About me
Previous Posts

This chat central link with www.mp3central.blogspot.com
Get your own Chat Box! Go Large!

DIA - Episode 99

Wednesday, April 12, 2006
Ore : 10:02 AM

Nadia terkejut begitu melihat vivi dikantor polisi…Vivi??Apa kabar nadia?Mau apa kamu?Saya hanya mengecek laporan dari ibu vivi, ayah dari seorang anak yang bernama gita sedang berada di rumah sakit dalam waktu yang tidak bisa ditentukan.Ibu vivi juga sudah menyiapkan bukti2 sah berupa surat lahir dan surat nikah dengan bapak ivan, maka kami berharap persoalan ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan antara ibu berdua.Pak, saya diberi wewenang oleh ivan ..bapaknya gita untuk menjaga gita selama dia berada di rumah sakit…dan saya tidak akan membiarkan gita pergi dengan siapapun tanpa seizin bapaknya!!Nadia…menurut pak polisi…kamu tidak punya hak untuk menyekap anak saya…Saya bukan menyekap gita….tapi saya memberinya kasih sayang!Omong kosong!! Selama ivan dirumah sakit sayalah yang berhak merata gita…iya khan?Kalau kamu tidak percaya…kamu tanya saja sama pak polisi…kamu tidak buta hukum khan di???!!Pak….??Yang dikatakan ibu vivi itu benar…Jadi saya berharap, ibu bisa menyelesaikan masalah ini dengan bermusyawarah…Saya tidak akan memberikan gita kepada siapapun..tanpa seizin ayahnya!!Apa!!..kamu mau menantang saya!! Kamu mau kalau saya membawa masalah ini ke pengadilan???Kalau itu mau kamu silakan...!!Saya permisi pak!!!NADIA!!!!Bapak ini bagaimana sich, kok malah membiarkan dia pergi!Kami sudah berusaha mempertemukan kalian berdua untuk bermusyawarah..tapi kalau tetap tidak ada kesepakatan…kami juga tidak bisa berbuat apa2 kepada ibu nadia..terus bagaimana?Selama ibu nadia tidak melakukan tindakan criminal, maka kamipun tetap tidak bisa melakukan tindakan apa2..dan untuk menyelesaikan masalah hukum seperti ini…maka ibu harus menyelesaikannya lewat pengadilan..Jadi kalau begitu saya percuma donk kesini meminta bantuan bapak! Kata vivi sinis…sambil beranjak pergi..Pak polisinya bengong….hahahhaa….lagian sapa suruh vivi diladenin hahaha…;pJadi masalah gita gimana ma? Apa gita harus dibalikin ke mama vivi? Tanya dwiKalau urusanl gita itu masalah papa…Berarti mama harus bicara sama papa…..supaya papa mengizinkan gita disini bersama kita.Kasihan gita ma…gita lebih betah tinggal disini…Mama mengerti perasaan kamu dwi…mama juga tidak setuju kok, tapi mama khan tidak punya hak atas dwi..Yang punya hak itu …papa dan mama vivi..!..mereka orang tuanya….Kamu tidak perlu kawatir dwi…kata eka tiba2..Kamu tenang ajaKak eka tidak akan membiarkan gita kembali kepada monster itu…Eka,..mama minta maaf yach…gara2 masalah ini kamu jadi tidak pergi ke sekolah, padahal khan ini hal penting buatmu…Ivan…kita harus pikirin gita…kamu jangan egoiss donk..Justru itu saya tidak egois…karena saya memikirkan gita, saya tidak mau gita dibesarkan oleh kamu vi…hahahhhaa…emang enakKenapa kamu bisa yakin kalau nadia lebih baik daripada aku!Kenapa kamu tega berkata seperti itu van,…memangnya apa kekurangan aku sebagai seorang ibu? Saya khan sangat menyayangi gita!! Iya khan!!CUKUP!Van..lebih baik uang yang untuk pengadilan…kita pakai untuk biaya hidup kita di masa depan…Kenapa kita tidak memlilih jalan secara damai….lagipula kenapa kamu lebih percaya dengan orang lain…SAMA DIA!!Karena Nadia ibu yang sangat baik..dan saya percaya kepadanya untuk membesarkan gita dan juga dwi…dan siapa saja….dibanding sama kamu!!Saya menyesal telah menceraikan nadia untuk kamu..