???Iya ma,..tiap senin, rabu dan jumat…ini khan sudah mau dekat ujian ma, jadi sekolah mengadakan kegiatan2 extra menjelang ujian..Tapi kalau kamu sampai membohongi mama …awas kamu!Yeee…kalau mama tidak percaya..tanya saja sama sekolahan…udah yach ma aku mau mandi!! Lengket!!Mama…kayaknya percaya sama gua, lumayan..artinya tiap senin, rabu dan jumat gua bisa bebas dari pengawasan mama ..dan si iwan berengsek itu! Kata susi dalam hati..Kamu sudah bertemu dengan iwan?Tidak ...tetapi kecurigan saya semakin terbukti...Memangnya kenapa?Saya sudah berbicara dengan penduduk setempat, dan mereka berkata kalau iwan itu memang benar maling!Nadia terkejut..MALING??Iya...dia tertangkap basah, sehingga dia kabur dari kampungnya dan lari ke jakarta..dan itu artinya iwan mempunyai catatan kriminal dan saya yakin dialah pelakunya.Tapi kenapa dia melakukan itu? Dia khan bisa kehilangan pekerjaannya?Soal motivasti itu masih sebuah tanda tanya besar...tapi firasat saya mengatakan bahwa iwan mempunyai andil yang besar dalam masalah ini.Kakak jadi pelatih basket...Iya, kakak diterima..Selamat yach kak..Gita bilang juga apa, kakak pasti bisa menjadi pelatih yang baikMakasih yach..Eka…Mama…Tante, ada kabar gembira loh khan kak eka diterima menjadi pelatih basket…Nadia terlihat tidak setuju…Gita dan eka saling berpandangan…Tapi kamu kok tidak bilang2 sama mama?Khan mama yang bilang kalau eka itu harus aktif ..harus ada kegiatan..Iyaaa tapi khan kamu sebentar lagi mau ujian akhir, mama takutnya kamu tidak bisa membagi waktu....Tiba2 ivan muncul dan berkata, saya percaya kalau eka pasti bisa membagi waktu..Sayang khan kalau Bakau basket eka tidak tersalurkan ..Tapi…aku kawatir eka…Dia..kalau saya punya anak seperti eka, saya tidak akan terlalu kawatir, saya yakin eka pasti bisa membagi waktu antara hobby dan pendidikan.Iya khan eka?Ma kasih om…. Kalau saya jadi pegawai dikantor kamu ...saya akan menyunting kamu susi ..ohh susi bi(^_^)Vrikuuu......kata iwan yang sedang mengintip susi dikamarnya sambil mengambil photo susi...IWANNN! Panggil viviIwanpun cepat2 menyimpan kameranya dan menghampiri vivi..Gimana? Barang yang saya suruh kirim, sudah kirim belom? Tanya viviMaaf non...belum..Apa? gimana sich kamu wan!Saya tidak bisa kirim hari ini karena harus jemput susi..Bagaimana kamu bisa saya andalkan kalau tugas kecil begini, kamu tidak mampu melakukannya!!Sabar bu...saya sudah telepon bakerynya..terus…Dan saya bilang kalau pesanannya baru bisa saya ambil besok..Kalau sampai kamu besok belum kirim awas yach!Saya tidak akan mengecewakan ibu..HARUS!!Pagi om..Pagi..Sarapan..KTP siapa om..Cuma salah satu karyawan direstaurant, juru masak..Eka lantas melihatnya….hmm kayaknya saya pernah melihat ini orang.., tapi dimana yach?Tapi kamu bertemu iwan direstaurant?IWAN?Sus….SUSI!!Kenapa eka?Eh sus, yang nganter elo barusan siapa?Ohh itu..iwam si supir belagu!Iwan? Nama supir elo iwan??Iya, gua khan udah pernah cerita sama elo kalau gua puinya supir yang belagunya minta ampón …kagak mau terima uang sogokan gua..nach itu dia orangnya..!Eh…dia udah lama jadi supir elo sus?Hm…baru beberapa hari kok, emangnya kenapa sich? Elo mau mencari supir baru ye?Eka..jangan pake dia dech…belagu orangnya…!Seharusnya, saya sudah mengira bahwa vivi ada dibelakang semua ini..ah...eka ..kamu hebat...terima kasih kamu sudah mendapatkan iwan, dengan ditangkapnya iwan, mudah2an reputasi restaurant bisa dikembalikan seperti semula...ok byeGita, kamu ikut papa yach?Kemana pa?Kekantor polisi sayang.....Kamu