Kamu kenapa sich? Kenapa kamu malah menuduh saya!! Siapa yang menculik gita!
Vivi sudalah jangan bersandiwara lagi…!
Jadi benar gita diculik! Kita harus segera lapor polisi!
Vivi!!
Ivan…saya tidak menculik gita!!
Apa? Jadi kamu…??
Maaf, apa kamu mengenal orang itu? Tanya polisi kepada minah..
Aduh….pak saya benar2 tidak tahu, tiba2 saya dipukul…dan saya tidak bisa mengingat apa2 lagi…
Ya sudah kalau begitu saya boleh melihat KTP anda?
Baik….
Pak, saya tahu siapa dalang dari semua ini!
EKA!!
Maksud anda?
Dia adalah vivi!
Eka! Jangan menunduh orang tanpa bukti!
Mama…kayak mama tidak tahu aja belangnya si vivi!
Tiba2 ivan dan vivi datang…
Dia! Kamu kemanakan anak saya!!
Vivi!!
Dasar tidak becus menjaga anak!! Apa kamu sentimen sama saya! Sudah merebut suami saya, sekarang kamu mencelakakan anak saya!!
Vivi!! Cukup! Bentak ivan
Nadia tidak bisa berkata apa2
Vivi! Kamu jangan belaga tidak tahu! Pasti kamu dalang dari semua ini kata eka
Anak kurang ajar! Beraninya kamu menfitnah saya!
Eka, om sudah melacak semua rumahnya, tapi gita tidak om temukan.
Maaf...anda sapa? Tanya polisi
Saya ibu dari anak itu...bukan DIA!! Kata vivi sambil menunjuk nadia
Ok, bisa saya meminta no telp ibu?
Untuk apa? Apa bapak percaya dengan mereka! Saya dari tadi pagi tidak pernah keluar rumah karena anak saya susi sedang sakit..
Vi, berikan saja….kata ivan
Baik! Silakan bapak memeriksanya! Huh!!
Hmmm....hmmm...gita memberontak2...tapi apa daya mulutnya disumpal dan tangannya diikat.....Gita menangis ketakutan.
Hehhee...kamu mau makan? Minum?
Gita mengeleng2kan kepalanya...
Hahha...kamu yakin? Lantas gita disodorkan minuman...tapi langsung ditapik oleh gita!
Kurang ajar!! Kamu mau saya pukul!..ayo minum….ia membuka sumpalan mulut gita!
Ahhhhhhhhh!! Mama….tolong….papa…..tolong…hiks hiks…hiks..
Ada apa ini? Tanya penjaga yang satunya…
Tidak ada apa…ini anak belagu…dikasih makan malah tidak mau..!! huh! Gitapun kembali disumpal…
HAHHHAHAHaaaa….
Ma…kenapa kita tidak masih percaya sama vivi!
Eka…mama khan sudah bilang kalau kita tidak bisa menuduh orang dengan sembarangan..!
DIA! Awas saja kamu kalau sampai gita kenapa!..kamu pasti akan menanggung akibatnya!!
Vivi!..sebaiknya aku mengantarkan kamu pulang...ayo!! ivan menarik vivi untuk pergi..
Baiklah kalau begitu, kami permisi juga...kata polisi..
Ya Tuhan, apa benar gita pergi gara-gara saya? Pikir nadia dalam hati
Lantas nadia memanggil minah…,
Minah, tolong ceritakan sama saya apa yang terjadi dengan gita, saya yakin kamu pasti mengetahuinya karena kamu yang mengasuh gita selama ini!
Eh…..
Minah, jangan takut..saya tidak akan memarahi kamu…
Eh…gita memang takut sama ibu, padahal saya sudah mengatakan kepada gita kalau ibu tiri itu tidak jahat…
Nadia terkejut mendengar perkataan minah…..jadi benar..gita takut sama saya….!
Vivi menangis dalam perjalanan pulang…
vivi..sudahlah, gita pasti bisa kita temukan…
Kamu sich, bukannya menjaga gita..malah enak2an sibuk mengurusi pernikahan kamu dengan dia…setiap hari gita hanya ditemani oleh suster dan pembantu!!!
Dari mana kamu tahu saya akan menikah?
Gita!, Gita sering menelepon aku...dan...hiks hiks...seharusnya saya mengabulkan permintaan gita ....gita ingin aku menjemputnya..karena gita tidak mau mempunyai ibu tiri....!!
Ivan ...hanya bisa diam...