( hahahhaha…mesti liat facenya vivi yang kayak kepiting rebus….hahhaa.. )Seharusnya saya tidak gegabah ..untuk mengambil keputusan untuk meninggalkan dia…Kamu….hiks hiks….(vivi cry…)Lebih baik kamu cepat2 pergi dari sini, kalau tidak saya akan memanggil orang untuk mengusir kamu….(GUBRAKKK!! Hahhaa.. )Baik….tapi kamu tahu saya khan van…saya akan melakukan segala cara..apapun itu..untuk mendapatkan anak saya kembali..Sampai jumpa dipengadilan!!Ya Tuhan! Apa yang harus aku lakukan…kenapa masalah datangnya bertubi2 kepadaku..Dengan apa saya mempertahankan gita..jika vivi benar2 membawa masalah ini kepengadilan?Dengan apa saya membayar pengacara…sekarang saya sudah tidak mempunyai apa2 lagi….( hiks…hiks…)Dwi…kamu tidak perlu kawatir…apa kamu lupa kalau kakak ini ahli waris konglomerat..Maksud kakak?Kita akan hadapi si vivi..kalau dia macam2..kita akan menyewa pengacara paling Hebat!Pokoknya kamu tidak akan kehilangan gita..Dwi,,,pikir kak eka tidak suka sama gita...Gita khan enggak salah dwi...yang salah itu mamanya...Yach emang sich...dulu kakak sempet kesel sama gita...tapi kakak sadar..kakak salah..Sekarang...kakak malah kasihan sama gita..dia khan adik kamu..dan kamu adik kakak...Jadi gita adalah adik kakak juga...Makasih banyak yach kak…dwi menangis..dan merekapun saling berpelukan..Om dengar ...kamu tidak jadi pergi ke sekolah lagi…Hari ini ada masalah penting om...Masalah apa?Om mesti tolongin kami…Tolongin mama…om khan pengacara..Eka..kamu khan tahu..untuk kamu dan mama kamu…om selalu siap..Si vivi..mau merebut gita dari kami ..dan vivi juga mengancam akan membawa masalah ini ke pengadilan om..Om harus bantu kami untuk mempertahankan gita..Face andy terlihat tidak senang…Hm…bukannya om tidak bersedia membantu kamu..tapi gita itu khan memang anaknya vivi…Jadi kita tidak mempunyai pilihan lain selain..menyerahkan kita sama vivi!!Kita benar2 tidak rela om..kalau gita sampai harus dimabil sama vivi..Kasihan ivan ..om…dia sudah tidak mempunyai apa2 lagi…Apa?? Kamu kasihan sama ivan…( doenkkkk…..!!)Apa?? perawat?Iya...nantinya perawat itu yang akan merawat kamu dirumah..Ivan bengong...Van...kamu tidak usah memikirkan biayanya..nanti...aku yang akan...DIAAA!!Sudah terlalu banyak yang kamu keluarkan untuk saya...jadi saya tidak bisa meminta bantuan kamu lagi...Ivan...sekarang ini..tolong kamu buang jauh2 ego kamu..karena saat ini kamu benar2 membutuhkan pertolongkan ..Aku boleh meminta kunci rumah kamu?Boleh aja....buat apa?Untuk mengambil barangnya dwi dan gita..walaupun kamu sudah boleh keluar..kamu khan belum bisa merawat mereka..jadi sementara mereka tinggal dirumahku dulu..boleh khan?Saya sudah kehilangan begitu banyak semua kebahagiaan yang dulu pernah kita miliki..Pekerjaan saya...sekarang. malah..saya..menjadi cacat seperti ini ...bahkan masa depan saya saja sudah hancur...jadi apa tujuan hidup saya sekarang...!!Buat apa saya masih hidup! Kamu tidak boleh berbicara seperti itu…kamu harus bertahan..untuk anak2..dan untuk aku!...