ngapain ngajak gita kekantor polisi? Tanya nadiaTante dia….bawa pesanan gita kagak?Iya donk…masa tante lupa…nich sayang..Makasih tante.Dia, saya pergi dulu yach ..saya mau ke kantor polisi..Apa?Titip gita ….Kringgg…Halo? Sapa viviAda apa yach?Polisi mencari iwan!! Vivi kagetOk…kamu jangan panic ..kalau polisi tanya apaapun sama kamu…kamu tidak usah jawab..eh yem..kalau polisi itu sudah pergi, kamu telp aku lagi yach…ok..Vivi panic..dan langsung menelepon iwan..Iwan...temui aku di cafe balai, sejam lagi ok..Udah..tidak usah jemput susi, susi khan lagi les sore ini..Iya, pokoknya kamu temui saya satu jam lagi dicafe balai! Ok!Kemana lagi si iwan!Eka!! Eka, gua nebeng pulang donk..Kagka bisa sus, sorry soalnya gua jadi pelatih basket di SMA citra..Apa? Kalau begitu kita bisa sekalian donk …khan gua bisa nostagia sama temen2 gua ok..please..Udah lama wan?Lumayan bu…Cuma saya cemas bu..sapa yang bakal jemput susi..Enggak usah mikirin susi terus …mikirin kerjaan..Gimana titipan buat gita sudah dikirim?Sudah bu..Bagus…kunci mobil mana?Kunci mobil??Eh..orang bengkel khan mau ngambil, karena mobil mau diservices..Iwanpun menyerahkannya..Ya sudah...yuk..Vivi kemudian mengeluarkan tas dari bagasi mobil..Ambil barang2 kamu dan angkat kaki dari rumah saya!!Apa?Apa..apa…kamu dicari sama polisi ke rumah saya!Tapi ibu khan janji ..kalau ibu akan menolong saya, akan melindungi saya…tapi kenapa ibu melanggar janji…Itu dulu…tapi sebelum saya menemukan ini dikamar kamu!! Kata vivi sambil menunjukkan foto susi Ini..fotonya anak saya..untuk apa!!!Eh..saya…Saya tidak mau menyimpan orang bermasalah dan sakit seperti kamu dirumah saya …!!Eh..Tunggu bu..!Ibu lupa sama jasa saya….ibu lupa kalau saya tahu semua tindakan ibu…Kamu mau apa? Mau laporin saya kepolisi? Silakan!! Kamu lupa kalau kamu buronan polisi ..dan lebih parahnya iwan, kamu sudah menjadi buronan orang sekampung ...!!Polisi mana percaya orang kayak kamu...udah miskin dan penjahat ...saya wanita terhormat, saya vivi andrea ..dan polisi pasti lebih percaya saya daripada kamu..dan kamu tahu..kalau saya jadi kamu saya akan segera angkat kaki dari kota ini dan segera bersembunyi ke kota lain ....HUH!!Perempuan SIALAN!! Iwan memaki viviKue lapis surabaya??Iya ..ini pasti dari vivi...ini toko langgangan vivi ...Nadia, aku khan sudah pernah bilang kalau jangan beritahu siapapun juga kalau saya tinggal disini!..tapi kamu lantas beritahu andy, jadi jelas andy bilang memberitahu vivi, kalau saya tinggal disini….Van, jangan keras2 begitu, nanti gita ketakutan.Orang kayak vivi .pantas ditakutin..!Van, kamu tidak bisa terus2an kayak begini, menghindari vivi ..lari dari kenyataan…kasihan anak kamu ..sering berpindah gara2 menghindari ibunya sendiri!Jadi sekarang kamu menganggap saya pengecut, karena saya menghindar dan lari dari vivi begitu!!Aku Cuma kasihan sama gita!kasihan sama gita? ..justru itu saya tidak mau gita melihat tingkah ibunya seperti itu ¡!Ya sudah, semua bukti2 sudah sama polisi , semoga pelakunya bisa cepat tertangkap, dan reputasi restaurant kamu bisa pulih kembali …dan restaurant kamu bisa buka…Kenapa kita pergi pa?Khan kamu sudah tahu rencana kita, supaya kamu bisa sekolah lagi dan kamu tidak perlu terkurung didalam rumah seperti ini..Diam2 nadia melihat mereka berberes2…Tapi kenapa....kenapa gita harus ngumpet2 terus...pindah2 terus ..gita udah betah disini, ada tante dia, ada kak eka...Sayang ...kita khan tidak bisa terus menerus tinggal dirumah orang ..tante dia khan punya kehidupan