About me
Previous Posts

This chat central link with www.mp3central.blogspot.com
Get your own Chat Box! Go Large!

DIA 3 - Episode 93

Saturday, April 01, 2006
Ore : 2:07 PM

Susi tersadar dari pingsannya…
Dan ia terkejut ketika vivi memberitahunya kalau ia ada di tempat rehabilitasi obat2 terlarang....
Susi berontak dan dia mengatakan kalau dia sama sekali tidak pernah memakai obat2 terlarang…
MAMAaaa!!! Aku tidak mau berada disini!!
Susi,mama tidak bisa berbuat apa2 lagi….mama hanya bisa membawa kamu kemari…
Susi….ini ibu darti , kepala bagian tempat rehabilitasi ini… *kata susi ...emangnya gua pikirin...
TIDAK!!...aku tidak mau disini….hiks hiks …MAMA…tolong bawa aku keluar dari sini!!

Ibu darti, kapan kira2 anak saya bisa sembuh total?
Kira2 6 bulan, anak ibu pasti bisa kembali seperti biasa..
Hmzz ..bagus… jadi waktuku 6 bulan untuk melaksanakan semua rencana2ku….kata vivi dalam hati…

Vivi memulai meeting perusahaan…dan mengumumkan kalau mulai dari sekarang semua urusan kantor harus melalui persetujuannya…..dan siapapun yang tidak menyetujuinya boleh mengundurkan diri...

Andy menelepon vivi untuk memberitahu kalau sekarang ivan sudah disingkirkan.
Andy meminta pertangunggjawaban vivi untuk masalah ini..( uang yang diminta oleh andy 200 juta).
Sambil tertawa vivi berkata.....andy, aku rasa itu bukan urusanku..
Apa??kamu mau lari dari tanggung jawabmu..??
Andy…apa kamu punya bukti kalau aku ikut andil dalam perkara ini? Kata vivi sambil tersenyum..
vivi.!Kamu!! andy berang..
Andy…andy….kamu khan seorang pengacara…masa begitu saja tidak tahu…hahahhaa….!!
Andy..mulai dari sekarang…aku akan melakukan sendiri semua rencanaku tanpa bantuanmu…ok…(EMANG ENAK! ...LAGIAN SRIGALA MAU LAWAN ULAR BERKEPALA DUA hehehe..)

Dwi menelepon nadia…untuk memberitahukan kalau papanya belum kembali ke rumah sejak tadi malam.
Dwi, kenapa baru bilang sekarang?
Mama…dwi tidak enak membangunkan mama tengah malam…

Nadia datang ke restaurant dan pegawainya menyamnpaikan kalau nadia mau mencari ivan…diminta untuk menghubungi no telp polisi yang sudah dicatat di kertas.
Apa…polisi?

Nadia menghadap polisi dan menanyakan apa yang terjadi sebenarnya.
Polisi mengatakan kalau ivan tadi malam mau memperkosa fanny.
Nadia terkejut mendengar perkataan polisi….
Nadia…aku tidak melakukan apa2…aku harap kamu mau mempercayai aku..
Nadia tidak bisa berkata apa2…
Nadia…apa kamu tidak mempercayai aku?
Ivan…aku tidak tahu harus berkata apa…. walaubagaimanapun aku harus bertemu dengan fanny….
Baiklah….lebih baik kamu bertemu dengan fanny…dan tanyakan kepadanya dengan jelas duduk perkaranya…

Nadia mencoba menemui fanny….tapi fanny tidak mau bertemu…akhirnya setelah meninggalkan pesan kepada pembantu fanny…nadiapun pergi…sementara ini fanny melihat nadia dari balik jendela dengan perasaan bersalah.