(wuihhhhhhhhhh…pandangan keduanya bertemu………Ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh…so romaticccc!!... )Vivi melihat surat pang(^_^)Vn sekolah..Apa ini??YA AMPUNN!! Teriak viviDengan kesal…vivi menghampiri susi..Susi yang lagi asyik2 dengar lagu..langsung BT ketika vivi main enakknya mematikan lagunya…Susi…kenapa kamu dikeluarkan dari sekolah?? tanya Vivi benar2 kesal...Masalah apa sich ma?Ma..aku dikeluarin bukan karena aku...tapi karena masalah absensi..Ha? Vivi cenggoHeh.....mama tuh gimana sich...masalah anaknya sendiri saja tidak tahu!Kamu tidak usah sok pinter....tidak usah ceramahin mama..!!Mama tahu...aku tuh dikeluarkan dari pihak sekolah..karena sama sekali tidak ada surat pemberitahuan kenapa aku tidak sekolah berminggu2 !!Yach jelass lah aku dikeluarin...dan itu semua gara2 MAMA!! Kata susi sambil beranjak pergi...Vivi melempar surat itu karena saking kesallnya!!!Dwi..ini suster ani yang akan menjaga gita selama kamu sekolah nanti…Gita sudah sekolah belum? Tanya susterSudah..Pinter…sudah belajar apa saja disekolah?Boleh tidak..suster ke kamar gita..Ayuk....kata gitaKak eka yang mencari suster itu buat gita?Iya...biar kamu bisa sekolah lagi..Jadi kamu tidak usah repot mengurusi gita terus setiap hari..kamu khan sudah kebanyakan bolos...Apa mama tahu?Kak yakin kok…kalau mama tidak akan keberatan…, lagian yang membayar gaji suster..kakak sendiri kok..Eh….kakak harus cabut nich..Kakak pergi dulu yach...Kemana??Ehh..ada aza...jawab eka sambil tersenyum...Kalau memang dwi tidak sakit..kenapa sampai sekarang dwi tidak masuk ke sekolah sich..Ren...elo tuh kalau penasaran..elo tanya saja sama orangnya...kata marsha..Elo khan sudah tahu alamat rumahnya…nomor teleponnya…jadi mendingan elo samperin dia aja sana…kata ria…Elo berdua kayak enggak tau aja sich…kalau gua samperin ..si eka bisa ngamuk!Lantas mereka melihat eka datang…Eka…panggil marsha...Eka buetee banget melihat rendy...begitupun sebaliknya...Udah kelar? Tanya ekaEh ren...tuh numpung ada kakaknya...mendingan elo tanya saja sama dia,..Eka khan pasti tau keadaan dwi...kata ria.Apa2an sich luh! Rendy kesel Kita jadi pergi tidak...tanya ekaMarhsa mengangguk…Guys…aku pergi duluan yach…bye.Elo (^_^)V yach! Rendy menjewer telinga ria..Aduh…sakit tauu!! Salah gua apaan!! Protes riaElo ngapain bicara begitu didepan si eka…!Emangnya kenapa? Gengsi yee??Gengsi2 segala….buang tuh gengsi elo kelaut!!Kalau elo emang bener2 cinta sama dwi…udah enggak usah gengsi2 segala…Eh..si eka dan marsha khan pergi tuh sampai malam..mendingan elo samperin aja si dwi kerumahnya…pasti ada dech…!Rendy terdiam……Ceileee…rendyy lagi jatuh cinta yeee…Rendy jatuh cinta….rendy jatuh cinta sama dwi…kata ria sambil ngibrit…Ngeledek gua luhh yeee…Dwi, tolong panggilin kak eka donk..mama mau bicara..Mama kayak enggak tahu aja…biasa lagi pacaran…Udah