sendiri, kita tidak bisa menganggu terus ..kitapun mempunyai kehidupan kita sendiri, iya khan ...Hm...ayo bantu papa....Duluan yach sus...Marsha dan ria yang melihat susi kaget...Ngapain sich susi kesini?Kenapa? Kaget ngelihat gua? Apa kangen?Yeee....Gran banget sich elo jadi orang..!! mereka pun cabut.Loh? Kok Cuma kalian berdua...yang lain mana?tanya ekaMereka melakukan aksi mogok...!Aksi mogok??!!Kok elo enggak latihan sich..kasihan tuh pelatih barunya...Apa pantes dia melatih gua!Masih dendam sama eka…Bukannya dendam sus..tapi gua enggak mau dilatih sama dia!Lantas rendy menyodorkan susi ..(kayaknya sich narkoba)Maksud lu apa sich?Bantuin gua sus ..supaya eka dikeluarin Yach..emangnya gua dapet apa kalau gua bantuin..Apa aja .., semua anak2 sekolah ini enggak suka sama eka …Darimana kamu jam segini baru pulang…Yach ..dari partikum lah..Sampai malam begini...Mama jangan nyalahin aku donk ..aku nich yang kesel ...kagak dijemput sampai malam begini...aku tuh lama karena nayri angkutan umum.! Mama marahin tuh si iwan!!Ehh...jangan sebut nama itu lagi di depan mama...kamu dengar baik2 yach..mulai sekarang ..yang namanya iwan enggak pernah ada dan enggak pernah kerja sama kita ..ngerti!!Mama...mecat si iwan..!Ehh dibilangin jangan sebut nama itu depan mama lagi!Iya dech ...berarti mulai besok ..aku harus bawa mobil sendiri donk?Iya..eii..tapi hanya sementara, sampai mama menemukan supir lagi buat kamu dan satu lagi kamu jangan menyalah gunakan kepercayaan yang mama berikan sama kamu ..janji!Eh...iya dech ma....kata susi sambil tersenyum.Sha, elo harus hati2 ...gua lihat si eka pulang bareng susi loh..Emangnya gua pikiran…! Sha…gua tuh tahu siapa susi…Ri…gua rasa susi tuh Cuma pengen ikutin eka …untuk ketemu sama rendyRendy?Mungkin aja si susi masih penasaran sama rendy…. Yach dulu khan mereka sempet deket….lagian susi cocok kok sama rendy..Elo enggak cemburu sha?Enggak lah ri!! Ihhh..Tapi elo masih suka khan sama eka?Ri…sekarang gua lagi mikirin ujian akhir..gua lagi enggak mau mikir pacaran dulu dech .Abis ujian nanti kalau udah lulus…elo mau lanjutin kemana sha?Mendingan elo tanya sama pelatih tercinta kita sha! Udah tahu blom mau lanjutin kuliah dimana? Goda riaJangan ngaco dech ...Orang tanya serius juga...yeee gitu aja marah!Gita….Eka…Gita mana ma….eka bawain oleh2 buat gita..Bawa apa?Bola basket ma, kayaknya gita suka main basket…jadi eka beliin dech, gitaaaa..Eh eka…gita sama om ivan sudah pergi…Pergi? Pergi kemana ma?Mama tidak tahu, tapi mereka berdua udah tidak tinggal disini lagi..Kenapa saya mesti kehilangan lagi ..saya sudah bisa melupakan dwi, merelakan kepergian dwi ..tapi sekarang…gita pergi…saya sudah tidak mempunyai siapa2 lagi…saya sendirian lagi…Kak eka….kak eka…kak eka…Gita?? Gita?? Eka berlari keluar kamar...Gita!Kak eka!Gita minta bailk kerumah ..katanya ada yang ketinggalan, kata ivanApa yang ketinggalan sayang? Tanya nadiaKak eka ..boleh enggak gita bawa buku keong MasnyaBuku apa eka?Dulu mama khan sering bacain ma..cerita itu disaat sama dwi, sebelum kita tidur.Boleh yach kak eka, jadi khan papa bisa gantiin kak eka membacakannya buat gita, biar gita bisa tidur nyenyak…Om…jangan bawa gita pergi om…jangan pergi…saya tidak sanggup om …kalau saya harus kehilangan siapa2 lagi om …jangan bawa gita pergi om…jangan pisahkan saya sama gita om….saya mohon..hiks hiks…saya mohon…Gita juga tidak mau pisah sama kak eka pa…..Ivan dan nadia saling berpandangan….nadia terharu…ivan tidak tahu harus berkata apa…TO BE CONTINUE….

