Marsa dan ria mendatangi rumah sakit untuk menjenguk eka..
Tapi sesampainya mereka disana…mereka tidak menemui eka…
Marsa kebingunggan…dan iapun bertanya kepada suster jaga.
Marsha diberitahu kalau eka sudah check out siang tadi.
Eka…apa kamu yakin itu susi? Tanya nadia
Iyalah ma…
Tapi untuk apa dia disini?
Eka mah tidak heran mama….susi khan anaknya memang tidak benar..
Masa sich? Tanya nadia tidak percaya..
Eka..mama harap kamu mau menegor susi…
Ah…malas ma…
Ya sudah kalau kamu tidak mau..
Kalau begitu mama bisa tinggal sekarang yach…
Mama…kalau bisa kabar eka.disini…jangan sampai ada yang tahu…apalagi dwi…
Eka…
Mama…eka tidak mau membuat dwi kawatir..
Baiklah….mama pergi yach..
Sewaktu nadia keluar…hampir saja ia berpas2an dengan vivi…
Tapi vivi buru2 menghindar…
Nadia!!
Ada apa dia datang kemari?? Pikir vivi
Marsha dan ria mendatangi rumah eka.
Duh..marsha..cepetan dech…kalau mau masuk..ngapain juga pake ragu2…
Ria..ini khan sudah malam…aku tidak enak…tengah malam bertamu ke rumah orang..
Ceileee!!….marsha sejak kapan kamu jadi malu2 begini….sepertinya kamu memang benar2 sudah serius dengan eka..!!
Ria…bukan begitu…aku takut kita menganggu mereka..
Ya sudahlah kalau begitu…lebih baik kita pulang saja…!
Eka pasti akan memberi kabar ke kamu nanti…ok
Mau ngapain elo datang kemari? Tanya susi begitu melihat kedatangan vivi
Susi…!!
Sudah lah..gua udah kagak mau ketemu sama elo lagi!!
Susi…sejak kapan kamu berbicara elo ..gua terhadap mamamu!!
HAH! Mama!
Gua rasa…gua enggak pernah mempunyai mama seperti elo!
Apa!
Dari dulu gua udah curiga sama elo …kalau elo hanya mengincar harta warisan gua aja …ternyata apa yang ivan bilang itu memang benar!
APA hubungan ivan dengan masalah ini!
Elo emang nggak pantes disebut sebagai mama!!...selama ini gua berusaha sabar karena gua ingin merasakan gimana rasanya memnpunyai mama!! Tapi ternyata semuanyanya sia2!! Elo memang enggak pantes disebut sebagai MAMA!!
SUSI!!
PErgi…!! Pergi dari sini!!
Gua udah enggak mau melihat elo lagi..!!
PERGIIIIIIIIIIIIII!!
Vivipun pergi meniggalkan susi…
Eka menghampiri susi…
Susi!..
Eka!!
Vivi menanyakan kabar nadia yang datang ke panti rehabilitasi ke ibu darti.
Maaf ibu vivi…saya tidak bisa membocorkan privacy mengenai pasien saya..
Oh…tidak apa2 ibu darti…
Saya ini sahabat lamanya ibu nadia…, saya bingung saja melihat dia disini..
Oh…jadi anda temannya ibu nadia..
Iya,…saya juga mengenal anak2nya …dwi dan eka….
Oh….tapi maaf bu…saya tetap tidak bisa memberitahukannya kepada anda.. (wuihhhhh untungg boo…gua pikir dia kepancing jebakan vivi!! )
Oh..baiklah..kalau begitu saya permisi dulu…
Iya..
Uuhhh..vivi kesal! (emang enak!)
Oh…ivan pasti tahu mengenai hal ini…aku akan menanyakan kepadanya!
Andy mencari fanny ke rumahnya..tapi fanny tidak ada.
APA!..andy panic..
Apa fanny tidak memberiahu kemana perginya dia? Tanya andy
Tidak tuan….
