About me
Previous Posts

This chat central link with www.mp3central.blogspot.com
Get your own Chat Box! Go Large!

DIA 3 - Episode 95

Thursday, April 06, 2006
Ore : 6:30 PM

Vivi memanggil pegawainya untuk menyuruhnya menjemput gita di sekolah dan setelah itu mengantarkan gita pulang ke rumahnya dan menungguinya sampai vivi pulang ke rumah.
Pegawainya menolaknya karena tugas kantor masih banyak..
Vivi mencak2 dan akhirnya pegawainyapun terpaksa menuruti perintah vivi.

Susi datang mengadukan kejahatan mamanya ke andy.
Andy tentu saja kaget mendengar cerita susi…dan ia tidak percaya.
Tapi susi menunjukkan bukti kalau mamanya sengaja menfitnah dirinya.
Om andy, om harus membantu saya membalaskan dendam saya ke mama…
Dendam saya sudah selangit…!!
Maaf, susi…om tidak bisa membantu kamu..
APA! tapi om..saya punya duit dan saya bisa membayar om!!
Maaf…susi…kali ini om tidak bisa membantu kamu.
Baik!! Kalau om tidak bisa membantu saya…memangnya saya tidak bisa mencari pengacara lain?

Susi menelepon temannya yang di panti rehabilitasi…
Ternyata temannya susi sudah mengetahui kalau susi akan menelepon dirinya..
Susipun kaget, darimana temannya bisa mengetahuinya?
Susi, aku mengetahuinya dari sehelai rambutmu?
Ha!
Susi…sebutkan saja nama lengkap orang yang ingin kamu kuasai…!
Apa!
Susi apa kamu percaya denganku?
Baik…nama orang itu Andy Wiranto…
Ok…kamu tunggu saja tidak dalam semenit…andy pasti akan meneleponmu!
Begitu menutup telepon…susi tertawa…
Hm….apa bener ayu bisa ilmu gaib??
Kringg!!
Halo?
Om andy?
Susi..om memang tidak bisa membantu kamu…tapi ada teman om yang bisa membantu kamu…nanti om akan mengenalkan ke kamu…
Baik….terima kasih om.
Hebat juga si ayu…tidak sampai semenit andy sudah menelepon aku.

Ayu dijemput oleh mamanya….dan mamanya sangat marah karena ternyata ayu masih sama seperti dulu…percaya akan dunia gaib.
Mama…ayu janji tidak akan mempercayai ilmu gaib lagi…
Ayu….kamu harus percaya kepada Tuhan bukan kepada ilmu gaib!!
Mama…maafkan Ayu! Hiks hiks..kata ayu sambil memeluk mamanya….
Tapi rupanya itu hanya siasat ayu…karena ketika ia memeluk mamanya….ayu mengambil sehelai rambutnya…sambil tersenyum licik.
Dwi dan marsha merencanakan untuk menjenguk eka sepulang sekolah.
Rendy memperhatikan mereka…
Semoga dwi baik2 saja..
Perkataan rendy ternyata didengar oleh Ria!
Wahh rendy…sejak kapan kamu mengawatirkan dwi?
Ria…kamu jangan bicara sembarangan yach? Kata rendy panic
Rendy2…tidak usah malu2 ….aku maklum kok
Ria…aku tuh benci dengan dia!!
Iya2…benci itu khan bener2 cinta…kata ria sambil tertawa meninggalkan rendy
RiA!! Kamu jangan buat Gosip yang tidak benar!!

Andy kembali meminta uang kepada vivi..
HA? ApA???
Andy ..dengan apa kamu mengancamku?
vivi…aku tahu rahasiamu tentang susi
ApA! vivi terkejut
Kamu menfitnahnya dengan memakai obat2an terlarang khan?
Dari mana kamu tahu?
Itu bukan urusanmu….!!
Vivi..sekarang kita satu sama….masing2 dari kita harus menjaga rahasia … Jadi mulai sekarang kamu jangan pernah menghubungi aku lagi! Karena aku tidak mau berhubungan denganmu lagi OK!!