EPISODE 110
Aku start dari perbincangan Dia n Ivan yach soalnya permulaan cerita ulang dari scene terakhir minggu lepas.Dia dan Ivan berada diruang tamu, membincangkan soal Ivan dan Gita. Dia berusaha merayu Ivan untuk tinggal saja dirumahnya agar Eka bisa dekat dengan Gita. Ivan nggak begitu setuju soalnya Fifi tetap aja memburu dan menganggu kehidupan Dia sekiranya Ivan masih berhubungan dengan Dia. Kalau Ivan nggak ada lagi dalam hidup Dia, Fifi akan berhenti dari menganggu Dia. Ivan juga berkata, sudah sampai masanya untuk Dia memikirkan kehidupannya dan mencari lelaki lain untuk mendampingi kehidupannya. Dia agak terkejut mendengar kata-kata Ivan dan berkata yang dia tidak memikirkan soal itu. Dia hanya memikirkan untuk menjaga dan membesarkan Eka.Diluar, Eka dan Gita lagi main basket. Kemudian Eka berkata kepada Gita untuk menjaga baik-baik bola basket pemberiannya. Kalau Gita kengen dengan Eka, Gita peluk aja bola itu (So sweet!) Kemudian Ivan dan Dia keluar. Gita terus berkata kepada Ivan yang dia nggak mau pindah dari rumahnya Dia. Ivan hanya tersenyum. "Ya udah. Kalau gitu, kamu masuk dan ganti pakaian. Sudah sampai masa untuk tidur'. Gita tersenyum senang dan mengucapkan terima kasih pada Ivan. Eka pun demikian juga. Dia hanya tersenyum melihat keolahan Eka dan Gita. Dian dan Gita bersiap-siap untuk kepuncak. Sewaktu Dia hendak membuka pintu, Andi sudah berdiri diluar. Andi hairan melihat Dia dan Gita berpakaian cantik."Lho, kamu mau jalan-jalan yach""Iya Dy. Kami mau jalan-jalan""Iya Oom..kami mau kepuncak""Ke Puncak?" Kemudian ada Ivan dibelakang Dia dan Gita. Andi kelihatan begitu kurang senang sekali tapi cuba menutupinya. Andi berbasa basi dengan Ivan dan terus pamit. "Nggak ada lelaki lain yang akan bisa mendapatkan kamu, Dia termasuk Ivan. Nggak akan ada"Di sekolah, Susi lagi memikir2 akan tawaran Rendy, Ditangannya ada ganja dari Rendy untuk memerangkap Eka. Kemudian Eka masuk. Susi segera menyembunyikan ganja itu. "Hi Sus"'Hi" Susi menegur Eka yang kelihatan gembira pagi itu."Hari ini ada hari bahagia gwe, Sus. Nanti gwe mau traktir anak-anak kelas dia kantin. Kamu juga yach." Susi cuma menganggukkan kepalanya. Kemudian Eka meletakkan begnya dimeja sebelah Susi dan terus keluar kelas. Susi memandang beg sekolah Eka. Susi mula berpikiran jahat mau menjebak Eka. Susi memandang kiri dan kanan dan perlahan-lahan memasukkan ganja ke beg sekolah sesuai dengan rancangan Rendy (urghhh...jahat lagi ni cewek.....tapi ada imbalannya lhoo, Rendy minta pertolongan Susi, maka Susi juga minta pertolongan Rendy) Diperusahaan Fifi, Fifi didatangi oleh pengacara Susi dan berkata yang perusahaan Susi menghadapi masalah dan keuntungan perusahaan sudah jatuh sejak Fifi jadi manager. Pengacara itu juga mengusulkan agar Fifi meletakkan jawatannya sebagai manager di perusahaan itu dan digantikan dengan yang lain. fifi terus marah dan berkata nggak mungkin perusahaan Susi itu mengalami kerugian kerana dia tahu apa yang dia buat. Fifi juga berkata yang dia punya Sarjana Ekonomi, jadinya dia tau