dech jangan main2..cepetan dech kamu panggillin..Yee...seriuss...kak eka memang lagi pergi...Hm...emang kenapa sich ma?Khan papa sebentar lagi sudah boleh pulang..Ahamdulilah….Dokter sich masih belum tahu kapan pastinya..tapi setelah mama pikir2 dengan kondisi papa seperti sekarang ini..kayaknya lebih baik kalau papa tinggal disini..Jadi masalah ini ..mama mau bahas dengan kak eka..Tapi dwi yakin kok ma…kalau kak eka tidak akan keberatan…Buktinya…hm…Tante gita…ini suster ani…kata gita memperkenalkan susternya..Selamat malam bu…Kamu…??Kakak eka loh ma ...yang mencarikan suster ini buat gita..Makanya dwi yakin kalau kak eka tidak mungkin keberatan kalau mama nawarin papa untuk mengajak papa tinggal disini...Ting tong..ting tong...( bel pintu)Maaf bu..saya bukakan pintu dulu…kata susternyaIya….Malahan kak eka bilang..kalau kak eka sendiri yang bakal membayar gaji suster ani..Mama Bangga walaupun kak eka masih muda…tapi ia sudah bersikap dewasa seperti itu…Ini semua khan karena mama ibu yang baik….makanya anak2nya jadi baik budi…kata dwi sambil tersenyum…Maaf, non dwi..ada temannya yang nunggu didepan..Siapa yach??Liat dih…Sebentar yach ma…Rendy? Dwi kagetDwi...( iihhh anehhh....)Apa kabar?Bukannya aku mau membela rendy cuman...Cuman apa?Aku hanya ingin melihat dwi senang aja eka!Dwi tuh sudah cukup senang sekarang..jadi tidak perlu rendy segala!!Eka..masa kamu tidak mengerti sich perasaan adik kamu sendiri..Dwi tuh bukan anak kecil lagi eka...jadi wajar saja kalau dwi itu mulai suka dengan cowok...Yach...mulai belajar pacaran..Iya wajar..tapi tidak dengan RENDY!terus…kalau dwi seneng sama rendy gimana? Tantang marshaKamu tuh tidak boleh mementingkan diri kamu sendiri eka...mentang2 kamu musuhan dengan rendy..terus dwi tidak boleh dekat dengan rendy?Gitu!! Huh..itu benar2 tidak adil eka!!Jangan marah sama aku yach eka..aku tuh cuman mau bersikap adil aza...Yach aku lihat2...dwi juga suka sama rendy...dan aku tuh tahu betul sikap rendy tuh kayak apa.....Kalau menurut aku sich...rendy itu benar2 serius...Ahhh....sudahlah...mendingan kita ganti topic lain saja...Eka..mendingan kita pulang aja dech...!Loh kok kamu pulang? Kamu mau kemana?Kita khan belum selesai bermain??Aku males ahh…abiz sifat kamu kayak begini ..gara2 ngomongin rendy kamu jadi malah ngambek sama aku…Siapa yang ngambek sama kamu..??Emangnya aku tidak bisa melihat …perubahan sikap kamu sama aku? Kata marsha sambil ngeloyor pergi…Kurang ajar tuh anak! Gara2 ngomongin elo…Acara gua sama marsha jadi kacau!HUH!! ..eka benar2 kesal…(btw..penampilan marsha kali ini cukup cantil…dibanding biasanya…hehe.. )Kalau kamu perlu apa2..kamu jangan segan2 yach..Iya...tapi minta tolong apa...kata dwi malu2Kali2 kamu butuh catatan pelajaran..kamu tuh sudah lama tidak kesekolah dwi...(deee...sejak kapan rendy perhatian...hehee.. )Tapi khan kelas kita beda…Tapi aku bisa pinjamin catatan dari teman2 kelas kamu…Makasih yach…Aku tahu…kalau kamu tahu kalau aku dan kakak kamu tidak pernah akur dari dulu..Tapi ..MAU NGAPAIN ELO DISINI! Tanya eka kerasRendy kaget….apalagi dwi!!Gua…Dwi…dia ngapain disini..HAH!!Eh…Mendingan elo pulang dech…elo masih berani datang kerumah ini!!Pergi kamu!!Kak eka!!..kenapa sich!! Dwi marahSorry...gua enggak tahu kalau gua mesti izin dulu sama elo.., karena gua pikir rumah elo adalah rumah gua juga…!Dwi..aku pulang duluan yach...