Eka kaget melihat marsha datang menjenguknya bersama dengan dwi.
Kak eka tidak perlu kawatir karena marsha sudah mengetahui semuanya..
Marsha, apa kamu tidak malu berteman denganku, aku khan pencandu narkoba!
Eka..aku tahu itu bukan kesalahanmu, aku percaya kalau kamu tidak mengunakan obat2 terlarang.
Ekapun tersenyum gembira mendengar perkataan marsha.

Ada apa lagi vi? Kok tidak berhenti2nya menganggu ivan? Tanya nadia
Tolong Nadia…izinkan aku harus bertemu dengan ivan…
Ini masalah penting… Ini demi ivan nadia!
Masalah apa?

Van, vivi mau berbicara?
Ada apa lagi vi?
Bukannya aku sudah bilang ke kamu kalau aku tidak mau berurusan denganmu lagi?
Jadi untuk apa kamu datang kemari!!
Ivan ,,,ini masalah penting!
Masalah kamu dan andy…mungkin selama ini dia tahu…tapi dia sengaja merahasiakannya kepadamu…sindir vivi kepada nadia
Apa?? saya tahu apa!!
Hubungan kamu dan andy khan dekat selama ini…masa kamu tidak tahu kalau andy mau menghancurkan ivan!
Vivi..kamu apaan2 sich…tadi kamu bilang kalau kamu mau mengatakan masalah penting kepada ivan..tapi kenapa kamu sekarang malah menuduh saya!!
Nadia…kamu jangan kawatir…apapun yang akan dikatakan vivi tentangmu tidak akan berpengaruh sama sekali terhadap saya!
Ivan …kamu tidak tahu khan siapa yang membayar fanny untuk menfitnah kamu van? ini semua andy yang melakukannya! Dan ini semua gara2 kamu nadia!!
ApA! nadia terkejut
Andy cemburu sama kamu dan ivan…makanya andy nekat melakukan ini!
Salahku apa sich? Kenapa aku terus yang disalahin!!
Ini semua karena kamu itu plin plan nadia!!...kamu tidak mempunyai pendirian!! kamu masih mau ivan kembali kepadamu..tapi kamu tidak mau melepaskan andy maka dari itu andy nekat melakukan perbuatan …ini semua gara2 kamu….makanya ivan jadi korban!
Apa …Andy!! Kata ivan
Ivan pun bergegas meninggalkan ruangan..

Ivan…kamu mau kemana?? Kejar nadia..
Biarkan ivan pergi nadia!! Cegat vivi
Lepaskan aku!! …
Kamu pikir kamu itu siapa!
Apa mentang2 kamu ini bekerja sama dengan ivan...jadi kamu bisa mengatur ivan!!
Nadia..aku tidak akan melepaskan kamu nadia sampai ivan kembali kepada saya dan aku melihat kamu hancur..!
Nadiapun menarik paksa tangannya dari cengkraman vivi sambil beranjak pergi

Ivan datang ke kantor andy dan langsung memukulnya.
PENGECUT!! Teriak ivan
ApA2an kamu!!!
Kalau kamu berani jadi laki2 hadapi saya..jangan bisanya main belakang saja!! Geram ivan
Kamu memang2 keterlaluan …kamu ini Pengacara, penegak hukum…tapi kamu sendiri yang melakukan tindakan criminal!..kamu membayar orang dan masih mau menfitnah saya!!
Ohh…jadi kamu sudah tahu semuanya? Kata andy santai
Bagus…kali ini aku gagal…tapi kamu harus hati2 karena saya tidak mudah menyerah!
Sebenarnya apa yang kamu mau!! Tanya ivan
Kita berdua menyukai hal yang sama….., tapi seharusnya kamu sadar ivan! kalau kamu sudah merebut nadia dari saya!!
Nadia berhak menentukan pilihannya sendiri, karena nadia bukan milik siapapun juga!
OMONG KOSONG! Teriak andy
Untuk apa kamu menceraikan vivi…kalau bukan untuk kembali kepada nadia!!
Kalaupun aku kembali dengan nadia…maka itu adalah hak saya dan tidak ada seorangpun yang bisa menghalangi saya! (wekkkkkkkk…bolehnya ngiri )
Tindakan kamu ini menjadi boomerang kamu sendiri, seandainya vivi mau bersaksi…saya akan melaporkan kamu ke pengadilan!
Dan kamu boleh yakin kalau karir kamu sebagai seorang pengacara akan berakhir! ( DEAD!!..Jaatnya s4n hehee.. )
Jadi kamu hati2 sama saya!! Kata ivan sambil meninggalkan andy!
( hahahaa…hebattttttttttt!!!..horeeeeeee!! Yesssssssss!!.....s4n lompat2…hihii.. pokoknya yang di Malaysia harus nonton scene ini…soalnya kerenn booo… )
Hp vivi berbunyi!
Halo?
Kita harus bicara!
Hahhahaa….saya tahu banget kalau kamu akan menelepon saya lagi andy!
Gimana hasil pertemuanmu dengan ivan? Berhasil??
Saya harus ketemu!!
Hahaha…kenapa harus buru2 andy…nyantai saja…lagipula hari ini aku capee banget…jadi kalau nanti aku ada waktu…aku pasti akan menelepon kamu…yach!! Byeee