apa yang dia buat. Pengaca itu tersenyum dan berkata mempunyai sarjana nggak semestinya menjamin segalanya. Pengacara itu kemudian memberikan fail yang berisi nama-nama calon manageruntuk menggantikan tempatnya. Kemudian pengacara pamit. Saking marahnya Fifi, dia melemparkan fail itu dan berkata itu adalah perusahan Susi, anakanya. Selayaknya hanya Fifi saja yang bisa menjalankan perusahaan trersebut. Bukan siapa-siapa. Ivan, Dia dan Gita berada di Puncak dan lagi jalan-jalan di bendang bersama Pak Cecep (yang punya tanah). Pak cecep sempat berpikir yang Ivan nggak jadi untuk ke Puncak. Ivan bilang waktu itu lagi ada berhalangan jadinya rancangannya tertunda. Dia bertanya pada Pak Cecep berapa keluasan tanah kepunyaannya itu. Pak cecep berkata sekitar 5 hektar tapi Pak Cecep juga bilang agak susah mencari pembeli untuk membeli tanahnya. Pak Cecep bertanya apakah Dia berminat. dia pula berkata tergantung pada harganya. Kalau harganya berpatutan, kenapa nggak. Ivan terkejut mendengarnya tapi Dia cuma tersenyum senang. Eka sedang bermain basket bila dia mendengar ada spot cehck di sekolah mellalui teman dari kelas lain. Ada orang melapor ke bu guru yang ada orang membawa narkoba ke sekolah. Eka cuma cuek aja dan terus bermain basket. Di kelas Eka, Bu guru dan guru lelaki sedang memeriksa beg anak-anak sekolah. Bu guru jadi cemberut kerana hal itu. Agak melelahkan bila harus memeriksa satu-satu kelas untuk mencari siapa yang membawa narkoba kesekolah. Guru lelaki itu bertanya siapa yang melaporkan. Bu guru berkata nggak tau kerana orang itu nggak meninggalkan nama. Kemudian Bu guru beralih ke meja Eka dan memeriksanya. Bu guru terkejut bila melihat ada ganja dalam beg Eka. Dengan cepat, Bu Guru mencari buku dan terkejut lagi bila melihat nama Eka tertulis di buku itu.Eka dipanggil kepala sekolah. Eka nggak mengaku yang dia membawa ganja ke sekolah. Bu Guru telah pun memeriksa fail Eka dan mendapati Eka pernah dimasukkan ke rumah sakit kerana overdose. Eka mengaku tapi itu dulu dan dia tidak lagi melakukannya lagi. Kepala sekolah memutuskan untuk memanggil Dia ke sekolah bagi kasus Eka. Di puncak, Dia dan Ivan lagi mau menikmati makan siang. Dia kemudiannya mengenang kembali waktu dia mengandungkan Dwi. Ketika itu mereka bertiga lagi bercuti di puncak. Dia dan Ivan tertawa bila mengenangkan Ivan panik pada waktu itu dan terus menghantar Dia ke rumah sakit di Bogor. Ivan tersenyum senang. "siapa yang nggak panik coba? Jadinya, dari sejak itu kamu nggak lagi ke puncak?""Setelah kelahiran Dwi, aku sibuk menguruskan anak-anak. Jadi nggak punya waktu untuk itu sehingga timbulnya masalah""Nggak perlu lagi untuk diingatkan semua itu" Ivan memandang Gita yang lagi sedang menaburkan makanan ikan ke kolam. Susi pulang telat dari sekolah. Fifi mau marah sama Susi tapi terhenti bila melihat Susi dihantar pulang oleh Rendy. Fifi bertanyakan latar belakang Rendy ke Susi. "Kayaknya mama seperti pernah melihat Rendy tapi dimana yach?""Rendy itu kan teman sekolah aku dulu, Ma.Rendy itu betul2 anak mama. Kemana2 