Nadia, kenapa kamu membayar uang jaminan ku? Tanya ivan
Ivan…anak2 sangat membutuhkanmu…dan lagi aku tidak tega membiarkanmu didalam sana.
Nadia…aku berjanji akan membayar semua hutang2ku kepadamu…
Ivan…jangan membicarakan masalah itu dulu…lagipula uang jaminan itu hanya berlaku sementara …
Kalau fanny sudah memasukkan berkasmu ke pengadilan..maka jaminan itu sudah tidak berlaku agi…

Gita…buka pintunya….
Dwi terkejut melihat kemunculan vivi….
Dengan panic dwi menyuruh gita untuk masuk ke dalam kamar….Gita yang tidak mengetahui apa2..tentu saja bingung….tapi gita tetap menurut…
Dwi segera menelepon mamanya….
Gita!!...buka pintunyaa!!....
Tiba2 vivi mendapatkan ide….

Dwi…ada apa sayang? Kata nadia..
Mama….( kagak kedengeran…soalnya emang kagka dikasih tau hehee..;p)
APA!!! teriak nadia..
Ada apa nadia? Tanya ivan
Vivi datang ke rumah mencari gita…


Ada apa ini? Tanya ivan ketika dia melihat banyak polisi dirumahnya..
Ketika ia melihat vivi…..dia sudah bisa menebaknya…
Kamu lagi vivi…apa lagi yang kamu lakukan?
Aku terpaksa memanggil polisi karena aku takut terjadi apa2 dengan anakku.
Vivi….gita itu tinggal denganku,…dan gita tidak akan kenapa2..
Oh yach? Apa kamu yakin?
Kenapa kamu meninggalkan gita sendirian di dalam rumah?
vivi…aku tidak meninggalkan gita sendirian..karena ada dwi yang menemaninya..

papa….panggil dwi..
vivi tampangya udah bt!!( Gawat bisa gagal rencanaku!)

vivi..sebaiknya kamu sekarang tinggalkan rumah ini dan jangan sekali2 menginjak rumah ini lagi..
Apa hakmu melarang aku!!
Aku yang mengandung gita selama 9 bulan…dan aku yang melahirkannya…jadi aku berhak bertemu dengannya!!
Ivan dan vivi saling menatap tajam….
Dengan kesal akhirnya vivi meniggalkan rumah ivan.

Ivan…apa yang dikatakan vivi semuanya benar..
Apa?
Sudah seharusnya kamu membuat hubungan yang baik dengan vivi…karena walaubagaimanapun dia itu ibunya gita...
Nadia…kenapa kamu membelanya?
Ivan..aku tidak membelanya ….Perasaan ibu terhadap anaknya sangatlah kuat….jadi sudah seharusnya vivi mengawatirkan gita.
Nadia, kamu sudah tahu sifatnya vivi…tapi kenapa kamu masih menganggap benar perkataannya…
Ivan….gita adalah anak kandungnya…jadi sudah seharusnya vivi mengetahui keadaannya…

Ria…kenapa eka tidak masuk2 ke sekolah yach?
Marsha sudahlah…barangkali eka masih sakit ….tapi kalau kamu kawatir kamu bisa menelepon dia…
Marhsa pun menelepon eka…
Halo…sapa marsha…
Eka??
Marsha?
Eka….apa kamu baik2 saja….
Eh…aku baik2 saja…
Eka kenapa suara kamu jadi seperti ini…
Eh…..eka sudah tidak bisa menjawabnya lagi karena tiba2 ia merasakan sakit yang luar biasa…
Halo!! Eka…!! Teriak marsha..
Marhsa, ada apa? Apa telp kamu diputus oleh eka? Tanya ria
Bukan….tapi……aku harus melihatnya…kata marsha sambil berlari..
Marsha kamu mau kemana?
Aku harus pergi melihatnya….aku akan minta izin pulang…sampai jumpa…

Nadia mendapatkan surat pemeriksaan obat2an andy..
Karena nadia tidak mengerti bahasa kedokteran….nadia meminta dokter untuk menjelaskannya.
Dokter berkata kalau obat2an itu sejenis obat penenang….tapi kalau diberikan dengan dosis yang cukup tinggi maka akan berakibat fatal.
Apa?? Nadia benar2 terkejut mendengarnya….