Begitu vivi menutup teleponnya..
Iapun tertawa,,,,hahhaha….andy…andy….dia khan pengacara…tetapi kok otaknya pinteran saya perempuan biasa…! (what?? Perempuan biasa??bukannya Ular Benita hehhee.. )

Halo? Sapa nich?
Bagaimana susi…?
Pak andy sudah siap akan membantu elo khan?
Ayu…elo dimana nich? Kok elo bisa telp gua?
Gua sekarang udah dirumah…
Ohh…bagus dech kalau u udah sampe di rumah
Kalau elo ada apa2…gua akan selalu siap untuk bantu elo…! (Deilee,...muncul lagi satu ular betina…eh salah dukun betina!! )
Ayu, Kenapa sich elo baik banget sama gua? Padahal kita khan baru kenal?
Karena hanya elo satu2nya orang yang percaya sama gua!
Maksud elo?
Elo tahu khan nyokap gua udah bilang gua (^_^)V..dan elo satu2nya orang yang tidak pernah memandang hina gua….ok susi…sebaiknya elo simpan no rumah gua baik2, Udah dulu yach …mama gua datang..
Ok..bye
Ilmu gaib?? Ilmu hitam?
Gua enggak percaya sama yang begitu2an …Kalau gua boleh memilih…gua lebih percaya dengan diri gua sendiri! He3
Tapi …mungkin kalau rencana gua ini gagal,,,gua baru bakal minta pertolongan elo …ayu!

Papa kok tidak makan?
Papa tidak begitu lapar..
Papa, marah sama dwi yach..gara2 dwi besuk kak eka?
Sama sekali engak…bagaimana keadaan eka?
Baik pa,,,katanya 3 hari lagi kak eka boleh pulang..
Syukurlah kalau begitu…terus terang papa sedikit merasa bersalah juga atas masalah yang menimpa eka.
Kenapa papa jadi ikut merasa bersalah?
Mungkin eka tidak akan mengalami masalah ini jika eka mempunyai figure seorang ayah yang lebih baik daripada papa ….
Kak eka tidak menyalahkan papa kok malahan eka tadi titip salam buat papa
Eka titip salam?
Iya…papa kalau ada waktu…besuk kakak eka pa…biar kak eka senang..
Ohh…ok, kalau begitu papa akan cari waktu besok untuk menjenguk eka

Susi kembali dibukankan pintu rumahnya kepada pengawas gedung dengan alasan dia lupa membawa kunci rumah
Di rumah anda ada adik anda yang baru saja datang bersama pengasuhnya, tunggu sebentar yach saya ambilkan kuncinya.
APA? GITA?
Pengasuh baru?
Kurang ajar vivi…main senakknya menghambur2kan duit gua buat gita!
Tiba2 hpnya berbunyi..
Halo?
Hanya butuh kunci?? Kenapa sich sus…elo enggak telp gua?
Ayu?
Bagaimana elo tahu gua perlu kunci?
Susi…gua khan udah pernah bilang sama elo…kalau sehelai rambut u udah sama gua…apapun yang elo lakukan…gua sudah tahu sus!!
Sekarang elo periksa didalam kantung celanamu...! perintah ayu
Susipun merogoh kantungnya dan iapun terkejut begitu ia menemukan kunci rumahnya….
Hahaa…makanya sus…kalau elo ada apa2…telepon gua!
Maaf nona susi, kunci rumahnya hilang..lebih baik anda minta dibukakan saja oleh adik anda…kata pengawas gedung
Baiklah….terima kasih…

Ahh…ada apa dwi?
Kepala dwi pa?
Ada apa dengan kepala kamu?
Tidak apa2…tadi siang kepala dwi ketimpuk bola basket!
Coba papa lihat?
Ya sudah, mungkin kamu tidur saja yach…., kalau besok masih belum sembuh…kasih tau papa ok..
Selamat tidur!