Pagi2 sekali...vivi menghampiri minah..
Minah..!! minah!! Ini aku vivi...cepat buak pintunya!!
GOBLOK KAMU!! Kamu saya suruh menjaga gita ¡ tapi mana!!
Maaf bu…saya juga dipukul…kepala saya..
Mana saya peduli dengan kepala kamu…mau bocor kek! Pecah kek!!
Minah..!! kamu dengar yach kalau sampai terjadi apa2 dengan GITA! Kamu akan berurusan dengan saya!! MInah….Kamu tidak akan masuk penjara…tapi liang kubur!!!
Eka berencana untuk menyelidiki sendiri ke rumah vivi...
Aku harus bisa mendapatkan gita, vivi…lihat saja kamu..! aku pasti menemukan gita!!
Tapi begitu eka membuka pintu….eka mendengar percakapaan susi..
Benny! Pokoknya kamu harus bertanggung jawab!
Apa? kamu jangan berusaha menghindar...apa kamu mau saya melaporkan perbuatanmu kepada papamu!
Benny!! Bennny!! * telp ditutup*
Ahhhhhhhhhhhhh!!! Susi kesal…tapi betapa terkejutnnya susi ketika ia membalikkan badannya….
Eka??
Benny? Kamu kenapa? Tanya rendy
Tidak…benny tidak salah…
Apa?
Susi..marah sama benny…
Susi? Yang telp kamu tadi susi?
I…ya…, benny tidak salah…baju susi robek..
Apa?? Robek??
Tidak…tidak…benny tidak salah!! Kata benny sambil berlari ke kamarnya..
Rendy bingung...ada apa ini?
Bibi…coba ceritakan kesaya dengan jelas!
Eh…waktu itu susi keluar kamar dengan pakaian sobek2..
APA!
Iya…susi juga meninggalkan rumah ini sambil menangis…
Tidak mungkin! Benny tidak mungkin bisa melakukan perbuatan itu!!
Apa kamu akan membiarkan masalah ini! Tanya eka
Aku harus bagaimana…aku tidak mungkin membuka aibku sendiri..
Tapi…mereka harus bertanggung jawab ¡!
Susi hanya bisa terdiam…
Baik…aku akan membantumu..asal kamu juga mau membantuku..
Maksudmu?
Aku akan memaksa mereka untuk bertanggung jawab kepadamu..tapi kamu juga harus mencari kabar tentang gita dari mamamu…bagaimana?
Ok…
Kalau begitu aku permisi dulu…
Hahahhaa….tidak aku sangka kedatangan eka..bisa memperlancar rencanaku kata susi dalam hati.
Ria, siapa yang akan pindah sekolah?
Marsha …masa kamu tidak tahu?
Siapa?
Eka…
Eka???
Kita2 mau mengadakan pesta perpisahan buat eka, gimana kamu mau ikut tidak?
Ria..kamu kenapa sich? Mau juga kamu membantu aku untuk melupakan eka!
Hai …apa kalian semua sudah siap menybaik pelatih barumu..! kata rendy..
Iiihh…PD sekali anda!! Ejek ria
Marsha, aku berharap kamu mau masuk kembali ke team basket, karena keberadaan kamu sangat diharapkan...
Hm...kita lihat saja dulu..deh...
(Eka muncul)
Rendy!! Sebaiknya kamu jangan mengurusi pekerjaan lain..mendingan kamu urusi kelakuan kakakmu yang tidak bertanggung jawab itu!!!
Rendy berang…!!!
Marsha!! Kenapa kamu jadi marah sama aku..kejar eka
Kamu tidak percaya dengan perkataanku!!
Udah dech ka…aku tahu kamu pasti cemburu melihat aku dengan rendy!
Marsha…kalau kamu tidak percaya kamu bisa menelepon susi!
CUKUP! Eka …benny tidak mungkin melakukan itu..karena dia mengalami keterbelakangan mental!!!
Apa!! Eka terkejut
Eka…aku sama sekali tidak percaya kamu masih saja bisa mempercayai susi!! Kata marsha sambil meninggalkannya
Apa? Tidak mungkin….jadi susi membohongi aku lagi???
Halo? Pak andi sebaiknya bapak segera mengambil anak itu…karena anak itu tidak mau makan dan minum, saya tidak mau anak itu mati ditempat saya!
Baik..aku akan segera mengambilnya…tapi tolong berikan anak itu obat tidur…jadi saya bisa dengan mudah mengambilnya.
Baik…tidak masalah..