Andy…kenapa kamu tega melakukannya kepada eka!!
Nadia…ada apa ini?
INI!! Nadia melemparkan hasil laporannya
Nadia…aku….!
Andy, eka sudah menganggapmu sebagai orang terdekatnya…tapi kenapa kamu tega menjerumuskannya!!
Nadia…aku tidak bermaksud begitu,…aku hanya mau menolongnya..
Apa?? menolongnya?
Nadia…setaip hari eka mengeluh karena masalahmu dan ivan..
Nadia terdiam…. ( andy tidak menyia2kan kesempatan ini )
Nadia….aku minta maaf ….kalau boleh…tolong beritahu aku keberadaan eka.
Aku ingin menjenguknya…(GOBLOKKKK…Nadia malah memaafkannya…errrkkkkkk!!!!!!!BUETEEEEE!!)
GUBRAKKKK!!
Susi kenapa kamu membuang makanan itu!!
Aku mau pulang!! ...aku tidak mau berada disini!! Teriak susi…
Susi…kamu tidak boleh pergi dari sini,..!
Susi memberontak…dan ia mendorong bu darti hingga tejatuuh…
Susi mau melarikan diri….tapi dengan segera bu darti meminta pertolongan…
Harap semua berjaga2 di pintu gerbang…ada pasien yang mau melarikan diri…
Susi tidak bisa melarikan diri….
AHHHHHHhhhh!!! Lepaskan akuu!!
Aku mau pulangggggggggggggggggggggggggggggg!!!
Susi kamu tidak bisa pergi dari tempat ini tanpa persetujuanku dan ibumu..!!
TIDAKKKKKKKKKKKK!!!...
Dengan terpaksa…susipun disuntik obat penenang….( Duhhhh….kasihan juga ngelihat anak ular ini hehee.. )

Eka…!! Teriak marsha…
Dengan cepat…marsha masuk ke dalam rumah untuk mencari eka…( hebatt boo..sejak kapan rumah gedong kagak ada pembantu and saptam hehehe.. …coba kalau kenyataan…bisa abizz tuh dijarah maling hehehe… )
Marsha terus mencari eka….akhirnya ia menemukan eka sedang meringkuk di tempat tidur…
EKA!!!!!
Marsha?? Eka terkejut melihatnya…
Eka…kamu tidak apa2?
Jangan dekati aku!....Sana pergi!! Usir eka..
Tapi…eka….
PERGI!!!!
Dengan terpaksa…marhsapun keluar dari kamarnya…

Eka…aku harus menolongmu..!!
Marhsapun segera menelepon ambulance…

Nadia kaget ketika ia melihat ada mobil ambulance di dalam rumahnya…
EKA!!
Dengan segera nadia masuk ke kamar eka…

Eka!!
Tante..!!

Eka, kamu kenapa?
Tante…maafkan marsha yang sudah memanggil ambulance kemari..
Tidak apa2 …justru tante berterima kasih karena kamu sudah menolong eka.

Dokter, bagaimana keadaan anak saya?
Anak ibu sudah kami suntuikkan obat pencegah rasa sakit ( bener kagak yach?,,sorry gua lupa.. ) jadi untuk sementara dia tidak akan apa2….tapi sebaiknya anak ibu segera dibawa kerumah sakit…untuk mendapat penanganan yang lebih lanjut…
Apa!!
Nadia lantas menghampiri andy sambil berkata…Andy…!! Lihat..apa yang kamu perbuat!!!.... ( hehhe…kalau kata2nya salah…sorry yee…soalnya lupa.. ..tapi tenanng aza intinya sama kok…nadia bener2 marah sama andy!!)

Nadia…kamu mau kemana? Tanya ivan
Ivan..aku mau pergi melihat eka..
Memangnya eka kenapa?
Eh….eka tidak apa2…dia hanya sakit biasa saja…
Nadia…sepertinya kamu….
Ivan…jangan berpikir yang tidak2…aku permisi dulu yach…bye bye

Tiba2 hp ivan berbunyi…
Halo..
Apa!!!