( dalemm..sama dwi aku2an..sama eka..gua elo...RESE!)Permisi...Kak eka kok gitu sih!!sejak kapan dwi menerima tamu harus izin dulu sama kakak! Dwi marah besar...Dwi...Huh!! Dwipun pergi meninggalkan eka...DWIII!! Pamggil ekaAwas yach ren...udah acara gua dan marsha elo bikin kacau...sekarang adik gua ngambek sama gua..dasar pengacau!!Tiap kali ada elo pasti kacau!!!Dwi menangis dikamarnya…Nadia pun kaget melihatnyaa…Dwi..kamu kenapa?Teman kamu sudah pulang?Sudah ma..diusir sama kaka ekaDiusir gimana?Iya...kak eka seenaknya saja mengusir temannya dwi..Dwi khan jadi malu ma...hiks hiksEmangnya dirumah ini...dwi enggak boleh terima tamu apa?Iya…nanti mama akan bicara dengan kak eka…tapi kamu jangan nangis donk…Ma..eka tuh tidak bermaksud menyakiti dwi…Tapi buktinya dwi nangis gara2 kamu…Ini semua gara2 cowok berengsek itu ma…dari dulu rendy tuh selalu mencari gara2 sama eka!Rendy??Iya..sejak eka masuk sekolah…dia selalu ngiri sama eka, selalu mencari gara2 sama eka..Sekarang? Apa coba niatnya pake deket2in dwi?Eka tuh hanya melindungi dwi…dari co berengsek itu!eka…apa yang kamu lakukan melindungi adik kamu ..itu tindakan yang sangat terpuji..tapi kamu harus ingat kalau dwi bukan anak kecil lagi..Dwi khan juga pingin punya kebebasan…waktu kamu khan juga tidak untuk dwi seeorang…Tapi ma…Dwi itu sama dengan gita sayang…kita benci dengan mamanya…tapi kita tidak ikut2an untuk membenci gita khan? Kalau memang dia baik dengan dwi..jadi apa salahnya kalau mereka itu berteman…Tapi rendy itu beda….Kalau kamu tidak suka dengan rendy…masih banyak cara yang lebih sopan, daripada marah2..dan ngusir dia…iya khan sayang…Sudahlah eka…mama percaya sama kamu…kamu sudah dewasa..Sekarang kamu temui dwi yach…dia tidak berhenti nangis..karena malu temannya kamu usir..Karena bagaimanapun juga ngusir teman itu tidak baik eka…!Saya harus berbicara dengan pak ( lupaa namanya..) pokoknya pengacara…Ini masalah penting….masalah anak saya!!Tidak..!! saya tidak mau membuang2 waktu dengan orang yang tidak mengerti akan masalah saya!Saya mau berbicara dan bertemu langsung dengan pengacara!Ok…baik….iya…Gita kenapa lagi ma? Sindir susiKamu sudah bangun nak? Vivi kagetJadi selama ini mama masih ngurusin kasusnya gita sampai sekarang?Susi,..kamu jangan gitu donk…gita itu khan adikmu juga..Seharusnya kamu juga memikirkan nasibnya gita juga donk sayang…Enak banget yach bu…nasibnya gita..Gita..banyak bener yang ngurusin nasibnya dia…!sedangkan aku…nasib aku aja tidak ada yang ngurusin sampai sekarang…!Kamu salah…kalau mama tidak memikirkan nasib kamu..buat apa mama mencarikan sekolah buat kamu..Hah!..susi kagetSekarang kamu cepat saip2, karena mulai hari ini kamu sudah boleh mulai sekolah lagi..Aku sekolah dimana?Bagus khan sekolahnya??Kebetulan ..mama punya koneksi disekolah ini..jadi kamu tidak boleh bicara kalau mama tidak