Susippun bergegas masuk ke rumahnya..dan ia menemukan pengawas itu sedang curhat dengan temannya lewat hp, dengan mengendap2 susipun masuk ke dapur
Maafkan aku bram…aku bukannya lupa akan janji kita…tapi boss aku seenaknya menyuruh aku menjaga anaknya! Benar2 menyebalkan!!
Bossku itu memang tidak Professional, masa karyawan kantor disuruh jaga anaknya …yang bener saja!! Memangnya aku ini baby sister!!
Namun sayangnya…saat itu vivi datang dan mengetahui kalau pegawainya sedang menjelek2kannya.
HEY! Saya menyuruh kamu untuk menjaga anak saya bukannya untuk ngerumpi!!
Maaf….!
Kalau kamu memang sudah tidak mau bekerja lagi…bilang terus terang...tidak usah kamu repot2 bertahan disini!!
Aku beritahu kamu yach….masih banyak orang yang mau bekerja dengan saya!!
Maaf bu…maksud saya,
CUKUP!..besok saya akan membantu kamu membuat surat pengunduran dirimu…sekarang lebih baik kamu segera pergi dari rumahku!!
Tapi bu..!
PERGI dari rumah saya!!

Gita? Panggil vivi…
Kamu dimana?
Saat itu gita mau menelepon papanya tapi begitu melihat vivi…gita langsung menutupnya kembali..
Kamu baru telepon siapa gita? Tanya vivi
Eh...te..man ma...
Vivi yang curiga...segera menekan tombol radial..!
Siapa yang mengajarkan gita untuk bohong ke mama?
Ti…dak…
Barusan gita telepon papa khan?
Kok mama tahu?
Gita...tidak ada yang bisa membohongi mama...! (PAKARNYA….terang aza.. )
Mama tidak suka kalau gita bohong sama mama!!
Sekarang untuk apa …gita telp papa tadi?
GIta hanya kangen sama papa dan kakak dwi…, Gita hanya mau ngobrol aja kok ma!
Vivipun mengerti….
Tiba2 vivi beranjak ke dapur…untuk menyeduh teh…tapi sebelumnya susi sudah mencampurkan obat tidur di gelas teh vivi…
Tanpa melihat lagi..vivi langsung menuangkan air panas yang sudah mendidih ke dalam gelas tehnya…dan iapun meminumnya.
Vivi tiba2 mengantuk…dan akhirnya tertidur pulas.

Nadia bersembanyang untuk ivan berserta anaknya dan juga vivi..
Berikan kekuataan untuk ivan….sehingga ia bisa melewati cobaan hidupnya
Berikanlah anak2 saya kekuatan untuk mengarungi kehidupan ini
Dan untuk vivi ..kamu jamah dia…tunjukan vivii jalan kebenaran dan kebahagian untuknya.. ( baekkk beneerrrr.. )
Amin…

Ting tong!
Dwi bingung..siapa yang datang pagi2 begini?
Ketika ia membukakan pintunya…
GITA!!
Dwi tidak menyangka akan kedatangan Gita…

Vivi tersadar dari tidurnya…
Ya ampun…kenapa aku bisa tertidur disini??
Vivipun mencari gita…tapi betapa terkejutnya vivi ketika tidak menemukan gita…
GITA!!! Panggilnya

Halo? Dwi?
Ini gua eka..susi!
Elo??
Gua hanya mau kasih tahu ke elo kalau gua udah netapin janji gua ke elo!
Maksud elo?
Gita udah kembali lagi ke rumah dwi dan ivan?
Gimana caranya?
Elo enggak perlu tahu van caranya…yang penting elo tahu..gua udah netapin janji gua ke elo!!
Gua bukan musuh elo lagi eka!!..kita berdua sama2 mau membalas dendam kepada vivi!!
OK!
Ok!
kalau gitu kapan elo boleh pulang?
Dua hari lagi?
Ok...kalau elo udah pulang...kita berdua bisa bertemu untuk membantu gua merebut kembali semua kekayaan gua yang sudah direbut oleh vivi!
OK..bye2