Hehee..jika gita hilang…mereka berdua pasti akan menunda pernikahan mereka..atau mungkin juga BATAL! Hahhahhhaa…..
Beres!
Oii…kita kasih anak itu obat tidur….
Tidak usah…
Kenapa? Karena saya sudah bisa membujuk dia untuk makan…dan lagi…kita punya job yang lebih ok!
Maksud kamu?
Apa kamu tidak tahu…anak itu berasal dari keluarga kaya, jadi kita bisa mendapatkan uang lebih banyak…
Apa?
Anak itu sendiri yang menceritakan kalau dia berasal dari keluarga kaya, ibu dan ayahnya sudah bercerai…jadi hehehe…ini kesempatan kita untuk menerima dari kanan dan kiri!!
Hahahha…hebat!!! Jadi rencana kita berubah???
Tak berapa lama andy muncul….
Dimana anak itu?
Ada dikamar…., mana uangnya?
Jangan takut…ini!!
Ok terima kasih…ini kuncinya….
Selagi andy menuju kamar itu, dua penjahat itu buru2 meninggalkan andy!
Aneh…kenapa tidak bisa dibuka pintunya? Jangan2 kuncinya salah…
Andypun kembali keluar….tapi ia tidak menemukan siapapun!!
Loh?? Kok tidak ada?? Jangan2….GAWAT!!
GIta…!! GIta!!!!.....andy mendobrak pintunya…
Gita tidak ada ditempat…!!
Mama dan ivan mau pergi ke kantor polisi…kamu mau ikut?
Tidak perlu…
Baiklah..kalau begitu mama pergi dulu…ok..
Mau kemana ma? Tanya susi
Cepat kamu beres2..kita harus kekantor polisi…
Kantor polisi? Untuk apa?
Susi…mama sudah tidak ada waktu, mendingan kita cepat
Mama pergi aja dech, aku dirumah saja..
Apa? Kamu kenapa sich?
Susi tidak berkata apa-apa…tampangnya lemes...
Susi!!! …ada apa anak ini!!
Rendy…elo dipanggil sama kepala sekolah tuh! Kata ria
Apa? Kenapa?
Mana gua tahu…elo melanggar peraturan kali….
Berengsek loh ¡!
Maaf pak..apa bapak memanggil saya?
Silakan masuk…bukan saya yang memanggil kamu…tapi ada tamu buat kamu…
Tamu??
Hai rendy…apa kabar?
Rendy terkejut begitu ia melihat siapa tamunya….VIVI!!
Om andy harus menolong saya…saya tidak mau mengalami kehilangan lagi, gita sudah saya anggap sebagai pengganti dwi..
Eka…kamu tenang saja..om pasti akan membantu kamu…
Benar? Om percaya khan sama saya kalau semua ini ulahnya vivi..
Iya…vivi pasti melakukan ini untuk mencegah pernikahan ivan dan nadia…
Nadia dan ivan baru saja pulang dari kantor polisi…
Maaf pak…makan malamnya sudah siap…kata minah..
Aku tidak lapar….kata ivan..
Minah, sebaiknya kamu masukkan saja makanan itu ..kami tidak lapar..
Baik….
Ting tong….ting tong…
Siapa yang datang? Tanya ivan..
Vivi!
Van….aku sudah mencari gita dari pagi sampai sekarang…tapi aku tidak menemukannya…hiks hiks…
(nadia melihat mereka dari jauh…)
Vivi...suddahlah ..
Van...., merekapun berpelukan...
Nadia segera masuk kedalam....
Ya Tuhan! Apa aku dan ivan memang tidak berjodoh…, sebentar lagi kami akan meraih kebahagiaan kami lagi..namun masalah kembali datang…apa benar kami benar2 tidak berjodoh??
Ini semua gara2 nadia yang tidak becus menjaga gita!
Vivi..sudahlah…kamu jangan menyalahkan orang lain lagi!!
(Andy dan Eka datang.....)
Mau ngapain lagi kamu kemari? Tanya Eka
Anak kurang ajar!!
Eka! Sudahlah sebaiknya kita masuk kedalam saja....kata Andy..
Vi, sebaiknya kamu pulang saja...karena kamu juga harus beristirahat..
Apa kamu menyuruh saya pulang karena kamu tidak mau membiarkan Andy berbicara dengan mantan pacarnya..
Apa???
Apa kamu tidak tahu kalau Andy dan Nadia pernah hampir menikah????