harus ada ibunya dech. Makanya aku telat pulang. Aku harus menemanin Rendy menghantar mamanya pulang selepas dari dentist""Ooo....jadinya rendy itu dari sekolah lama kamu...dari Citra?""Iya dan kalau aku nggak salah, ayahnya punya bank""Oh yaaa..." Fifi tampangnya senang bila ternyata Rendy itu anak orang kaya."Jadinya, nggak apa-apa lho ma kalau aku keluar sama rendy?""Iya...nggaklah. Asal saja mama tau bibit bobok keluarganya, itu udah cukup bagus."Susi tersenyum licik "Kalau aku terus keluar sama Rendy, mama akan percaya pada ku dan aku bisa mendapatkan kebebasan ku kembali""Ka Eka""Gita.""Ka Eka, Gita ada ole-ole dari Puncak. Nih, ikannya. Ka Eka satu dan Gita satu" Eka cuma tersenyum hambar"Kakak mau istirehat dulu yach" Eka terus berlalu ke kamarnya."Papa""Iya sayang" tapi Ivan masih konsentrasi ke dokumennya. Gita pun jadi geram dan mengambil dokumen itu dari Ivan."Kenapa Gita?""Papa, Kak Eka sepertinya sakit tuh""Sakit?""Iya. Tampangnya nampak lemes. Papa, pergi tengok Kak Eka dong""Mungkin Ka Eka kecapiean. Biarkan aja Ka Eka istirehat.""Duh papa....tolong dong" Gita terus-terusan memaksa Ivan dan akhirnya Ivan mengalah. Dalam kamar, Eka lagi susah hati kerana ada surat dari kepala sekolah menghendakkan Dia hadir ke sekolah"Eka""Oom""Gita bilang kamu sakit""Nggak tuh""Tapi tampang kamu kelihatan sedikit pucat. Ada apa?"Eka kemudiannya menghulurkan surat dari kepala sekolah. Ivan mambacanya dan jadi kaget. "Saya tidak melakukannya oom tapi mereka tetap mau mama ke sekolah.""Udah jangan khuatir. Biar Oom mengurus."Fifi lagi di talian bersama salah seorang karyawannya. Fifi menyalahkan karyawannya diatas kerugian yang dialami oleh perusahaan susi. Kebetulan pula, ketika itu Susi mau kesekolah dan mendengar semuanya. Susi juga baru tau yang perusahannya mau bangkrut. Fifi pula sudah menyediakan surat perletakan jawatan karyawannya itu. Kemudian Fifi menelefon Pak Daud dan mengarahkan Pak Daud untuk mengambil Ivan sebagai manager di perusahaan Susi. Susi begitu nggak senang bila Fifi mengusulkan agar Ivan jadi Manager diperusahaannya."Aku ada meeting""Oh ya. Sama siapa?'"Sama teman. Kamu nggak kenal. Aku pamit dulu yach""Kok mau meeting buru-buru gitu?" Dia bertanya pada diri sendiri. "Gitaaaa....Gitaaa...Gita sayang. Temanin tante makan yuk"Ivan sampai ke sekolah dan terus ke kantor kepala sekolah"Selamat siang pak""Selamat siang""Saya kemari untuk hal Eka""Bu Nadianya mana?""Bu Nadia lagi berhalangan. Jadinya nggak bisa kemari.""Kalau saya bisa tau, anda siapa yach?""saya..ermm..saya ayahnya Eka" (yippieeeeeeeeeeeee)"Eka""Oom""shhh...jangan panggil Oom. Nanti ketauan. Soalnya Oom kasi tau sama kepala sekolah omm ayahnya kamu""Apa?""Iya. Sekarang sudah nggak apa-apa kok. Kamu nggak akan digantukng sekolah""Bener? Makasih Oo...ermm..Pa" Kebetulan ketika itu Kepala sekolah keluar dari kantornya dan Eka terus memeluk Ivan. Ivan pulang dari sekolah Eka dan mengenang kembali sewaktu Eka masih kecil dan bagaimana dia menjaga Eka. Kemudian, Gita datang dan meminta tolong sama Ivan membetulkan