memikirkan kepentingan kamu..OOOooo…mereka berpapasan dengan eka dan nadia…Mau ngapain kamu datang kesini! Tanya vivi ngeledek..Apa kabar eka? Kata susiNgapain kami disini??Memangnya sekolah ini punya kamu? Tantang nadia.Pantesan saja…mamanya kurang ajar…ibunya aja kurang sopan santón!!Diam loh! Bentak ekaEka!!...udahlah..kamu masuk duluan aja...Orang kayak begini..biar mama saja yang ladenin ...yach...Eka dan susipun meninggalkan mereka...Hebat juga yach kamu nadia…bisa biayain eka ke sekolah ini…dapet biaya darimana?Oh iya…saya lupa…eka khan anaknya isma..ahli waris yang kaya raya yang dulu menghamili kamu dulu khan? Makanya ivan menceraikan kamu..Dasar perempuan tidak tahu diri! Dijaga donk mulutnya..Oh…saya ngomong apa adanya…eka khan anak haram orang kaya…jadi kamu tinggal menikmati harta warisannya eka….enggak usah belaga jadi seorang ibu yang baik dech ..PLAKKK!! Nadia menampar vivi…(YESSSS!!)Vivipun membalasnya…tapi sayang ditangkis hahahhaha….Jangan pernah kamu menghina anak saya, kamu boleh menghina saya seenak perut kamu..tapi ingat kewajiban saya melindungi anak2 saya! Ngerti!Bagus…kalau begitu kamu tahu..tugas saya melindungi gita anakku!Kamu tuli apa pikun.!! Gita itu urusan ivan...!Hehhh..!! nadia pun pergi meninggalkan vivi..Ingat kamu nadia…kita akan bertemu dipengadilan….dan saya akan membuktikan kalau kamu tidak becus merawat dan membesarkan gita!! HUH!!Bagus yach eka..kita bisa satu sekolah lagi…Tapi eka tidak membalasnya..Kok elo diam saja ka…elo marah yach sama gua?Elo pasti benci sama nyokap gua khan?Yach..gua sich enggak benci elo..tapi gua lihat elo and nyokap elo udah baikkan..Elo pernah bilang ke gua khan kalau elo mau membalas dendam terhadap nyokap elo!Elo lupa yach?Ka…apa gua punya pilihan lagi? Selain sama nyokap gua…sama siapa lagi gua bisa tinggal?Eka…pun jadi tidak enak…Sorry sus…Elo boleh aja eka benci sama nyokap gua…Gua tau kok…nyokap gua udah banyak salah sama nyokap elo…tapi tolong donk eka..jangan melampiaskannya ke gua..Ekapun teringat akan perkataan mamanya tadi pagi…Contohnya gita…kita memang membenci mamanya..tapi kita tidak harus membenci gita khan?Lantas susi menyodorkan tangannya….(tanda mulai berteman)Akhirnya ekapun bersalamann….ok…kita berteman….Kabarnya gita gimana ka?Gua kadang2 suka kangen dech sama gita..Boleh yach eka..kapan2 gua main kerumah elo buat negokkin gita..Boleh lah sus..khan elo kakaknya…kata eka tertawaOk..gua duluan yachKenapa enggak boleh?Kakak kamu sendiri yang bilang begitu kemarin…Apa kamu tidak tahu dwi..kalau kamu seperti katak dalam tempurung...Maksudnya?Maksud aku...kakak kamu terlalu banyak mengatur hidup kamu...Kamu mau berteman dengan siapapun..itu hak kamu...Karena kamu bukan anak kecil lagi..Jadi kamu jangan mau...kalau kakak kamu mencampuri urusannmu..Eka...mau pulang?Eh..tidak ..aku masih ada urusan..Hm...eka apa aku boleh pergi ke rumahmu sekarnag..Tapi tidak ada siapa2 dirumah...Hm..dwi?Dwi masih les piano…jadi besok saja kamu datang kerumah ku…Oh…ok…Bye…Susipun langsung menelepon…..