Hm..baiklah..kalau begitu kalau fanny menelepon..tolong kasih kabar kepadanya kalau andy mencarinya…
Oh..jadi anda yang bernama tuan andy? Kata pembantu fanny
Iya…
Kalau begitu…ada titipan buat tuan…
Andy menerimanya dan iapun terkejut ketika membaca surat dari fanny!
Ivan memberitahu nadia kalau masalah tentangnya sudah selesai
APA!
Kamu bisa membaca surat dari fanny…
Nadiapun membacanya….
Jadi…fanny melakukan ini semua karena uang?
Nadia…surat itu bisa membuktikan di pengadilan kalau aku tidak bersalah..
tapi van siapa yang menyuruhnya?
Siapa lagi …kalau bukan vivi? ( OOooo..no….salah perkiraaan..
Apa?vivi?...
Nadia…kenapa kamu sampai sekarang tidak mengetahui sifatnya vivi? ( emberrrr…!! )
Tapi van…untuk apa vivi melakukan ini semua?
Apalagi..kalau bukan karena aku…!
Vivi ingin aku kembali kepadanya…tapi aku tidak mau…makanya dia menghalalkan segala cara untuk membuat aku kembali kepadanya…
Andy menyuruh beberapa preman untuk mencari fanny.
Andy menyerahkan uang mukanya…dan akan menyelesaikan sisanya kalau mereka semua sudah mendapatkan fanny.
Baik boss..kami akan segera mencarinya! Kata para preman itu sambil beranjak pergi..
Aku harus mendapatkan fanny!
Aku tidak mau ada yang mengetahuinya…kalau aku yang mengatur sandiwara ini..!
Susi mengeluarkan unek2nya kepada eka sambil menangis…
Eka..aku dijerumusin sama mamaku sendiri……hks hiks..
Sudahlah susi…hibur eka.. (duh jangan sampe aja ada cerita susi naksir eka.... )
Kamu kenapa ada disini?
Aku sama sepertimu…tapi kasusnya tidak seperti kamu….aku hanya salah mengerti tentang obat2an,..makanya jadi kecanduan….mungkin seminggu lagi aku diperbolehkan pulang..
Apa? seminggu lagi?
Iya..memangnya kamu kapan?
Aku tidak tahu eka…, eka kamu harus menolong aku!!
(dee….mulai dech kayak emaknya….tapi diliha tdari facenya…susi benci banget sama mamanya..!! )
halo?? Sapa dwi..
halo…?? Tapi tidak ada yang menjawabnya
dwi bingung….siapa sich ??
hm…dwi ada dirumah…berarti untuk apa nadia kesana…?? Pikir vivi
OOohh…!!
Halo ivan …apa kabar?
Maaf vivi…aku tidak ada waktu berbicara denganmu
Ivan..kenapa kamu bersikap seperti itu kepadaku..aku meneleponmu untuk menanykan kabar eka dan dwi..
Apa?...mereka baik2 saja…selamat malam…
Ivan!!..apa benar kamu mengetahui kabarnya?
vivi..sebenarnya apa maksudmu?
Ada hal penting yang ingin aku sampaikan kepadamu, jadi kita bertemu jam 8 di tempat biasa…kata vivi mengakhiri pembicaraannya…
Vi….Haloo!!...
(dasarr…ularr…..!!)
kamu mau pergi kemana van? Tanya nadia
aku mau pergi bertemu dengan vivi…
apa!!
ada hal yang harus aku bicarakan dengan vivi..
mengenai apa?
mengenai aku dan dia….
Oohh..
Nadia…bagamana kabar eka?
Oh..eka ..baik2saja…jawab nadia gugup
Baiklah…aku pergi dulu….
Dwi menelepon ivan dikantornya…tapi ia tidak menemukannya…lantas iapun menanyakan nadia…
Halo? Sapa nadia..
Mama…
Dwi…ada apa?
Papa sudah pulang yach ma?
Kamu makan saja duluan…papa sedang ada meeting diluar..
Mama…bagaimana kabar kak eka?
Eh…kak eka baik2 saja..
Tapi.dwi mendengar kabar kalau kak eka sakit?
Kak eka memang sakit…tapi tidak parah kok
Ma..dwi tadi telepon ke rumah tapi kak eka tidak mengangakatnya?