Mama…om Andy akan membantu kita, dan kami juga setuju kalau semua ini pasti dalangnya si vivi..!!
Eka…sudah berapa kali mama bilang kalau kita tidak boleh menuduh orang dengan sembarangan!!
Atau mungkin juga ada seseorang dalang yang lain! Kata Ivan...
Apa?? maksud om?
Andy…kamu juga bisa termasuk dalam rencana ini karena sampai sekarang kamu masih mempunyai perasaan kepada Nadia….
Nadia jadi salah tingkah…
Om!! Jangan bicara seperti itu!!
Baiklah Eka…sepertinya om tidak diharapkan disini, sebaiknya om permisi dulu…
Andy dan Ivan saling berpandangan…
Om Ivan! Kenapa om mencurigai Andy!! Padahal jelas2 Vivi yang melakukannya!
Eka…!!
Ahhhh!! Dengan kesal …Eka pun pergi meninggalkan mereka…
Mobil siapa itu?
Eh,…saya juga tidak kenal bu..
Apa! Kalau tidak kenal kenapa kamu kasih masuk!! Teriak Vivi
Eh...tapi saya kenal dengan yang satunya bu...den Rendy!
Vivi masuk kedalam...
Malam..tante...
Malam...ini siapa?
Eh...kenalkan ini papa saya..
Ohhh…maaf…saya tidak tahu…
Tidak apa2…
Ada apa yach malam2 begini …, kalau saya tahu kalian mau berkunjung saya tidak akan pulang terlambat…
Tidak apa2..kami hanya menjenguk susi..
Susi? Ohhh..kalian sudah bertemu dengannya?
Sudah..., tujuan kami sebenarnya ingin membicarakan masalah susi…
Masalah susi??
Sebaiknya kita bisa membicarakan masalah ini dengan cara kekeluargaan ..tanpa dengan adanya pihak ketiga..
Ha? Vivi bingung…
Susi..!! kamu kenapa tidak membicarakan masalah ini kepada mama!!!
Gimana susi mau membicarakan kepada mam, kalau susi tahu mama pasti akan memarahi susi!
Susi..!! bukannya mama marah…tapi mama2 benar2 malu…disangkanya mama tidak becus mendidik anak!
Mama…ini bukan kesalahan susi! Susi hanya sebagai korban!!
Susi…mama hanya tidak menyangka kalau kamu akan melakukan perbuatan yang seharusnya tidak boleh kamu lakukan….
Susi terdiam……
Apa boleh buat susi…tidak ada jalan lain…kamu harus menikah dengannya!
APA!...(susi belaga panik..padahal dia seneng bangett!! Yesss berhasil)
Susi…kamu tidak mempunyai jalan lain…
Tapi …susi tidak mau menikah ma..!! susi masih mau sekolahh!!!
Susi…kamu harus menikah!!
Anak ini sudah mati!!
Apa??
Bagaimana ini...!! kamu sich...MARUK!! lihat..sekarang jadi begini...bukannya untung malah buntung!!! Dan lagi kita sudah menghianati pak andy!!!
Kenapa kamu menyalahkan aku! kamu sich memberikan obat tidur kebanyakan!!
Gawat!! Anak ini sudah mengeluarkan darah dari hidung dan kuping!! Bagaimana ini!!
Ayooooo...cepat jalann!! Kita cari tempat sepi untuk membuang anak ini!!!!
Begitu mereka mememukan tempat sepi...gita langsung dibuang...!!
Kringg...kringg....!
Halo? Sapa ivan..
Iya...betul..saya sendiri...APA!!!!
Kring…kring….!
Siapa? Tanya vivi..
Dari kantor polisi bu…!
Halo…? Iya..APA!!!!
Nadia, eka dan ivan tegang …..
Pak, apa anda sudah siap untuk melihat korban, menurut polisi, ciri2 anak ini sesuai dengan anak bapak..
IVAN!! Panggil vivi…
Anda siapa?
SAYA IBUNYA!!!
Baiklah…silakan masuk…
Ei..mau ngapain kamu ikutan masuk? kata vivi kepada nadia...
Ivan dan vivipun masuk kedalam untuk mengenali korban...
Ma…mudah2an bukan gita!
Iya sayang…hiks hiks…
Apa kalian sudah siap? Tanya suster...
Ivan dan vivi ….tegang…….
Begitu dibuka penutup kainnya……
TO BE CONTINUE….
posted by admin at 4:23 PM | Permalink |
[ back home ]
Comments for DIA 3 - EPISODE 113