( enggak tau sapa)Jadi maksud bapak, saya masih bisa mendapatkan gita?Bisa saja...tapi tidak bisa sekarang?Memangnya kenapa?Karena saya harus menyiapkan sesuatunya dulu...Memangnya butuh berapa lama?Saya masih belum pasti….Apa!!!Saya tidak bisa menuggu terlalu lama…desak vivi..(guyss…gua lupa mereka bicara apa lagi…pokoknya intinya…pengacaranya bilang kalau sampai gita berada dalam gengaman vivi…tidak akan ada yang bisa mengambilnya…karena vivi ibu kandungnya…keculai ayah kandungnya yang mengambil gita!...terus vivi kesenengan..soalnya ivan khan masih sakit..jadi dia planning mau menculik gita dari nadia..)Eka kembali memenui andy dengan tujuan meminta dana untuk membantru ivan…Andy yang tidak suka…lantas kembali menghujani eka dengan pikiran2 negativenya….and bisa ditebak eka kembali bingung…tapi sepertinya tidak begitu terpengarauh….eka hanya bingung aja…tapi eka tetap mau menolong ivan…Vivi menelepon kantor dan rumah nadia…untuk mengcheck keadaan..Setelah memastikan nadia tidak berada disana..vivipun segera mengatur rencana…tentu saja dengan bantuan susi anaknya..Susi ditugaskan mengajak eka pergi…dan gobloknyaa eka enggak curiga dengan sikap susi…Nadia menjelaskan kepada ivan kalau sebaiknya ia tinggal bersama2 dengannya…tapi ivan menolak…karena dia sudah terlalu banyak mendapat pertolongan dari nadia..Ivan…suster hanya bisa merawat kamu…tapi tidak bisa merawat dan membersihkan rumahmu!!Tapi nadia….Ivan….aku tulus menolongmu……Vivi menyamar sebagai tukang jamu….Tingtong..Ada apa yach? tanya susternyaIni loh…saya lagi promosi jamu…untuk pegel linu…kamu suster khan?Saya tahu kamu pasti kecapaian merawat anak2…iya khan?Eh…iya sich,,Nich..aku sudah siapin samplenya….kamu coba dech,,Susternya GOBLOKKK…tanpa pikir panjang…main minum aza..!!Vivipun cengar cngir….YESSS..!! suksesss!!!Suster...tok2.Sus....panggil nadia...Eh..ibu…selamat sore bu…Eh..kenalkan...ini ivan....papanya dwi dan gita...Ivan..ini suster ani yang selama ini mengurus gita..Apa kabar pak…Baik….suster ani mau menjabat tangan ivan..tapi tangan ivan tidak bisa bergerak..Eh…pak ivan habis kecelakaan…jadi tangan kanannya tidak bisa digunakan…kata nadia menjelaskan..Oh…..kata susternya..Kemana anak2?Oh…den eka belum pulang...sementara dwi masih ada les piano hari ini...Gita dimana?Non gita ada didalam..Saya sengaja tidak memberitahukan gita…supaya suprise ..kata nadia menjelaskan..Gita…..gita….panggil nadia…Nadia bingung begitu melihat gita tidak berada dikamarnya….To be continue…

posted by admin at 10:02 AM | Permalink |

[ back home ]

Comments for DIA - Episode 99
Ads Corner


TagMe!

TagMe!
Download

Laskar Cinta
Hanya Untukmu-Mawi
V/CLIP Jgn. Pisahkan – Mawi dan Marsha(baru)
Mawi - Al- Jannah
Siti Nurhaliza - Biarlah Rahsia
Dewa - Sedang Ingin Bercinta
V/C Marsha - She
V/C Mungkir Bahagia- Shaz (baru)
Farhan AF4-Sayang Disayang (baru)
Velvet AF4-Langit Ke Tujuh (baru)
MP3 KONSERT AF4 - MINGGU 4(baru)
Nakal Listening


Fav. Link Here



Siapa yg links dgn. nakal?

Contact Kami


Counter


Free Counters
Free Counters

referer referrer referers referrers http_referer





Credits
 

Powered by Blogger

eXTReMe Tracker
 View My Public Stats on MyBlogLog.com