Apa?
Jadi susi yang mengantarkan kamu kemari? Tanya ivan kepada gita
Iya....sebenarnya gita takut...tapi kakak susi membangunkan gita subuh2..dan menyuruh gita untuk pergi dengannya...
Gita sich enggak mau tapi gita dipaksa...! tidak taunya gita diantar kesini
Tapi untuk apa susi mengantar kamu kesini? Tanya ivan
Tumben banget kak susi bisa baik dengan kita? Kata dwi
Papa...mesti berangkat kerja yach?
Iya..
Ya udah ..papa berangkat saja...biar hari ini dwi saja yang menjaga Gita.
Hari ini dwi absen sekolah saja yach pa...
Kamu yakin?
kalau bukan dwi..siapa lagi yang menjaga gita.

Hari ini...susi datang mencari saya! Untuk meminta bantuanku!
Bantuan apa!!
Bantuan untuk menuntut kamu!!Dengan tuduhan meracuni susi dengan narkotik!!
Tidak mungkin!!
Susi tidak mungkin menuntut saya!! Susi sayang sama saya!! Kecuali ini akal2an kamu!!
Kamu mempengaruhi susi khan dy?
Ini semua idenya susi!!

Om andy sudah bilang kalau anda khusus menangani masalah2 keluarga!
Berarti ibu bisa donk membantu saya?
Kamu ingin menuntut sendiri ibu kamu di pengadilan?
Susipun tersenyum licik!

Ivan...!! panggil vivi
Kamu lagi??
Gita hilang van…aku….
Van…van…kamu dengar tidak!
Van…….ivan gita hilang!!
Orang dibilang gita hilang…kok dia malah tenang2 saja sich?
Duh!! Kenapa dia tidak kawatir dengan kehilangan gita!! Pikir vivi
Jangan2??

Kringggg!!
Gitapun mengangkat teleponnya…!
Halo..?? halo?? (tapi tidak ada jawaban!)
HUH!..Ternyata dugaanku benar! Gita ada dirumah ivan!!
Pantesan saja ivan tenang2 saja….
Tapi dengan siapa yang mengantarkan gita kesana??

Jadi eka sudah boleh sekolah lagi donk ma?
Eh,..kalau sekolah kita bicarakan saja nanti yach
Ada apa sich ma?
Mendingan kita beres2in dulu barang2mu…nanti di jalan baru kita bicarakan soal sekolah.

Halo, ada ibu vivinya?
Ibu vivi seharian tidak masuk kantor non?
Apa? Seharian tidak masuk kantor?
Tiba2 vivi datang!!
Susi terkejut sekali…dengan cepat ia menutup teleponnya…dan bersembunyi
Vivi merasa ada yang tidak beres…!
Gawat gua harus cari akal!! Kata susi
Kringgggg…..
Vivipun mengangkatnya…
Halo?
Mbak susi?
Siapa nich?
Bisa berbicara dengan nona susi?
Saya ibunya…
Ini siapa?
Maaf bu, barusan nona susi telepon…tapi tiba2 teleponnya terputus..makanya saya telepon balik..
Apa? Susi telepon kekantor? Kapan?
Baru saja bu…
Ok…makasih yach..
Susi telepon ke kantor berarti …susi ada dirumah! Kata vivi

Sayang….dimana kamu nak?
Kamu tidak perlu takut, kamu tidak bersalah kok!

Susipun kelabakan...!
Gawat!! Mati aku!...Duh...bagaimana ini!!
Disaat kritis…Ayu meneleponnya!!
Vivi mendengar suara hpnya! (lamaaa bangettt ngangkattnya….sengaja apa lupa sama skenarionya hehehe.. ..terang aja kedengaran sama si vivi!! )
Hmm…pasti susi sedang bersembunyi di kamarnya!
Halo??
Kalau kamu mau selamat ..sekarang juga elo lompat dari jendela!!
Cepetan!! Dan elo mesti percaya sama gua!!
Susi!!!..susi....!!
Susi sayang...ini mama nak?? Kamu tidak udah ngumpet…!
Tapi vivi tidak menemukannya…!
Vivi melihat jendela yang terbuka…begitu vivi melihatnya…tidak ada siapa2..lagian mana mungkin susi terjun….tinggi begitu!!