Eh…
Mama..sebenarnya ada apa?
Dwi…kak eka dirawat di rumah sakit?
Apa!!
Dwi…kamu tenang saja…kak eka baik2 saja…
Mama…apa mama membunyikan sesuatu dari dwi?
vivi..ada apa?
ivan…kenapa kamu tidak bisa bersikap baik terhadapku?
Aku ini khan masih istrimu…
vivi…aku tidak punya banyak waktu jadi….
Ivan…apa kamu tahu kalau eka sekarang ada di panti rehabilitasi obat2 terlarang..
APA!! ivan terkejut..
Ivan..aku tidak mau kalau nanti gita akan bernasib sama dengan eka
vivi…apa hubungannya gita dengan masalah ini..
ivan….
Vivi…maaf..aku harus pergi sekarang…..
Tapi ivan..kita khan belum makan?
Hehhe…vivi..aku datang kesini bukan untuk menemanimu makan malam dan juga bukan untuk berbincang2 denganmu…..permisi…
vivi..cenggo… ( hahhahhaa…..sippppppppppppp dechh )ivan…!!panggilnya
Sudahlah vivi… sebaiknya kamu bersiap2 untuk menyerahkan gita kepadaku..
Apa!!
Lebih baik kamu membaca surat ini…dan … kalau kamu mau menghancurkan bukti ini…silakan saja….karena itu hanya beli asli dongannya saja sedangkan aslinya ada padaku… kata ivan sambil tersenyum..
Vivi benar2 kesal mendengarnya!!
Nadia…panggil ivan
Kamu…?? Ivan sedikit terkejut tapi seneng…hehe…meihat nadia ada di rumahnya
Aku sengaja menunggumu disini…bagaimana pertemuanmu dengan vivi?
Semua baik2 saja…
Nadia…sebenarnya ada apa dengan eka?
HA!kamu…
Nadia…kenapa kamu menyembunyikan masalah eka dariku…?
Ivan…aku…
Kenapa aku harus mengetahuinya dari vivi…bukan dari kamu…
Aku sebenarnya sudah tahu..kalau vivi pasti memberitahu kamu soal eka…karena aku bertemu susi disana..
Susi?
Nadia mengangguk…pasti susi sudah menceritakan soal eka kepada vivi..
Nadia..aku turut perhatiin akan masalah eka…
Terima kasih ivan…
Nadia, kenapa eka bisa terjerumus dengan obatan2 terlarang?
Ini semua karena aku!….aku yang tidak bisa menjaganya dengan baik…
Nadia..kamu jangan menyalahkan dirimu sendiri….
Ivan..aku mohon kamu bisa menjaga dwi…
Apa dwi sudah mengetahui keadaan eka?
Aku sudah menceritakannya semua kepada dwi….
Nadia…kamu tenang saja…aku akan selalu berada di sampingmu selamanya…kata ivan sambil mengengam tangan nadia…
Nadia terharu…..terima kasih van….
Mereka pun saling berpelukan….( tanpa sengaja dwi melihat mereka…dan iapun tersenyum
Vivi kembali mencari andy.
Kamu dapat dari siapa surat ini! Tanya andy
Andy…kamu harus bisa mendapatkan fanny !!…aku tidak mau Gita kembali kepada ivan.
HUH!..vivi…hapus airmatamu…aku tidak akan masuk kedalam permainanmu lagi..
Andy!!
Apa kamu pikir aku tidak tahu…kalau kamu sebenarnya mau memanfaatkan gita untuk membuat ivan kembali..!!
Baik…kalau kamu memang tidak mau membantuku….aku bisa melakukanya sendiri!!
Andy…kamu tidak mau khan kalau aku menyebarkan berita ini!!
Kau!!
Kalau sampai semua orang tahu,..kalau rencana fanny adalah rencanamu…maka reputasi kamu akan hancur!!
Jadi..sebaiknya kamu segera mencari fanny…untuk menyuruhnya kembali melanjutkan kasus ini!