Eka, bagaimana keadaanmu nak…Tanya nadia..
Mama…eka sudah lumayan baik.....
Maafkan eka ...ma….kalau eka mengecewakan mama…
Eka….kamu harus tahu kalau yang terpenting dalam hidup mama…hanya kamu dan dwi…
Mama…eka mau membuat mama dan dwi bahagia…tapi keinginan eka dan dwi sangat berbeda.
Kalau mama kembali kepada ivan….dwi pasti bahagia….
Eka…!!.nadia mengengam tangannya..
Tapi mama tidak perlu kawatir lagi karena sekarang eka sudah mengerti,,,
Lagipula eka sudah tidak mempunyai masalah dengan ivan…semuanya sudah selesai.
Jika bersama ivan kalian merasa bahagia….eka sama sekali tidak keberataan…
Eka….nadia benar2 senang mendengarnya…
Andy menguping pembicaran mereka…. dan dia ternyata sudah menyiapkan suatu rencana!!

Eka…!
Om andy…
Eka…maafkan om...
Om andy, jangan begitu….kesalahan ini bukan gara2 om…tapi karena kesalahanku sendiri…
Eka…hari ini om bawain kamu buah2an dan majalah untuk kamu baca…
Terima kasih om…..
Begitu eka melihat isi majalah itu….betapa terkejutnya eka ketika melihat berita tentang ivan..
Mama…!!
Nadia terkejut…!! ..
Nadia menatap andy dengan kesal…

Hahaha….ivan jangan salahkan aku kalau aku melakukan hal ini….
Aku yakin…gita pasti akan kembali kepadaku….dan kamu perlahan2 juga akan kembali kepadaku …kata vivi sambil tersenyum ( dalemmm rupa2nya yang buat berita di koran si ULAR BENITA INI!! )

Mama vivi….dwi mengerti…tapi setidaknya kita tunggu papa pulang..
Hey!! Apa kamu tidak melihat surat dari pengadilan….
Iya…tapi…
Ahhhh….ayo cepat…bereskan barang2nya…

Ivan sampai dirumah dan melihat polisi dirumahnya…
Maaf, pak ivan…kami datang untuk mengawal nyonya vivi..
Ini ada surat pernyataan dari pengadilan yang membuktikan kalau Ny.vivi berhak membawa putrinya (hebattt sejak kapan polisi bertamu bisa tahu nama tuan rumahnya…hehhee… …terang aja polisinya sama dengan polisi yang datang pertama kali ke rumah ivan hehehe.. )
Saya mengerti…kalau begitu…izinkan aku masuk kedalam sebentar..

Ivan masuk kedalam kamar gita…
Gita…
Papa!..gita berhambur kedalam pelukannya…
Papa…kenapa sekarang gita harus ikut dengan mama…hiks hiks
Vivi…kamu benar2 keterlaluan …kamu sama sekali tidak memandang perasaan gita..!!
Ivan…kenapa kamu menyalahkan aku …..aku melakukan hal ini karena kamu…
CUKUP!!... (vivi bermaksud mengatakan tentang aib ivan didepan gita)
Sebaiknya kamu tunggu kami diluar…karena ada yang ingin aku bicarakan kepada gita…
Huh!! Vivipun pergi meninggalkan mereka..

Gita…papa harap kamu mau bersabar menunggu papa..
Jika semua masalah papa sudah selesai…papa janji akan segera menjemput kamu
Memangnya papa ada masalah apa?
Gita…papa tidak bisa menjelaskan kepada kamu sekarang…tapi papa mohon…kamu harus percaya sama papa…

Gita akhirnya kembali keapt vivi…
Gita tidak berani masuk ke dalam apt vivi..
Gita..kenapa kamu tidak masuk?
Jangan takut….susi sudah tidak ada ..
Memangnya kak susi kemana?
Kak susi pergi sekolah ke luar negeri…..
Ayo masuk…mama akan tunjukkan kamar kamu yang cantikkkk….