Akhirnyaa!! Susipun bernapas lega karena mamanya tidak berhasil menemukannya.
Tapi bagaimana caranya gua turun dari sini yach??
Sebenarnya gua ogah temenan sama dukun…tapi kayaknya hanya ayu yang bisa menyelamatkan gua saat ini

Karena mereka tahu gara2 narkoba kamu masuk Panti rehabilitasi…dan itu bisa merusak reputasi sekolah…
Tapi ma…eka sudah berusaha mati2an mah…supaya eka mendapat beasiswa!
Sekarang keadaan kita udah beda…tidak kayak dulu…
Sekarang kita sudah mampu untuk membiayakan kamu ke sekolah yang kamu mau!
Jadi kamu tidak usah cape2 ikut beasiswa!
Eka tahu ma…eka bisa sekolah kemanapun eka ingin..
Tapi khan?
Kemanapun kamu pindah…dwi akan ikut!
Apa!
Mama sudah ngomong sama papa ivan
Papa ivan bilang begitu ke mama!
Jadi mulai sekarang kamu tidak usah takut karena kamu bisa bertemu dengan dwi kapan saja tanpa ada yang bisa menghalanginya.
Iya khan!
Eka sangat senang sekali mendengarnya..
Kringgg....
Halo? Sapa dwi
Mau bicara dengan dwi?
Eh…dwinya tidak tinggal disini…bisa telepon kerumahnya?
Ok..tolong dicatat yach..

Halo..
Halo dwi…ini rendy..
Rendy?
Rendy..yang??
Iya..rendy teman sekolah kamu….aku kakak kelas kamu dwi
Ohh…hm…
Akun mau tanya tentang keadaan kamu dwi? Sekalian aku mau minta maaf dwi…
Sekali lagi maafin aku yach dwi....., aku tidak sengaja menimpuk kepala kamu dengan bola...
Iya...saya tidak kenapa2 kok
Tapi...tapi kamu tidak masuk sekolah satu hari ini? kamu sakit?
Gara2 aku yach?
Enggak bukan...bener saya tidak kenapa2 kok...jawab dwi sambil tersipu..
(ivan tersenyum melihat tingkah dwi...)
YA udah dech kalau begitu....makasih banget yach dwi...
Iya...
Bye...(dwi senyum2..)

Siapa tadi yang telepon? Tanya ivan
Ehh….temen sekolah dwi pa..
Oh...namanya?
Rendy...
OOO...pantesan...laki2 rupanya..
Eh...apa2an sich papa!
Iyalah..lihat saja muka kamu tuh sampe bingung mau bicara apa saking tersipu2nya
Enggak kok pa...orang dwi biasa2 saja...elak dwi..
Enggak apa2 dwi, coba kamu cerita sama papa...siapa si rendy itu?? (ihh ivan kepooo!! )
Kenal dimana?
Tidak ada yang perlu diceritain pa…ya udah yach dwi kekamar dulu..(dwi kaburr…maluuu boooooo..ketahuan hehee.. )
Ivanpun tersenyum melihat tingkah dwi….

Halo andy?
Ini vivi...kamu bilang khan kamu pengen banget ketemu sama saya?
Malam ini saya ada waktu? Kamu ada waktu tidak?
Ok.. ( susah dech kalau udah namanya partner...biar udah pergi kemana2...buntut2nya pati ketemu lagi hehee... )

Tok tok tok.....
Eka bingung melihat susi…tapi mau enggak mau eka membantu susi masuk lewat jendela kamarnya…
Kok elo??
Katanya elo 2 hari lagi baru pulang…kok elo sekarang sudah ada dirumah sich?
Elo tau darimana sich kalau gua udah balik?
Gua telepon kesono! Mereka bilang elo udah balik!
Yach terus...elo ngapain pake kesini segala?
terus elo ngapain masuk pake lewat jendela??? Kayak maling aza loh.!!..kata eka
Yach karena jangan sampai ada yang tahu kalau gua ke rumah elo!! Jawab susi
Kenapa begitu?
Gua mau nginep dirumah elo? Bisik susi
M…ana mungkin sus!!
Enggak..enggak bisa ..elo tidak boleh tinggal disini!
Kalau nyokap gua tau gimana?
Yach jangan sampai nyokap eklo tahu donk!
Inget eka…gua udah bantu elo….untuk membantu gita tinggal dengan ivan dan dwi
Masa elo tidak mau nolong gua sich? Gua tidak punya tempat tinggal eka!! Dan gua engak tahu harus tinggal dimana! Engak mungkin khan gua balik lagi tinggal dirumah gua!