Susi berencana kabur dari panti rehabilitasi dengan bantuan temannya yang penyihir…
Susi membangunkan eka malam2…
Eka….bangun,,,
Eka…!!
HA! Eka kaget
Ngapain kamu kesini?
Eka …aku membutuhkan bantuanmu.
Apa?
Aku ingin kabur dari sini?
Ha!..susi kamu jangan memnbawa2 aku dalam rencanamu…
Eka…hanya kamu yang bisa menolong aku…
Maaf..aku tidak bisa..
Eka…kamu sangat membenci mamaku khan?
Ha?
Eka..aku janji kepadamu…kalau aku keluar dari sini…aku akan membantumu membalaskan dendammu….
Eka ragu2…
Eka…!! Aku pasti membuka kedoknya didepan semua orang..
Akhirnya ..eka setuju membantunya..
Bagaimana caranya aku membantumu?
Tok tok tok!!
Ada apa malam2 begini?
Bu darti..gawat..!!
Eka ngamuk!!
Apa!!...
Aku mau pulang…!! Teriak eka..
Eka…ada apa?? Tanya ibu darti..
Aku tidak mau disini…aku mau pulang!!! Teriaknya..
Selagi semua orang sibuk dengan eka…susi mengendap2 keluar.dan akhirnya ia berhasil kabur dari panti rehabilitasi.
Terima kasih…
Silakan…kata sekretasisnya..
Susi..kembali ke aptnya…dan ia merencanakan sesuatu..
Apa kamu masih memikirkan eka? Tanya ivan kepada dwi
Papa…
Kamu tenang saja…eka akan baik2 saja…
Dwi senang melihat papa dan mama bisa akur lagi….katanya sambil tersenyum.
Dwi…sekarang yang penting…kita berdoa untuk eka…semoga dia cepat sembuh…
Vivi bersiap2 mengantarkan gita ke sekolah…
Ketika mereka sudah keluar…susi keluar dari persembunyiannya…( bingung gua…masa sich kagak ada yang tahu kalau susi didalam???)
Hari ini…gua akan bongkar semua perbuatanmu!! Kata susi
Marsha menanyakan keberadaan eka kepada dwi..
Marsha..kamu harus janji…untuk tidak mengatakannya kepada orang lain..
Baik dwi,..aku janji…
Sekarang….eka ada dipanti rehabilitasi…Yayasan asi di kemayoran.
Apa!! marsha kaget
Dan tanpa sengaja rendy mendengar pembicaraan mereka…( Ohh nooo!!)
Halo?? Sapa nadia
Ada masalah apa pak?
Baik…aku akan segera kesana…
Ada apa nadia? Tanya ivan
Eh…kepala sekolah eka memanggil aku kesana…
Aku tidak tahu ada apa…tapi kenapa perasaan aku tidak enak??
Ivan..aku permisi dulu…
Nadia…tunggu..
Aku akan menemanimu…
Ivan….
Jadi anda benar pak ivan…papanya dwi…
Benar…saya papanya dwi..dan juga papanya eka..
Kepala sekolahnya bingung…
Eh begini pak..saya dan ibu nadia sudah bercerai…jadi dwi ikut dengan saya…sementara eka ikut dengan ibu nadia…
Oooo..kalau begitu saya mengerti…
Saya mendengar informasi tentang eka …. dan dengan terpaksa…saya harus mengeluarkan eka dari sekolah ini..
Apa!! nadia terkejut..
Tapi prestasi eka disekolah sama sekali tidak mengecewakan…kata nadia lagi
Akhir2 ini…prestasi eka disekolah sangat menurun…terutama akademi dan basketnya…
kalau memang eka harus melepaskan beasiswanya…saya tidak keberatan untuk membayar uang sekolahnya…
Maaf ibu nadia….kami juga tidak bisa menerimanya…karena ini menyangkut nama reputasi sekolah kami…
Nadiapun mengerti…
Hey! Apa kamu baru tahu sekarang…kalau eka itu hanya bersandiwara…buktinya sekarang dia memakai obat2 terlarang….kata rendy kepada teman satu teamnya..