tangan patung Barbienya."Tante Dia kemana?""Tante Dia nggak ada tuh pa""Emangnya dia kemana?""Nggak tau"Andi terkejut bila Dia meluahkan hasratnya untuk menarik diri dari restoran itu. Andi berusaha memujuk Dia agar membiarkan restorannya itu tetap beroperasi seperti biasa. Dia tetap dengan keputusannya. Andi nggak punya pilihan selain dari mengalah. Andi juga mengingatkan yang Eka adalah salah satu pemilik restoran itu, belum tentu Eka akan setuju dengan keputusan Dia. Dia yakin yang Eka setuju dengan keputusannya"Tangan patung Barbie kepunyaan Gita patah? Nggak apa, esuk saya akan belikan yang baru. Erm Min, tolong gitau sama Gita yach." Fifi tersenyum sinis "Zaman ini uang adalah segalanya. Uang bisa membeli apa pun yang kita inginkan termasuk kesetiaan seorang pembantu dengan majikannya""Susi" Andi terkejut bila melihat Susi berdiri disisi mobilnya"Oom harus nolong aku Oom. Aku nggak mau Ivan kerja di perusahaanku. Itu perusahaannya aku!""Oom kan bukan lagi pengacara hukum kamu, Sus.""Oom harus nolong aku Oom. Oom kan tau mama gimana. Aku nggak berani. Aku nggak berani lagi Oom.""Jadi kamu mau tips hukum percuma dari Oom? Kalau ikut hukum, memang selayaknya mama kamu mengambil alih perusahaan kamu kerana dia adalah waris kamu yang terdekat sehingga kamu cukup umur....paling 25tahun. Cuma ada satu cara saja untuk dia harus undur dari perusahaan kamu.""apa Oom?""Kamu harus menikah. Kalau kamu menikah dan suami kamu cukup umur, mama kamu terpaksa undur diri""Apa?! Mana mungkin, Oom. Aku kan belum cukup umur. Lagi pula aku nggak mau menikah""Lho, Min..kamu dari mana?" "Ermm..ermm""Kan saya nyuruh kamu jaga non gita semasa saya tiada dirumah. Non Gita tinggal sendirian?""Ermm..nggak tu, Bu. Pak Ivan udah pulang. Makanya saya keluar sebentar ke awarung membeli ini.""Oh...ya udah"Rendy janjian dengan Susi di restoran. Rendy bertanyakan surat kepada Susi. Susi kata nggak ada kerana dia bolos sekolah. Rendy jadi marah2 sama Susi dan berkata surat itu penting kerana Rendy mau Eka nggak lagi jadi pelatih basket mulai bulan depan. Susi nggak ambil pusing soal itu dulu kerana dia ada masalah lebih besar dari itu. Rendy mau pamit latihan basket bila Susi mahu mengikutinya pergi ke latihan basket. Malamnya, Ivan dan Dia berbincang mengenai hal di Puncak. Ivan agak merasa keberatan bila Dia bener2 mau membeli tanah dipuncak itu. Dia berkata yang dia merasa lebih aman kalau tinggal dipuncak. Eka pasti suka kerana dia bisa dekat dengan Gita dan nggak lagi berpisah. (Ketika ini Dia memandang Ivan sepertinya mahu memberitahu yang sebenarnya Dia nggak mau jauh sama Ivan). Gita dan eka lagi berbicara di ruang tamu. Eka menanyakan adakah Gita dan Ivan jadi pindah ke puncak. Gita bilang blom tentu tapi esok mereka semua akan ke Puncak. Nah, ketika ini, pembantu Dia yang traitor itu stepped in and terdengar dan mula merancang untuk memberitahu Fifi. Dia juga sempat membayangkan upah yang bakal diterima dari Fifi. (urghhh....dasar mata duitan) Susi marah2 sama Rendy kerana lambat menghantarnya pulang. Rendy