Marsha menelepon eka untuk sekedar menanyakan kabarnya…
Eka berkata kalau penyakitnya bukan penyakit biasa..
Apa maksudmu?
Marsha….aku kecanduan obat2 terlarang..
APA! kamu kecanduan obat terlarang.!! Marhsa kaget
(dan tanpa disengaja…papanya marsha juga mendengarnya…..OH NOOOO!! )

Andy membawa surat tuntutan buat ivan kepada fanny.
Andy ingin fanny segera menandatanganinya…dan selanjutnya biar andy yang menyelesaikannya.
Tapi fanny terlihat ragu2..
Ada apa?
Aku ingin membacanya terlebih dahulu…
Apa? kamu tidak mempercayai aku…
Bukan begitu…
Fanny, aku sudah membawa uang tunai…( andy memperlihatkannya kepada fanny)
Tapi fanny tetep kekeh untuk membaca surat itu terlebih dahulu..
Akhirnya andypun memutuskan untuk kembali lagi besok..

Kringgggg!!
Halo…sapa fanny
Fanny…ini aku nadia..
Oh…
Bagaimana keadaanmu?
Aku baik2 saja…
Fanny…maafkan aku jika menganggumu…tapi aku ingin membicarakan masalah ivan..
Eh…(fanny sudah mulai gelisah..)
Fanny..jangan salah pahamn dulu….aku sama sekali tidak memihak ivan…hanya saja…
Tiba2 telp ditutup oleh fanny…..tuttttttttttttttt…..(dalemmm!! )

Fanny…kamu satu2nya orang yang bisa menolong ivan …kata nadia sedih…

Pak ivan…maafkan aku…kamu tidak bersalah apa2…aku benar2 kilaf karena ingin mendapatkan uang yang banyak….(YESSS!!!)

Marhsa kamu mau kemana? Panggil ria begitu melihat marsha pergi terburu2…
Aku ada urusan …bye 2…teriak marsha..
Ria…marsha mau kemana?
Biasa…mau menemui pujaaan hatinya…
Memangnya eka kenapa?
Eka sepertinya kecanduan obat2 terlarang…
Apa!!..rendy kaget sekaligus senang…( dasar ria emberrrrrrrrrrrr!! )

Mama…kenapa mama tidak memberitahu eka soal ivan..
Eka..mama tidak memberitahumu karena masalah ini belum terbukti…
Mama tidak mempercayainya khan?
Eka….mama tahu siapa ivan …mama yakin ivan tidak akan melakukan perbuatan rendahan itu..
Eka tersenyum kepada mamany …sambil mengengam jemari mamanya
Mama…apa dwi sudah mengetahuinya?
Mama tidak tahu….tapi seharusnya dwi belum mengetahuinya….

Tante…
Eh…marhsa,,
Maaf..apa aku mengganggu kalian?
Tidak…tante juga harus pergi …jadi kamu bisa khan menjaga eka
Mama mau kemana?
Mama mau pergi bertemu dengan dokter dan juga ivan…
Mama…eka titip salam yach buat ivan…
Baik…mama pergi dulu yach..

Dokter…bagaimana keadaan anak saya.
Sebaiknya ibu membawa anak ibu berobat ke tempat rehabilitasi obat2 terlarang..
Apa!!
Disana…anak ibu bisa memulihkan kesehatannya..tapi itu semua tergantung dari dirinya sendiri

Marsha …bagaimana kabar OKB? Tanya rendy
Apa?? OKB
Iya…orang kayak baru yang terlibat penyakit.obat2 terlarang…..itu tuh penyakit orang kaya…!!
Siapa yang memberitahu kamu!!
Hahaha..marsha…semua anak disekolah ini sudah pada tahu semua….
Apa!!
Marsha…kamu jangan mau dibohongi oleh eka..!
Rendy…kamu tidak mengenal dia…jadi kamu tidak berhak menilainya…
Baik….terserah kamu….asal hati2 saja …jangan2..sampai nanti kamu ketuklaran….hahhahhaa….