Tanpa disengaja…sewaktu rendy melempar bola bakset…lemparannya meleset…dan mengenai dwi…
Wah…rendy..kamu kalau benci sama kakaknya…jangan adiknya donk yang disalahin!! Sindir temannya.
Marsha menjenguk dwi…
Dwi..apa kamu baik2 saja…?
Aku tidak apa2…
Dwi…apa kamu ada rencana mau menjenguk eka?
Iya…mungkin nanti sore…dwi mau pergi menjenguknya..
Oh yach..kalau begitu..aku ikut yach…
Ok..
Ivan…aku tidak tahu bagaimana caranya menyampaikan kabar ini ke eka…
Nadia…kamu tenang saja..
Tapi van…eka pasti sedih mendengar kabar ini
Nadia, eka khan sekolah disana karena ingin bertemu setiap hari dengan dwi..
Jadi…kalau begitu..aku akan memindahkan dwi ke sekolah yang sama dengan eka.
Apa!!.kamu…
Nadia…mudah2an saja..eka bisa sedikit terhibur…
Terima kasih ivan…
Sewaktu marsha mau pergi…tidak sengaja ia bertemu dengan rendy..
Rendy..mau ngapain kamu disini?
Eh….apa dia baik2 saja?
Dwi?
Marsha…aku tidak sengaja melempar bola itu kepadanya?
Ohh….rendy..kalau kamu memang tidak sengaja…kenapa kamu tidak bilang minta maaf sendiri saja..
HA!...tanpa mendengar persetujuan dari rendy…marsha langsung membawanya ke tempat dwi
Dwi…ada yang ingin bertemu denganmu…
Ha? Dwi melihat ke arah rendy dengan sedikit malu…
Eh..dwi…maaf.aku tidak sengaja melempar bola itu…
Oh..aku tidak apa2 kok….terima kasih…
Baiklah…aku permisi dulu….
Eh…marhsa bingung…kenapa sikap rendy jadi salting begitu…?? ( Oooo…)
Ria…kenapa yach..si rendy jadi salting begitu?
Hm…jangan2 rendy jatuh cinta sama dwi?
Apa!! tidak mungkin..
Apanya yang tidak mungkin!!..
Marsha…memangnya tidak boleh apa kalau dwi ditaksir sama rendy?..memangya hanya kamu saja yang boleh berpacaraan….atau jangan2 kamu cemburu yach? Pancing ria..
Ha!...marhsa tidak berkata apapun juga…( dalemmmm…..!!)
Ivan…bagaimana kabarnya eka?
vivi…sebaiknya kamu tidak usah ikut campur dalam masalah ini…sebaiknya kamu bersiap2 …karena sebentar lagi aku akan menjemput gita..!!
eka..kamu kenapa?
kata ibu darti kamu mengamuk semalam?
Eh…eka berbuat itu…untuk membantu susi melarikan diri dari panti ini…
APA!! eka..kalau sampai ibu darti tahu bagaimana??
Mama….susi berjanji untuk membantu eka menghancurkan monster itu!
Eka…kamu mau sampai kapan memendam dendam ini!!
Mama…anaknya sendiri sangat membencinya…!
Tapi eka…
Mama…pokoknya eka tidak bisa melupakan dendam ini….sampai monster itu menerima ganjarannya..!!
Halo ibu darti…
Ada apa? Tanya vivi
APA!!...SUSI KABUR DARI SANA!!
Vivi kembali mencari andy..
vivi…tenang dulu….ada apa sebenarnya?
Andy….pokoknya kamu harus segera kesini!!
APA!...tidak bisa…
Aku tidak mungkin membatalkan jadwalku seenaknya saja..!
Andy..!! apa kamu lupa kalau aku mengetahui kejahatannmu? Ancam vivi..
Kau…!! Baik…aku akan segera kesana…!! PUAS!!!
Baik…aku tunggu kedatanganmu….
Halo?
..siapkan aku mobil…pinta andy..
Ketika andy dalam perjalannan….tidak sengaja dia melihat sesuatu……
TO BE CONTINUE…
posted by admin at 6:48 PM | Permalink |
[ back home ]
Comments for DIA 3 - Episode 94