menyuruh Susi pulang sendiri saja kerana kakinya terselio selepas latihan. Susi malah makin marah dan nyuruh dikompress saja bila sampai dirumah agar Rendy bisa ngantar dia pulang (padahal dia takut kalo2 mamanya marah)"Oom""Iya. Ada apa Eka?" Eka menghulurkan report pelajarannya kepada Ivan untuk ditandatangani. Ivan hanya tersenyum dan berkata seperti kayak seorang ayah bila Eka memperlakukan dia begitu. eka cuma tersenyum. Ivan menandatangani report itu dan menasihatkan Eka untuk selalu maintain scorenya. "Iya Oom..eh...pa" eka tersenyum lagi dan berlalu. Ivan memandang Eka. "Bukan hanya kamu aja yang nggak mau berpisah, Dia (it's either Dia or Eka or Gita. Gwe nggak ingat). Saya juga nggak mau berpisah dengan kamu. Eka memerlukan figur seorang ayah"Dibilik Eka, Eka bercakap sendirian dan memandang keatas seolah-olah Dwi ada ditempatnya. Eka berkat ayang hasrat Dwi nggak lama lagi akan tercapai. Eka mengeluarkan gambar Dwi dari laci dan memandangnya. Sampai dirumah, Rendy masuk sebentar mau ngobati kakinya. Susi menunggu diluar. Tiba-tiba ada orang membaling batu padanya. Susi terkejut dan terus mencari siapa yang melontar batu. Orang itu bersembunyi dan dibaling batu lagi tepat mengenai kepala Susi. Susi marah dan terus mencari orang yang melempar batu itu. Susi sempat menangkapnya dan memukul2 badan orang itu. Rendy datang dan menarik Susi dari memukul2 orang itu. Susi nggak begitu puas hati dan bertanya siapa dia. Dengan berat hati, rendy memberitahu yang itu adalah abangnya, Benny. umurnya udah 25 tahun tapi akalnya seperti budak berumur 7 tahun. Susi terus tersenyum licik. Fifi mau marah bila melihat Susi masuk kerumah tapi terhenti bila melihat rendy bersama susi. rendy mohon maaf pada Fifi kerana telat menghantar Susi pulang kerana dia harus balik kerumah dulu merawat kakinya. "Kenapa kaki kamu?""Tadi terluka semasa latihan basket tapi sekarang udah baikan kok. Saya permisi dulu.""rendy itu baik yach""Iya tapi kami udah putus.""Lho kenapa putus?""Kerana aku sekarang ini udah suka sama abangnya, Benny""Benny?" Eka masuk kebilik Dia dan bertanyakan soal restoran itu dan hasrat Dia untuk kepuncak. Eka setuju dengan keputusan Dia untuk menjual restoran itu tapi Dia harus mengikut syarat Eka. Dia hairan dan memandang Eka"Syarat apa?""Mama harus nikah sama Oom Ivan" Dia terkejut dan......Bersambung......

posted by admin at 11:35 AM | Permalink |

[ back home ]

Comments for Dia 3 - EPISODE 109-110
Ads Corner


TagMe!

TagMe!
Download

Laskar Cinta
Hanya Untukmu-Mawi
V/CLIP Jgn. Pisahkan – Mawi dan Marsha(baru)
Mawi - Al- Jannah
Siti Nurhaliza - Biarlah Rahsia
Dewa - Sedang Ingin Bercinta
V/C Marsha - She
V/C Mungkir Bahagia- Shaz (baru)
Farhan AF4-Sayang Disayang (baru)
Velvet AF4-Langit Ke Tujuh (baru)
MP3 KONSERT AF4 - MINGGU 4(baru)
Nakal Listening


Fav. Link Here



Siapa yg links dgn. nakal?

Contact Kami


Counter


Free Counters
Free Counters

referer referrer referers referrers http_referer





Credits
 

Powered by Blogger

eXTReMe Tracker
 View My Public Stats on MyBlogLog.com