EKA!! Panggil nadia
Aduh,..gimana nich? Eka panic
Ya udah elo burlan turun…nanti mama elo keburu naik lagi…!! Kata susi

Kamu tidak mau makan? Enggak lapar apa? Tanya nadia
Iya..ma…
Kenapa sich kamu kayak orang bingung gitu?
Eh....tidak apa2 kok mama...yuk makan ma...eka mencoba tidak panic..

Hp eka berbunyi
Halo?
Eka?
Eka lagi sibuk, ini dari siapa yach?
Loh, ini siapa yach?
Ini susi…(Dalemmmmmmm hehe. )
Susi!!! Marsha kaget
Marshapun mematikan teleponnya…
Susipun tidak peduli..
Sudahlah marsha...elo jangan negative thinking dulu!
Mendingan elo langsung tanya aja sama eka! Kata ria

Marsha nelepon? Eka kaget!
Iya..jawab susi nyantai
Elo ngapain sich pake ngangkat telp gua segala? Protes eka
Yach abiznya telp u bunyi...yach aku angkatlah! Khan gua takut kalau nyokap elo datang ke kamar..and ngelihat gua!
terus elo bilang apa? tanya eka
Yach..marsha tanya …gua sapa…yach udah gua jawab aza… ( Nyanteeeee bangett!!)
Adduuhhhhhh! Abizzz dech gua….elo sichhh!!
Elo ngapain angkat hp gua!!
Ya udah lah eka….masih banyak masalah lain yang harus dibahas selain marsha!
Soal apa? ( deee….lunak lagi…capee dehh!!)
Yach soal rencana balas dendam kita lah!
Elo enggak lupa khan??...karena elo harus membantu gua mengembalikan harta warisan gua!
Tapi bagaimana caranya? Elo sendiri tahu khan nyokap elo?
Lagian kita2 bisa apa sich?Tanya eka
Gua udah konsultasi sasma pengacara yang mau ngebantu gua..karena itu gua butuh bantuan elo dan dwi!
Dwi??
Gua butuh kesaksian dwi..
Bersaksi gimana?
Elo masih ingat khan eka…gimana perlakuan jahat nyokap gua sama adik elo, dwi selama ini!
Kalau dwi bersedia menjadi saksi, maka kasus kita ini akan semakin kuat eka! Kata susi sambil tersenyum

Kayaknya vivi bertemu dengan andy untuk mengatur rencana berikutnya….
Sepertinya mau merebut gita dari ivan….

Scene terakhir...dwi dan gita lagi tidur....tiba2 ada seseorang yang mengendap2 masuk lewat jendela....dari postur tubuhnya sepertinya andy.....tapi sebelum sh4....lihat...ehh udah ahbisss heheheeee....

posted by admin at 6:30 PM | Permalink |

[ back home ]

Comments for DIA 3 - Episode 95
Ads Corner


TagMe!

TagMe!
Download

Laskar Cinta
Hanya Untukmu-Mawi
V/CLIP Jgn. Pisahkan – Mawi dan Marsha(baru)
Mawi - Al- Jannah
Siti Nurhaliza - Biarlah Rahsia
Dewa - Sedang Ingin Bercinta
V/C Marsha - She
V/C Mungkir Bahagia- Shaz (baru)
Farhan AF4-Sayang Disayang (baru)
Velvet AF4-Langit Ke Tujuh (baru)
MP3 KONSERT AF4 - MINGGU 4(baru)
Nakal Listening


Fav. Link Here



Siapa yg links dgn. nakal?

Contact Kami


Counter


Free Counters
Free Counters

referer referrer referers referrers http_referer





Credits
 

Powered by Blogger

eXTReMe Tracker
 View My Public Stats on MyBlogLog.com