Apa benar eka membohongiku?? Pikir marsha dalam hati..
(capeee boooooooooooooo……plin plan!!)

Dwi….kamu kenapa?
Papa tahu…kamu pasti sangat merindukan gita? Papa juga sama dwi...sangat merindukannya...
Dwi tidak menjawab perkataan papanya…
Dwi…kamu jangan kawatir…papa pasti bisa menyelesaikan persolaan papa..
Dwi diam saja sambil terus menangis…
Dwi kenapa kamu menangis?
Tanpa berkata apapun…dwi langsung menunjukkan majalah yang berisi tentang ivan dan fanny.
Astaga!! Ivan terkejut..
Dwi..papa tidak bermaksud menutupinya darimu….
Papa..dwi mengerti…
Kamu tidak percaya khan papa melakukan hal itu..
Dwi percaya sama papa ….papa tidak mungkin melakukannya..
Dwi yakin kebenaran pasti akan terungkap….kata dwi sambil memeluk papanya…

Eka, kamu sudah bisa pulang hari ini….kata nadia...
Benarkah ma? Eka benar2 senang..
Tapi...kamu pulangnya bukan ke rumah kita.. tapi...
Ha? Eka tidak mengerti pembicaraan mamanya...

Gita sayang, sekarang kita makan yach…
Gita terlihat tidak bersemangat…
Gita kamu kenapa? Tanya vivi
Mama tahu…kamu pasti kangen sama papamu yach?
Gita menggangguk…
Mama juga kangen sama papamu…tapi sekarang ini kami belum bisa bersama.
Semua ini gara2 Nadia…Dia yang menyebabkan papa dan mamamu berpisah.

Tapi gita kamu tenang saja….dalam waktu dekat papa pasti akan kembali bersama2 dengan kita….pokoknya mama janji..kita akan kembali menjadi keluarga yang utuh seperti dulu….
Gita tidak menjawab…hanya saja dia mantap wajah vivi dengan sedikit bingung…

Nadia dan eka datang ke tempat rehabilitasi obat2 terlarang….
Ibu tenang saja nak ibu pasti akan saya pisahkan dengan anak2 yang kondisinya lebih parah darinya
Nadia dan eka melihat2 sekelilingnya….tiba2 mereka terkejut ketika melihat seseorang….!!!!....DOENKKKKKK!!

(Tempat rehabilitasi eka ternyata sama dengan tempat rehabilitasi susi….jadi tau donk mereka ngelihat sapa?? Hehhee… tapi g juga enggak tau sich…apa bener mereka ngelihat susi….atau jangan2 orang lain…hehe…maybe aja ryan hahhahaa.. abiznya nich anak enggak muncul2 lagi…mungkin udah abiz kali yee kontraknya.. )

To be continue…

posted by admin at 2:07 PM | Permalink |

[ back home ]

Comments for DIA 3 - Episode 93
Ads Corner


TagMe!

TagMe!
Download

Laskar Cinta
Hanya Untukmu-Mawi
V/CLIP Jgn. Pisahkan – Mawi dan Marsha(baru)
Mawi - Al- Jannah
Siti Nurhaliza - Biarlah Rahsia
Dewa - Sedang Ingin Bercinta
V/C Marsha - She
V/C Mungkir Bahagia- Shaz (baru)
Farhan AF4-Sayang Disayang (baru)
Velvet AF4-Langit Ke Tujuh (baru)
MP3 KONSERT AF4 - MINGGU 4(baru)
Nakal Listening


Fav. Link Here



Siapa yg links dgn. nakal?

Contact Kami


Counter


Free Counters
Free Counters

referer referrer referers referrers http_referer





Credits
 

Powered by Blogger

eXTReMe Tracker
 View My Public Stats on MyBlogLog.com